Puisi Sumiati "Ambisi Semu" Puisi Cinta, Kehidupan Penuh Makna
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
AMBISI SEMU
Oleh : Sumiati
Berdiri aku
disini
Dibatas
mimpi tak pasti
Tapi apa
yang kucari
Sejujur nya aku pun tak tahu pasti
apa ini hanya sekedar emosi gila dari tuntutan nafsu
yang tak ada batas nya
Ataukah
Ini memang
tuntutan hati agar aku bergerak mencari jati diri
Di mata orang
Hidupku
sangat sempurna
Karena aku
memiliki kamu
Karena aku
dicintai oleh kamu
Karena aku
disayangi oleh kamu
Karena aku
dijaga oleh kamu
Tanpa orang
pernah melihat dan mencoba berdiri disisiku
Kau tak
pernah melukai raga ku
Namun kau
membunuh diri ku dalam emosi
Kau jadikan aku boneka hidup
yang harus patuh pada semua keinginan mu
Aku
kehilangan diri ku secara nurani
Karena yang
kutahu hanyalah titah mu.
Aku harus
begini
Aku harus
begitu
Aku tidak
boleh ini
Aku tidak
boleh itu
Hanya kata -
kata mu yang boleh didengar dan harus dituruti
Aku seolah
tak punya hak atas diri ku sendiri
Semua harus
sesuai kehendak mu
Semua mesti
selaras dalam irama rasa mu
Kadang aku
bertanya
Apa arti
diri ku bagi mu
Benerkan
semua karena kesayang pada ku
Ataukah
Sebentuk
arogansi mu pada ku
Seakan aku barang yang telah kau miliki
sehingga kau berhak penuh pada hidup ku.
Bukan aku
tidak bersyukur atas nikmat yang telah kurasa kan
Namun salah
kah bila aku bertanya
Apakah aku
masih bisa disebut manusia
Bila seluruh emosi ku telah musnah terpasung
pada aturan yang kau sebut patuh
Apakah aku
masih bisa menyebut diriku seorang insan
Bila seluruh hasrat dan gairah ku
telah kau hancurkan dalam tuntutan kata taat
Aku ingin
menangis tapi aku tak bisa lagi menangis
karena aku juga tidak bisa tertawa
Kesedihan, kebahagian, telah melebur jadi satu
yang tertinggal hanya rasa hampa.
Ya
Aku ingin
pergi
Tapi aku tak
bisa pergi
Jangankan
berlari
Melangkah
sejengkal pun dari mu
Aku tak
berani
Kini aku hanya bisa bertahan
dalam kebimbangan hati pada kata ikatan jalinan
yang menjadi senjatamu
untuk memasung kebebasan wanita sebagai manusia.
Walau tidak
semua ikatan menjadi sebuah penjara harapan
Semua
kembali ke pribadi dan emosi seorang laki-laki
sebagai mana
dia mampu menghargai dan menghormati wanita nya.
Plg.352021
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment