Puisi Sumiati "Hitam" Puisi Renungan Diri Penuh Makna - Sampah Kata
Cukup
Kau minta
aku harus begini
Harus begitu
Aku lelah
Sangat lelah
Apa mau mu
Kau pikir
aku wayang
Bisa kau
mainkan sesuai keinginan
Aku manusia
sama seperti kamu
Lihat
Merah yang
mengalir
Ini bukan
air sayang
Ini adalah
bukti kita sama
Kau dan aku
Tercipta
dari darah dan daging
Jadi cukup
Menuntut ku
harus seperti dirimu
Disini juga
punya rasa
Dikepala ku
juga ada logika
Jangan pikir
wanita hanya robot bernyawa
Mengikuti
semua mau kalian para pria
Muak
Sungguh
muak.
Aku berontak
maka kata karma kau ucap sebagai pengikat
Aku teriak
Kalimat akad
kau jadikan belenggu
Untuk
membungkam ku
Baik
Aku patuh
pada semua kata mu
Aku taat
pada segala titah mu
Tapi
Tolong lihat
aku
Karna aku
bukan sahaya yang harus menghamba pada mu
Aku bukan
budak
Yang menjadi
tawanan dalam tabir ikatan
Aku sama
seperti kamu
Walau secara
kodrat kita berbeda
Namun aku
tak ingin dibelakang mu
Karna aku
bukan kacung mu
Aku juga
tidak ingin didepan
Sebab aku
bukan raja mu
Namun aku
hanya ingin disamping mu
Begandeng
tangan melangkah bersama menuju hari senja hingga batas kekal selamanya.
Plg.712021
***
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment