Puisi Nova Elvira "Biarkan Aku Selamanya" Kumpulan Puisi Cinta, Puisi Islami Terbaik

Table of Contents
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Nova ElviraDalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. 


Rindu Tak Bertepi
Oleh : Nova Elvira


Sejauh Mana pun kini aku mencoba

Singkirkan rindu yang kini bersarang di jiwa

Tiada aku mampu melupakan kata - kata cinta 

yang dahulu kau suarakan

Rindu ini kini menikam hasrat ku

Rinduku padamu kini tak bertepi

Sayang..

Salahkah rindu ini ada?

Walau kau telah meminta maaf

Kerana memintaku melupakan mu

Sayang..

Salahkah rasa yang tercipta tetap ada 

walau berusaha mendiamkannya

Rindu ini sungguh tak bertepi lagi

Kerana dirimu memilih tak bersuara

Padang sumatra barat, 16-04-2021



Nohta Cinta
Oleh : Nova Elvira


Tidak apa kini dirimu memilih diam tak bersuara

Semua itu ku fahami

Semua itu demi diriku

Demi menjaga ku

Tidak apa kini dirimu

Diam tak bersuara

Tapi izinkan ku berbicara dengan tinta

Aku tidak ingin memaksa mu untuk terus bersuara

Bagiku cukup dengarkan saja jiwaku 

mencurahkan apa yang ingin ku kata

Tidak perlu engkau balas

Tidak perlu engkau jawab semua resah ku

Karena aku pun tahu semua ini sulit bagimu

Sulit bagiku

Tapi ini lah yang harus terjadi

Ini lah yang harus kita lewati, 

hindari hal terburuk di antara kita bila kita tetap bersuara

Suatu hal hingga kini tetap ku yakini 

bahwa cinta yang tercipta tak harus kita milikki

Cukup cinta itu kita jaga satu sama lain

Agar nohta cinta tak ternoda

Padang sumatra barat, 16-04-2021



GELISAH
Oleh : Nova Elvira


Disana masih kah ada

Rasa cinta

Di sana mungkinkah ada rindu

Seperti yang kurasakan padamu

Duhai cintanya yang pernah mengetuk pintu hatiku


Resah gelisah kini  ku rasa

Resah gelisah kamu kini jiwaku merana

Ku peluk erat bayangmu yang masih

Menghampiri ku

Ku tulis semua kata-kata cinta mu menjadi seraya doa ku untuk mu

Pada Tuhan ku titip kan kerinduan

Pada Tuhan ku pinta doa

Agar dirimu bahagia selalu di sana


Pada Tuhan jua ku pinta

Lepaskanlah hati ini dari rindu yang menyiksa

Agar ku dapat iklaskan dia

Dia yang pernah memberi ku rasa cinta

Padang sumatra barat, 16-04-2021



Jangan Abaikan Aku
Oleh : Nova Elvira


Di ruang senja nanti

Di tepi bibir jendela ini

Ku harap jangan abaikan aku

Seperti yang sering kau lakukan padaku saat ini

Kini batin ku masih kuat

Masih mampu menopang egomu

Tapi nanti

Bila senja merayu

Mungkin hati dan perasaan ini akan sangat rapuh

Akan sangat mudah menagisimu

Karna di saat senja nanti raga Ini pun ringkih

Tak berdaya bila harus menahan luka


Jangan kau abaikan aku lagi sayang..

Cukup sekarang saja!

Kau lakukan semua ini

Cukup sekarang saja!

Kau berpura-pura

Berpura-pura tak cinta

Tapi ke cemburuan itu bukti cintamu

Yang tak bisa kau sembunyikan dariku

Rasa sayang mu yang sering kau simpan dalam egomu

Sayang cukup-cukup

Jangan lagi - lagi kau abaikan diri ku



Janjimu
Oleh : Nova Elvira


Kini tak kemana lagi

Ku harus pergi

Mencari pengobat hati

Yang kini telah pergi


Di mana janjimu

Tuk selalu bersamaku

Di mana janjimu

Cintamu hanya untukku


Kasih...

Sekian lama aku mencoba

Sekian lama aku menunggu

Hadirmu...

Memiliki dirimu seluruhnya...


Sungguh aku tiada menduga

Semua janjimu padaku

Kau curahkan padanya..


Kau lupakan diriku

Kau tinggalkan aku

Karena dia wanita berharta..

Kerana dia wanita bertahta...


Mengapa kau beriku janji

Mengapa kau pinta ku menunggu

Bila dirimu untuknya...


Sakit kurasakan

Kecewa yang kumiliki

Hingga kini diriku

Tiada mampu menatap bahagia mu


Ku coba merelakan luka yang kau beri

Ku coba iklaskan cinta mu berlalu

Bersamanya....

Padang sumatra barat, 17-04-2021



Pintu Taubat
Oleh : Nova Elvira


Di senja nan sayu

Ku titip rindu

Ku manjakan tangisku

Di dalam doa ku padamu

Ya Allah ya robbi


Betapa ku jauh dari cintamu

Betapa nistanya langkahku

Jauh darimu ya Allah ya robbi


Remang - Remang di senja hatiku gamang

Ketika hati ini

Ingin kembali..

Padamu ya Allah ya Robbi


Kenyataan pahit mengikat langkahku

Hidup ku...

Gelapnya...

Kerasnya...

Hidup yang ku jalani...

Ya Allah ya Robbi..


Bergetar jiwaku di saat panggilanmu

Berkumandang melayu hati ku..

Mengalir air mataku..

Betapa aku rindu...

Menyentuh air sucimu...

Membaca ayat-ayat mu...


Ya Allah ya Robbi...

Masih kah aku dimaafkan...

Masih kah ada...

Pintu tambah untuk ku...

Padang sumatra barat, 17-04-2020



PelitaMU
Oleh : Nova Elvira


Di saat hati terkurung

Dalam kesunyian

Pelita mu tak pernah padam

Datang menemani

Di setiap langkah ku


Di dalam sendunya hatiku

Kau dimainkan hatiku

Dengan ayat-ayatMu

Perlahan kau buka mata hati ku

Kau bimbang kembali langkah ku


Tak pernah kau hitung

Salah ku..

Dosa ku..

PelitaMu tak pernah berhenti menyala untukku


Sering ku terjatuh

Dan terbaring dalam kenyataan dunia

Terikat oleh keharusan....

Kau selalu berikan ku celah..

Ruang untuk ku kembali pada Mu.. 

Padang sumatra barat, 18-04-2021



Biarkan Aku Bersamanya
Oleh : Nova Elvira


Sudah ku katakan

Jangan kau datang lagi

Kasih ku ini

Sudah ku katakan tiada cinta lagi di hati ini

Untuk diri mu


Mengapa kau masih saja

Berusaha meminang cinta

Dari diriku ini

Mengapa kau anggap semua Kejujuran ku

Sebagai kebohongan...


Haruskah aku membenci agar kau mengerti..

Agar kau tak lagi mengharapkan diri ku ini..


Walau apa yang pernah ada di antara kita

Tiada bisa ku lupakan

Tapi diri ini telah iklaskan semua...

Telah ku maafkan dirimu

Namun aku tak bisa menerima mu kembali


Kerana dia yang telah mengobati hati ku yang kau luka..

Kerana dia yang tulus cintai diriku..


Kini biarkan aku bersamanya...

Usah kau datang lagi

Usah kau harapkan cinta ku lagi..

Padang sumatra barat, 19-04-2021


***
Demikian puisi karya Nova Elvira yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment