Kumpulan Puisi Nova Elvira "Jalan Pulang" Kumpulan Puisi Kecewa Penuh Air Mata - Sampah Kata
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Nova Elvira. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
Jalan Pulang
Oleh : Nova Elvira
Bu aku ingin
pulang
Tapi ibu
sudah pulang
Bu..
Aku sedang
mencari jalan untuk pulang
Tapi semua
masih kelam
Bu..
Aku rindu
ingin memeluk mu..
Bu kenapa
jalan pulang tak ku temui?
Bu...
Mungkin kah
karna dada ku masih kosong?
Bu aku ingin mengisi dada mencari jalan pulang
tapi dunia ini masih sesak oleh fikiran
Bu...
Tuntutun aku
untuk pulang..
Walau hanya
lewat mimpi
Bu saat ku
buka mata dari tidur
Kenapa ku
hanya mendengar seruannya
Namun raga
sering terikat lelah mata terus berputar terfikir hari esok
Mungkinkah
hari esok masih bergelut hati yang penuh rusuh
Ibu...
Dampingi aku
mencari jalan pulang lewat mimpi
Padang
sumatra barat, 18-03-2021
Pengobat Luka
Oleh : Nova Elvira
Jernihnya
permata embun di daun keladi
Akan terbang
jua kala mentari menyapa
Apa lagi
hati yang terluka
Temukan
Pengobat luka
Pastilah
tetes air matapun pergi
Menjauh dari
lubuk siksa
Walau telah
lama tersemai duka...
Tapi mengapa
duka cinta yang kurasa tiada obatnya
Tiada pergi
menghampiri bahagia...
Kegersangan
yang terus melanda benih cinta ini
Sering ku
bertanya.
Apa salah
diri ini dalam mencinta
Sehingga
bahagia tak kunjung menyapa..
Mungkinkah
sudah suratnya nasib cinta ini
Bermandikan
air mata
Tanpa Pengobat
luka
Padang
sumatra barat, 19-03-2021
Kesetiaanku
Oleh : Nova Elvira
Apa lagi
yang kurang
Semua yang
ku miliki telah kuserahkan
Segenap jiwa
ragaku hanya untukmu
Apakah kesetiaanku
harus ku tunjukkan dengan akhir nyawa yang ini..
Oh.. Kekasih
Perihnya
tanya mu
Oh.. Kasih
Terlalu
dalam luka yang engkau beri
Bayang-bayang
kehancuran hati ini
Selalu
menyiksa oleh sikapmu..
Kasih Bisa
kah kau hargai aku..
Kesetiaanku
padamu..
Walau sekali
saja sebelum purnama hilang dari hati kecilku..
Padang
sumatra barat, 19-03-2021
Demi Kasih Putih
Oleh : Nova Elvira
Jika ku
ingat langkah ku yang telah pergi
Sungguh tak
sanggup hati ini berkata
Bayang siksa jiwa yang terlalu dalam telah merubah
diri
Di saat jauh
dari kasih putih lewat batin terdiri Pilu oleh rayuan
Kebenaran yang di ucapkan
selalu dianggap sebagai bibit kebohongan
Sehingga
diam adalah pilihan
Namun walau
demikian tak sekalipun ku kirim dering pahit
Karna ku tak
ingin kasih putih kecewa
Dan di mata
mereka
Setiap kata
yg ku hadirkan bagai hinaan tanpa penjelasan dan alasan
Semua
sungguh menyiksa jiwa
Tapi apa daya tangan kecil bertulang rapuh
bertahan demi menjaga kasih putih
Demi untuk kembali pada kasih putih
aku rela berkorban agar ia tetap bahagia
Padang
sumatra barat, 18-03-2021
Sebatas Angan
Oleh : Nova Elvira
Impian cuma
sebatas angan
Kata - kata
ini sering ku dengar mereka lontarkan
Tapi mereka
lupa bahwa impian itu bisa terwujud
Apa bila di dorong oleh keinginan yang kuat
di dalam diri untuk memulainya
Sebatas angan hanya bagi mereka yang punya mimpi
tapi tidak berusaha mewujudkannya
Baginya
impian hanyalah buah bibir semata
Aku ingin
begini..
Aku ingin
seperti itu..
Namun
langkahnya tidak beranjak
Untuk
memulai hal tersebut
Sebatas
angan
Hanyalah
bagi mereka yang berpangku tangan
Karena hati
dan fikiran ya hanyalah berandai-andai
Tak kala mereka yang berangan, berpangku tangan
suatu saat akan berkata: coba dulu aku lakukan ini ya, itu ya!
Mungkin sekarang aku sudah memiliki semua itu
Janganlah
hanya bermimpi tanpa mencoba memulainya
Padang
sumatra barat, 18-13-2021
***
Demikian puisi karya Nova Elvira yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment