Puisi Rita Mayasari "Andai Kau Tahu" Puisi Cinta Sedih

Table of Contents

  

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi cinta romantis karya Rita Mayasari

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.

Profil singkat penulis :
Facebook Rita Mayasari
Instagram Rita Mayasari


Andai Kau Tahu
Oleh : Rita Mayasari

Kau adalah kerinduan yang tak pernah ku undang..

Kau adalah bayangan yang selalu memberi senyuman sebagai obat penenang..

Kau pemilik sebuah ruang  dalam labirin jiwa yang tak ada kuncinya, hingga aku tak sanggup mengurung atau membebaskan semua kenangan masa lalu..

Sebab kau begitu rekat, melekat pada cangkang ingatan..

Ingin ku pendam, meneriakkan namamu dalam fikiranku saja..

Namun hati ini selalu melafazkannya dalam do'a..


Kucari kesibukanku, agar tak tenggelam dalam perasaan yang membuai harapan..

Tak ingin rasa ini meledak lalu tumpah menjadi lahar ambisi yang melebur bersama api keegoisan..


Karena niatku tulus menjaganya agar tetap bernamakan cinta, bukan obsesi semata..


Mengingatmu adalah kebiasaan...

Tapi dalam diam aku pun takut, jika perlahan kebahagiaan semu yang terus ku pupuk menggunungkan kekecewaan..


Aku tak letih..

Aku tak jenuh..

Aku masih setia dengan rasaku..

Rasa yang ku tahu hanya berjalan mengikuti labirin khayalan tanpa ada pintu keluarnya..


Tapi andai kau tau,

mungkin kau akan memuntahkan caci maki..

Karena kenyataannya, dulu akulah yang berpaling dan beranjak pergi ketika semua duniamu adalah tentangku..

Tanjungpinang Kepri, Rabu/ 14 April 2021


***
Demikian puisi karya Rita Mayasari yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment