Puisi Jendra .A. "Cermin Yang Retak" Puisi Sedih Patah Hati - Sampah Kata
Senja itu
engkau datang.
Kau tiup
seruling bambu dengan perlahan.
Suaranya
merdu mendayu-dayu.
Memikat hati
bak
buluh
perindu.
Aku tergoda
dan terpana seakan tak percaya
Syair cinta
yang kau dendangkan
masih lekat
dalam ingatan
Membangkitkan
gairah cinta masa silam
Tersentak
aku dalam lamunan.
Hatiku
menjerit
Cinta itu
telah lama mati
Terkubur
dengan rapi
Tak mungkin
bangkit kembali.
Cinta yang
lama pergi kalau pun kembali takkan sama lagi.
Seperti cermin
yang retak takkan utuh kembali
Hatiku
terlanjur kau sakiti
Maaf mu tak
cukup untuk mengobati
Ku buka
lembaran baru
Kututup
pintu hatiku, kubuang rasa yang tersisa
Seperti kau
buang cintaku di masa lalu.
Langsung saja lihat Facebooknya :
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment