2 Puisi Sumiati "Belati Cinta" Puisi Cinta Penuh Amarah - Sampah Kata
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
Senyum
kepalsuan terus merona dari bibir tebal bergincu merah
Tawa
kemunafikan terus bergema dari mulut manis tapi berbisa
Cantik
Ya cara mu
terlalu cantik dalam meyakiti perasaan ku
Halus
Sangat halus
dirimu membuang ku
Seakan aku
sampah yang tak berguna
Sangat
sempurna cara mu menikam nadi ku
Sehingga
tanpa kusadari jantung ku tak lagi berdetak
Aku telah
mati
Dalam rasa
Sirna
Semua kagumku sirna berganti
manjadi rasa muak
akan keangkuhan mu
Semua sayang
itu pergi
Musnah
bersama angin malam
Dirimu tak
lebih dari bidadari berhati iblis
Kejam
Tanpa perasaan
kau teteskan air cuka di dada ku
yang telah terluka oleh belati cinta
yang terlalu sempurna kau sembunyikan di balik
pelukan kasih
Plg.232021
Aku marah
Tapi apa
amarah ini berguna
Aku sedih
Walau ku
tahu dengan pasti kesedihan ku tak berarti
Meski darah
yang telah menjadi airmata
Tangis ini
tak berguna
Hati mu
lebih hitam dari jelaga
Hingga tak
tersisa sedikit kasih
Saat melihat
raga munggil itu tertatih sambil
memanggil ibu
Kau tetap
berlalu
Seolah
mereka bukan apamu
Meraka darah
mu
Kejam
Bahkan
binatang pun masih kalah kejam dibanding kamu
Entah
Iblis mana
yang merasuk jiwa mu
Hingga
nurani mu mati
Apa kamu masih
pantas menyebut dirimu manusia
Bila hewan
pun jauh lebih berakhlak dari mu
Karna
binatang masih memeluk anak nya
Kejam nya
serigala lebih kejam kamu
Tuhan
Dalam isak
diam ku hanya satu doa ku
Lindungi
selalu jiwa yang munggil itu
Agar waktu
bisa memberitahu ya
Bahwa dia
punya ibu
Yang tak
layak dipanggil ibu.
Plg.32021
***
Demikian contoh puisi cinta karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment