Puisi Jendra .A. "Pangeran Impian" Puisi Cinta Terbaru - Sampah Kata
Indah rupawan wajahmu
memandangmu tiada jemu
manis senyuman mu mengodak
Tatapan mata elang mu menusuk
jantungku
Duhai pangeran impian..
Ingin hatiku menyapa
tapi hatiku tertunduk malu
dan tak berdaya.
Bersama mu hanyalah sebuah hayalan
Kau di kelilingi bidadari kahyangan
Sedangkan aku hanyalah butiran debu
Yang tak di perhitungkan.
Bagai langit dan bumi yang takkan pernah bisa bersama.
Langit malam menjadi kanvas lukisan
abstrak raut wajah mu.
Gulita malam melamar kerinduan
menimbulkan keresahan jiwa.
Menatap dari kejauhan bagai lukisan
alam yang menakjubkan.
Siang hari jadi lamunan
Malam hari jadi impian
Kau buat ku gila dalam angan
Ku jadi kan dogeng pengantar tidur disetiap malam.
Bertemu di peraduan malam
dalam tabir mimpi yang tak mampu
direalisasikan.
Cikarang 24 01 2021
Langsung saja lihat Facebooknya :
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment