Puisi Sumiati "Ilalang" Puisi Kehidupan - Sampah Kata
Gemulai
terayun disemilir angin
Irama alam
mengalir syahdu
Dalam tarian
ayunan dedaunan
Menyembunyikan
sejuta pedih pada perjuangan
Ilalang
Engkau
seakan tak bertuah
Hadir mu tak
pernah diharapkan
Selalu
dibuang disingkirkan
Hanya
pengangu pada tumbuhan yang disemaikan
Engkau
diangap perusak tatanan keindahan bunga ditaman impian
Namun diri
mu yak pernah menyerah
Terus
bertahan untuk bersemi
Tak perduli
gersang ya tandusan bumi
Akar ilalang
tetap bertahan
Mencengkram
erat pada pautan ganas ya kehidupan
Tetap
bertahan setia menanti siraman rahmat karunia kehidupan
Dari tiap
tetesan yang berjatuhan....
Agar terus
bersemi walau tak diharap
Tumbuh dan
tumbuh mengisi tiap jengkal hamparan
Menghijau menjadikan padang ilalang
diselingi serbuk putih lembut si bunga ilalang.
Kisah kita
tak jauh berbeda
Ada namun
dianggap tidak ada
Tapi bakalan setegar ilalalang
tetap bertahan dan setia berdiri meski tak sekalipun
dipandang
Karna
hakikat hidup adalah perjuangan
Bila kita
menyerah dan kalah
Hanya emosi
jiwa yang terpatah
Maka berarti hati kita belum bisa mengatakan rasa sayang
yang kita miliki penuh ketulusan
Karna masih
mengharap balasan dari setiap tindakan
Kebaikan
bukan kita yang umumkan namun dunia yang sebarkan
Salam santun
dari sang ilalang yang terbuang
plg.2522021
***
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment