Puisi Sumiati "Hampa" Puisi Sedih Menyentuh Hati - Sampah Kata
Suram
Sangat buram
Sirna
Musnah
Ditelan
pekat nya kegelapan malam
Sunyi
mencengkam
Dalam
pelukan angan
Dihantui
takut nya perasaan
Terhempas
Diruang
tanpa nalar
Tak bisa
Membeda
antara nyata dan maya
Semua
menyatu dalam rentak logika
Hampa
Musnah semua
rasa
Tak dapat
dibeda
Asam,manis
asin bahkan pahit pun telah menyatu
Membuat
hilang makna rasa
Lagi
Dan lagi
kehampaan mengerogot hati
Menyayat
Mengiris
perlahan
Meninggalkan
lubang kesedihan yang tak berdasar
Apa ini
Logika ku
telah mati
Berganti
bayangan yang kian mencekam
Membuat ku
terpaku
Terpasung
tanpa ikatan
Aku hanya
bisa menjerit tanpa tahu kenapa aku menjerit
Aku hanya
tertawa dan menangis dalam iba pada sekejap mata
Kalian sebut
aku gila
Hahhahaha
Aku tidak
gila
Aku waras
bahkan lebih waras dari kalian
Setidak nya
aku tidak berbohong seperti kalian
Para
penjilat negri
Dengan
topeng dari tikus-tikus berdasi
Berlagak
suci
Namun kelakuan tak lebih dari tikus got
yang berkubang dalam pekat nya noda dan dosa
Hahahahaha
Tertawa aku
bahagia
Karna kata
mereka aku gila
Tapi apa iya
aku gila
Aku hanya
berteriak
Ungkap
kebenaran dari sisi otak ku
Terkutuk
Sentuhan
jarum dari jemari gemulai gadis berbaju putih
Membuat ku
terkulai
Disudut
tanpa sekat
Hampa,buram,kelam
dan akhir nya
Hanya hitam
dalam kegelapan....
Plg.922021
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment