Puisi Sumiati "Rasa" Puisi Cinta Penuh Makna
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
Rasa
Oleh : Sumiati
Terkadang
hati tidak bisa memilih
Bila telah
menyayangi
Tidak
perduli hitam atau putih
Yang ada
hanya rasa ingin melindungi
Walaupun dia
tidak butuh perlindungan dari kita
Tapi rasa
hati siapa yang mampu mengingkari
Rasa memang
unik
Tidak punya
standar pasti akan dibatas mana rasa bisa memilih
Rasa juga
sangat sempurna
Karena
ditatapan rasa semua menjadi utuh
Tak ada
cacat ataupun cela
Bila rasa telah menghendaki
maka seburuk atau sejelek apapun dia akan tetap terlihat
indah
Rasa ibarat
dua sisi berbeda
Penuh dilema
Disaat rasa
benci yang berkuasa
Maka semua
kebaikan
Semua keindahan akan menjadi kabur buraman
bahkan seolah sirna yang ada hanya kecurigaan dan kemarahan
dengan sejuta prasangka bahwa dia tak layak di ada
Namun semua akan menjadi berbeda
bila rasa cinta dan kasih yang bertahta atas jiwa
Semua
kesalahan,
semua
keburukan seakan tak pernah ada
Selalu ada alasan untuk memaafkan atas semua kelakuan
karena di anggap sebuah kewajaran dari kekhilapan
Rasa memang
bisa membiaskan segala persoalan
Bahkan rasa juga bisa memutar balikan keadaan
akan sebuah kebenaran dan kesalahan
Disinilah kekuatan hati yang harus memilih
agar tak salah dalam tindakan pada sebuah persoalan
jangan biarkan rasa penuh keegoisan
membuat kita meyesali sebuah keputusan.
Tetap
renungkan dalam lamunan
Seberapa mampu kita bertahan pada kekuatan rasa
yang terkadang membuat silap pandangan
Rasa
menciptakan kenyamanan dalam pelukan
Namun rasa juga bisa menjadikan sebuah pelukan
bagai penjara dalam jalinan
Rasa menciptakan
milyaran perasaan....
Plg.242021
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment