Puisi Sumiati "Hujan" Puisi Kenangan - Sampah Kata
Berdiri ku
di sisi jalan ini
Menanti
tetesan yang belum berhenti
Agar tak
kuyup raga ini
Oleh siraman
karunia ilahi
Diantara
deraian sejuta kenangan mengalir pelahan
Jadi hiasan
di layar kehidupan
Perlahan
kita melangkah
Diantara
rintik hujan disatu senja
Begitu erat
kau genggam tangan ku
Seolah tak
akan pernah kau lepaskan
Agar terus
bersama melewati rintang yang pasti menghadang
kita terus
berjalan dalam rinaian
Diantara
rumputan pada pematang
Terasa berat
tiap titian
Lumpur
bekecamuk ditapakan menjadi berat pada pijakan
Tapi kita
tetap tertawa
Saat
terjatuh dipetak sawah
Sungguh
hidup terasa indah
Seakan tiada
duka menghias jiwa
Itulah
memory kala remaja
Meski
bertahun tetap tak terlupa
Kini dirimu
entah dimana
Bagai
tertelan dideras masa
Tiada saling
kabar atau berita
Karna cerita
kita berakhir sudah
Hanya doa
yang bisa dipanjatkan
Semoga
dirimu selalu dalam lindungan
Terima kasih
atas semua kisah yang pernah dijalinkan
Kini semua
jadi kenangan
Satu
romansa dalam dalam cerita kehidupan
Perlahan
hujan berhenti
Kuteruskan
langkah meniti jalan ku
Mencari
kehidupan dikisah baru
Karna hidup
untuk masa kini dan masa nanti
Bukan
terpuruk dikisah memory
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment