Puisi Sumiati "Terbiasa Tanpamu" Kumpulan Puisi Cinta, Kehidupan Terbaik

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. 

Rindu Tak Bertepi
Oleh : Sumiati

Sebaris rindu tak bertepi

Dari kasih tak berbatas

Kerinduan yang hakiki

Pada ketulusan yang tak berbalas

Setiap saat kita merindu

Pada mereka yang terkasih

Bukan tak ingin menghampiri

Namun jarak dan waktu tak bisa dilalui

Di saat ramadhan

kerinduan makin mengila

Pada mereka yang jauh disana

Bahkan pada mereka yang telah disurga

Hanya bisa memendam rasa

Meski bisa menyapa lewat layar sosial media

Namun tak menghapus semua rindu yang ada

Kerinduan yang hakiki

Tidak bisa di beli dan dibohongi

Meski bibir mampu tertawa

Namun hati tetap menanti

Selalu berharap dapat berjumpa dalam tatap dihadap mata

Bila kah rindu akan bertepi

Hanya waktu yang bisa menjawabnya

Di ramadhan nan suci sepenggal doa ku kirim pada semua

Semoga kalian disana selalu sehat dalam lindungan Nya

Dalam khusyuk doa kupanjat harap

Semoga Dia yang telah di surga diberi Tuhan kelapangan 

dan ketenangan dalam tidur panjang keabadian

Semoga kelak kita bisa berjumpa di Jana ya Allah.

Aamiin

Plg.1642021

Ilalang Terbuang
Oleh : Sumiati

Merangkah diantara himpitan

Pada gersang  kehidupan

Sendirian

Tanpa ada kawan

Ya

Sendiri

Semua seakan tak sudi memandang pada apa yang kau lakukan

Jangan kan membantu

Semua malah berkata

Lihat betapa bodoh ya dia

Dimana letak otak nya

Dia ingin membawa mimpi ya ke alam nyata

Hahahahahaha

Tawa caci maki terus mengikuti mu

Tapi kau tak perduli

Dirimu tetap berjalan dalam keyakinan yang kau pegang

Kau lawan semau arus

Kau seakan memutar arah angin

Ya

Tetap kokoh pada tekad

Kau tetap bertahan pada keyakinan

Bahwa apa yang kau lakukan benar menurut hati mu

Hingga semua bisa menikmati  hasil dari tekad mu

Tanpa kau sendiri bisa mereguk madu dari perjuangan mu

Kau bahagia melihat semua tertawa

Mereka memuja mu dalam sekelipan kata

Namun pada akhir ya

Kau tetap harus menyingkir karena harum melati lebih menggoda

Sedangkan dirimu hanyalah ilalang tak bertuah

Kau harus tetap berlalu

Sebab kelopak mawar lebih memikat dari serbuk bunga mu

Kau disisikan dan dibuang 

karena hadir mu hanya dianggap penghalang pandang 

dari mereka yang haus tahta dan pujian

Malang nasib nasib mu

Namun ilalang tak akan pernah lelah berjuang

Karena hati ilalang penuh ketulusan 

bukan mengharap jasa atau imbalan.

Plg1842021

Terbiasa Tanpamu
Oleh : Sumiati

Kulalui hari dalam tangis yanpa airmata

Mana kala rindu ini bertahta dijiwa

Kucari diri mu pada semua sudut ruang

Namun bayangan mu

Tak pernah kutemukan

Bahkan jejak mu pun seperti menghilang

Resah

Aku sangat resah

Ada apa

Kenapa

Kemana

Burung pun engan membawa kabar

Angin pun berhenti bercerita

Terhempas aku dalam gelisah

Karena dirimu tiada berita

Menanti

Selalu menanti

Bilakah denting cinta akan bernyanyi

Namun percuma

Sepenggal kata pun engan berbicara

Resah

Sambil terus  membujuk hati

Untuk Tetap percaya

Bahwa kasih itu tetap ada dan hanya untuk ku

Berhari tanpa dengar suara mu

Berminggu tanpa melihat hadirmu

Membuat hati kuterlatih

Untuk tidak terus bermimpi 

dan berharap tentang sapa manis dari dari diri mu

Kini aku pun tidak perduli

Ada atau tiada kabar mu

Karena aku pun ingin lulus dalam ujian hati yang kau beri

Bahwa aku harus terbiasa tanpa dirimu

Aku akan tetap berada disisi jalan ku

Namun maaf aku pun bisa jemu seperti mu

Jadi jangan salahkan 

bila suatu masa aku ucapkan wasalam pada cinta mu

Plg.2042021

Aku Lelah
Oleh : Sumiati

Terdiam dalam keheningan

Tanpa tahu apa yg harus kulakukan

Semua ruang seakan menghalang

Semua sudut seperti mengericut

Terhimpit diantara beban

Yang aku sendiri tidak pahami

Apa yang sedang terjadi

Ini salah

Itu pun Salah

Semua jadi serba salah di hadap ku

Ada apa dengan hati ku

Kebencian begitu bersemayam

Tapi aku benci pada apa

Binggung

Mengapa semua terasa membosankan kan

Tiada gairah

Hingga ku hanya terdiam disudut tanpa ruang

Karena tak ada yang bisa menghiburku

Tapi apa iya

Aku butuh hiburan

Entahlah

Aku juga tak paham

Lagi

Dan

Lagi aku terdiam

Membisu diantara suara dentuman gemuruh di dada

Lelah

Membuat logika ku tak bekerja

Lelah  membuat otak ku engan berpikir

Lelah ini membuat dunia jadi hampa

Lelah ini membuat ku seperti kehilangan jiwa

Kini

Aku hanya mau tidur

Sambil bermimpi tentang pelangi

Karena hanya dalam mimpi 

aku bisa memeluk rembulan dan mengengem matahari

Jangan terkecoh kawan

Ini hanya goresan usang disaat mata tidak bisa ku ajak kompromi

Aku mau tidur

Walau pun aku tidak bisa tertidur

Kepala pusing

Mata ngantuk

Tapi situasi membuat aku harus tetap terjaga

Akhirnya batal aku mimpi indah

Namun iya

Aku lelah jiwa raga

Karena insomia yang engan beranjak tetap setia dikepala..

Plg2142021

***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.

Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi