Puisi Sumiati "Dekap Rindu" Puisi Rindu Terbaru - Sampah Kata

Table of Contents

 

"DEKAP RINDU"
 Karya Sumiati

Kasih

Jalinan yang kita lalui

Tak mungkin untuk disimpulkan

Terlalu tinggi dinding yang jadi penghalang

Terlalu dalam jurang yang membentang

Tanpa pernah tahu dimana akhir dan awal

 

Kasih

Lewat angin malam kubisik rindu

Membelai tanganmu dalam khayalanku

Menatap mesra di netra

Walau

Dalam pandang fatamorgana

 

Kasih

Ku tahu

Kau tak mungkin kutemu

Walau dirimu berada dibalik dinding tirai ku

Bukan aku tak merindu

Namun takdir kita harus menjauh

 

Kasih

Sejujur nya aku rindu

Ingin berkata bahwa semua kata itu dusta

Tapi apa daya ku

Terbelenggu oleh pasung janji

Yang tak akan pernah ku ingkari walau sampai jasa ku tak utuh lagi

 

Kasih

Setangkai adelwes pun tetap menemani

Tersimpan rapi di lipatan usang diary

Tentang janji sehidup semati

Yang kita rangkai di puncak merapi

Namun maaf

Hanya itu kata yang bisa ku ucap

Saat aku harus melangkah pergi

Membawa luka dalam diri

Karna kenyataan yang harus kuterima

Disaat kasta telah membeda

Karna

Tahta yang berkuasa atas cinta

Kala hati di ukur oleh materi

Maaf kasih

Sudah takdir kita bertemu,berkasih  namun tak bersama

Aku pergi dari sisi diri dan hati mu

Berlalu dalam dekap rindu nan semu

bersama memory usang di lembaran diary malam

Plg.422021



***
Ingin kenal dengan penulis ini!
Langsung saja lihat Medsosnya :
Facebook Sumiati
Instagram Sumiati

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment