Puisi Nova Elvira "Pulangkan Kata Terindah" Kumpulan Puisi Cinta, Puisi Kehidupan Terbaik

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Nova Elvira. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. 

Bayanganmu Ibu
Oleh : Nova Elvira

Di balik cermin ini

Ku melihat dirimu dalam diriku

Karena tak sedetik pun aku mampu melupakan kasih putih mu ibu

Walau raga kita tak lagi saling bertemu

Tapi ku yakin engkau selalu ada bersamaku

Doa mu selalu kau sertakan untulku

Seperti Kini pun dirimu selalu ada dalam doa ku.

Walau kini hanya bayanganmu yang ada dalam ingatanku

Kasih putih mu masih sangat segar di hatiku

Ibu, walau kini hanya bayanganmu di hatiku

Tapi nafas pertamaku di dunia ini 

tak lepas dari tulusnya kasih putihmu

Yang selalu menuntun diriku

Padang sumatra barat, 23-04-2021

Pulangkan Kata Terindah
Oleh : Nova Elvira

Lama sudah kita arungi negeri cinta yang terbina

Kenapa kian hari kini kurasakan 

makin pudarnya kemesraan cinta kita

Jangankan untuk bersenandung di bawah sang rembulan malam

Senyummu saja sudah jarang kau berikan

 

Adakah kata merantau juga untuk kata terindah 

yang selalu tercipta di awal kisah kita?

Ataukah telah tersandung rindangnya pohon cinta lain?

Andai ku tahu semua jawabnya tanpa engkau katakan sejujurnya

Aku ingin semua itu segeralah hapus kenyataan 

demi masa kita lewati bersama

Pulangkanlah kembali kata-kata indah nan dahulu

Pulangkanlah kata indah perajut kisah kita 

agar novel kisah kita tak ternoda oleh badai yang menyapa

Padang sumatra barat, 26-04-2021

Kekal
Oleh : Nova Elvira

Aku tahu di matamu semua mimpiku hanyalah tabu

Tiada artinya

Tiada akan terjadi

Tapi tahu kah kamu

Impian ku itu kekal

Kekal di hatiku

Aku tak kisah kini engkau  tiada memberiku keteguhan

Aku tak kisah engkau ultah percaya pada Harapan ku

Tapi satu hal yang harus engkau tahu bahwa mimpiku ini kekal

Impian ku bertahta menjiwai hatiku untuk bahagia bersamamu

Untukmu..

Sayang raga ku

Jiwaku hilang bila kau jatuhkan impian ku dengan celaanmu 

yang tiada habisnya...

Impian ku kekal

Hingga nafas ku

Tak lagi mendiami jasadku....

Padang sumatra barat, 26-04-2021

Pulang Dari Kesunyian
Oleh : Nova Elvira

Tiada kata yang mampu menggambarkan 

betapa aku mensyukuri di setiap liku langkah ku

Di balik riuhnya luka

Di balik sunyinya hati yang terhempas

Ada kelegaan menjadi sebuah hikmah

Walau harus perlahan

Walau harus melewati air mata yang tiada henti

Merayu sebuah kefahaman tapi doa

Di setiap doa ku

Selalu ada keyakinan akan sebuah senyuman

Yang menandakan ia merelakanku

Untuk mengukir sebuah kenangan 

yang akan menjadi warisan terindah kelak

Hatiku bagai pulang dari kesunyian yang berkepanjangan

Lalu riuh kembali dengan tawa canda nan mesra

Padang sumatra barat, 26-04-2021

Sedih
Oleh : Nova Elvira

Pandangan ini terasa sangat gelap 

ketika kesedihan meluluh lantakkan  amarah yang terkurung

Lelah

Lelah

Batin ini sudah terlalu perih

Lelah yang terlalu berulang-ulang

Rasa sakit

Rasa sedih yang terlalu dalam

Di dalam kenyataan yang teramat berat

Sakitku
Oleh : Nova Elvira

Butanya hati mu melihat sakitku

Haruskah aku menjerit berucap sakit

Ataupun terbujur raga ini baru engkau faham sakit ku ini

Sungguh tiada keberpuraan di jiwa ini

Tiada gunanya aku bersandiwara hanya demi kasih mu

Sayang...

Dustaku yang ulung hanyalah bahagia 

yang selalu ku usahakan demi mu

Di antara sakit ku

Karena aku tidak ingin terlalu membebani mu

Tapi kenapa kau selalu menganggap sakit ku ini

Suatu permainan

Aku tak butuh rasa kasihan

Aku tak butuh perhatian yang tak iklas

Tapi hanya satu pinta ku fahami ragaku

Sakit ku

Jangan beri aku beban tudingan bahwa sakit ku adalah sandiwara

Padang sumatra barat, 28-04-2021

***
Demikian puisi karya Nova Elvira yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.

Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi