Puisi Amma Rattu Lamakuma "Menerjemahkan Langit" Puisi Cinta Puisi Kehidupan

Table of Contents


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Amma Rattu Lamakuma. 

Di bawah ini tersedia daftar isi puisi yang akan memudahkan untuk melihat dan membaca lebih banyak puisi karya Amma Rattu Lamakuma lainnya.

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!. 

Profil singkat penulis :
Instagram 
Amma Rattu Lamakuma


MENEJERMAHKAN LANGIT
Oleh : Amma Rattu Lamakuma

Secangkir Kopi menjadi teman

Menciptakan suasana tenang penuh kerinduan

Kopi menjadi sahabat setia dalam menejermahkan langit.

Langit menyimpan sejuta mimpi

Langit menyimpan sejuta keinginan

Langit di sirami berjuta rasa

Langit di taburi Doa dan harapan.

Langit tak sekejam manusia

Apakah kamu pernah dengar langit menolak Doa 

karena Baitnya yang terlalu buruk

Apakah kamu pernah dengar langit menolak impian 

karena tidak sesuai dengan si pengimpinya.

Langit tak sekejam itu.

Langit selalu berdiri tegak sebagai pelengkap jagat

Langit berdiri kokoh untuk mempertebal Iman

Langit tetaplah langit yang hanya bisa melihat tanpa menegur

Langit tetaplah langit yang menyimpan keindahan surga.

Lihatlah bagaimana langit yang bijak

Yang tak pernah tergapai oleh mimpi setinggi apapun

Tak pernah mengeluh sekalipun 

walaupun sering terlukai panas dan dinginnya jagat ini.

Aku mau bercerita bagaimana kesetiaan langit

Aku mau mengabarkan bagaimana ketulusan langit

Walaupun langit tetaplah langit 

yang hanya bisa menjadi penghibur bagi kita.

***
Demikian puisi karya Amma Rattu Lamakuma yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment