Puisi Sumiati "Retak" Puisi Cinta Penuh Makna

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya SumiatiDalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. 


Retak
Oleh : Sumiati


Ini memang kenyataan

Namun tak usah  perjelas tentang keadaan

Hanya membuat hati tergores walau tak terluka

Seperti retakan halus pada kaca 

meski samar namun goresan itu tetap nyata


Bila terlalu sering

Benturan itu menyentuh hati 

Jangan salah kan bila gelas itu hancur 

dan remuk dalam gengaman 

bila kasih yang telah kehilangan makna menghargai


Terlalu cantik cara mu menyakiti

Terlalu manis cara mu meyayat kalbu

Sehingga aku terluka namun tiada yang melihat lrisan dalam tikaman

Aku paham maksut mu bercanda


Namun kata harus ada batasan etika

Diruang apa sebuah canda boleh tercipta

Atau di situasi apa seseorang bisa memaknai sebuah kata

Mungkin kata baper menjadi senjata 

untuk menghina rasa yang terluka

Tapi ini soal hati dan perasaan

Aku bertanya

Adakan yang mampu menahan bila dinding kesabaran telah runtuh

Menjadi butiran bening 

yang mengambang perlahan di sisi kiri dan kanan aliran


Walau telah ada goresan

Gelas kaca tetap akan terlihat utuh dan sempurna 

walau dia telah kehilangan makna pada jiwa

Dia akan tetap setenang permukaan samudra

Namun jangan kau lengah

Karena butiran krikil 

telah tersimpan di dasar palung terdalam di jiwa nya


Yang secara perlahan namun pasti

akan menjadi karang pelindung jiwa agar tak terlalu dalam tersakiti

Dan terpuruk pada perih

dia tetap bertahan dan setia

Meski cinta nya mungkin akan berubah makna

Tetap di sisi bukan demi dicintai 

namun menjaga hati lain yang masih murni.

Hanya berharap pada sang waktu 

bila kah luka itu mengering dan sembuh

Ataukah akan tergerus kian dalam oleh sayatan .

Plg.2732021


***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment