Puisi Sumiati "Memory Di Putih Biru" Kumpulan Puisi Cinta, Kehidupan Penuh Makna
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
Memory Di
Putih Biru
Oleh : Sumiati
Tak sengaja
kulihat dirimu
Di jalan itu
Jalan yang
selalu kita lewati kala di jaman putih biru
Ya
Kisah kita
kisah dua
remaja yang baru mengenal kata suka
Baru
mengerti rasa kagum pada lawan jenis walau mungkin belum bisa disebut cinta
Kita yang
selalu bersama
Dalam tawa
Penuh cerita
Indah
Sangat indah
dalam ingatan
Semua
kisah yang pernah tercipta .
Bagaimana
kita berlari di antara rinai hujan
Sambil tertawa
bahagia
Juga tentang
kita yang harus hormat pada bendera diawal pelajaran pertama hanya karena lupa
membuat prakarya
Atau juga
ketika dihukum karena meletakan kecoak di dalam laci guru
Hahhaha
Masa itu
indah dengan sentilan kejahilan remaja yang unik dan ajaib bila dipikir
sekarang yang tak akan terlupa sepanjang masa
Bener -bener
kelakuan yang membuat kita selalu dihukum
Kalau ku
ingat sekarang betapa lucu persahabatan
kita yang kita mulai dari jaman putih merah hingga berlalu setelah selesai ujian
di masa putih biru
Dan roda
besi itu membawa mu pergi ketanah
swarnadwipa untuk melanjutkan masa putih abu-abu hingga meraih toga mu
Kini puluhan
tahun berlalu
Meski kita
tidak mungkin bersahabat seperti dulu karena aku percaya rasa terlalu naif bila berpikir ada persahabatan
murni antara wanita dan lelaki dewasa
Lebih baik
saling menjaga agar tak ada kesalahan cerita
Hanya dalam
hati selalu meminta semoga kejahilan kita tidak
terjadi digenerasi putih biru dijaman sekarang
Cerita putih
biru akan berbeda disetiap zamannya
Plg.1092021
Kerinduan Hakiki
Oleh : Sumiati
Disaat nan
fitri
Semua jauh
dimana
Hanya mampu
menatap lewat layar kaca pada saudara kerabat disana
Bukan tak
rindu ingin berjumpa
Bukan tak
ingin memeluk' mesra
Bukan
tak mau sujud meminta doa
Bukan tak
kangen becanda bersama
Tapi jarak
jadi pemisah
Terbentang
laut luas samudra
Terhalang
tinggi gunung menjulang
Walau
sesungguh nya itu bukan halangan
Karena kuda
besi bisa membawa terbang
Membelah
angkasa mengarung buana
Membuat
jarak tak lagi terpisah
Tapi kini
semua tak bisa dijalani
Sembrani tak
lagi mengudara terdiam di seluruh bandara
Sang naga
tak lagi meliuk indah terdiam di peron- peron tua
Kotak-kotak
beroda pun hanya termanggu di garasi tak bisa melukis goresan di aliran jalanan
Bahkan kuda
besi pun tak lagi bisa berlenggok dengan gemulai karena dihadang disetiap sudut
batasan
Semau hanya
bisa terdiam
Terkalahkan
oleh sebuah pandemi yang dinamakan covid 19
Hanya bisa
berdoa dan berharap semoga corona segera musnah
Agar
kehidupan kembali damai sejahtera dalam lingkaran kasih lebaran nan ceria
Minal aizin
wal faizin
Mohon maaf
lahir dan batin
1syawal 1442
h atau 13 mei 2021
Plg.1352021
Arti Mencinta
Oleh : Sumiati
kau selalu
berkata kita hanya teman,
kamu jomlo
aku hanya
tertawa meski jujur aku tidak suka dan sedikit kecewa
Karena aku
percaya pada hati mu
tapi mengapa
hari ini disaat aku berkata bahwa aku masih sendiri kamu marah,
apa hanya kamu yang bisa mengklem semau mu
apa kamu
pikir aku hanya boneka yang tak punya keinginan
lelaki dan
wanita punya hak yang sama atas harga diri nya
tak mungkin
aku terus menghibah hanya demi mempertahankan kebodohan seolah aku insan yang
tak berharga
kau
menganggap ku tak ada dalam kisah mu
jadi salah
kah aku bila berkata kau pun tak ada
dalam cerita ku
meski cinta
soal hati
namun cinta
harus saling menghargai
Cinta memang
soal perasaan namun cinta juga butuh pengakuan.
Tapi tolong
jangan salah memaknai cinta hanya
menatap dari sebelah mata.
Cinta
membutuhkan semua
Pengakuan
,perhatian,perasaan, juga kepastian
Cinta sangat
mengagungkan ketulusan,kepercayaan juga kehormatan diri.
Bila kita
hanya saling menyakiti untuk apa bertahan dititian tak pasti
Biarkan
cinta dan rasa itu pergi walau terasa perih
Namun bila
ingin cinta tetap kokoh berdiri coba tanam pijak kan yang menjadi dasar dari
pondasi hati
Cinta adalah
abstrak
Tanpa
standar
Tanpa ukuran
Hanya bisa
dirasa
Tanpa bisa
diraba
Hanya bisa
disebut
Tanpa bisa
dilukis
Namun cinta
itu ada
Tak akan musnah
sepanjang kisah manusia
Plg1452021
Harta Warisan
Oleh : Sumiati
Kulintasi
jalan ini setelah bertahun tak pernah
kulewati
Termannggu
aku didepan rumah tua itu
Rumah dimana
aku pertama kali menatap dunia
Rumah dimana
aku merasakan kasih sayang kakek dan
nenek ku
Rumah dimana
aku merasakan keutuhan keluarga besar ibu ku
Rumah dimana
aku masih mengenal saudara sepupu dan kerabat jauh
Rumah dimana
aku merasakan hangat nya sebuah
persaudaraan penuh ketulusan tanpa mengharap atau meminta imbalan dari setiap
tutur dan sapaan
Tapi itu
dulu
Disaat kakek
masih ada
Ya itu dulu
sekali
disaat
ambisi akan harta belum menguasi
Disaat harta
warisan seolah belum menjadi barang yang penting karena sang pemilik masih
bernapas
Namun
setelah sang pemilik telah tiada
Semua merasa
paling kuasa dan merasa paling berhak atas semua aset peningkatan orang tua
Semua tidak
lagi saling pandang
Semua seakan
tidak lagi saling menghormati
Yang ada
dikepala hanya lah bagaimana cara menguasai
Itulah bila
nafsu serakah akan harta telah bertahta
Sehingga
mereka kadang lupa
Bahwa harta
bukan segala nya
Disaat kau
sakiti saudara mu karena warisan maka saat iti tanpa kau sadari kau telah
mencabut separuh dari hidup mu
Karena
saudara mu adalah bagian dari diri mu
Kau lupa
disaat kau berjaya karena warisan yang kau pegang mungkin saat itu ayah dan ibu
mu menangis karena penyesalan melihat kehancuran anak-anak nya yang tak bisa
menahan hati karena terbujuk silau materi sehingga arti suadara tak lagi
bermakna
Karena
harta warisan keluarga besar jadi
berantakan
Padahal
harta warisan hanya titipan yang sangat besar bertanggung jawaban
Bila kau
tidak mampu mengemban dan mengelolah maka kehancuran yang akan kau terima
Harta
warisan adalah keramat
Bila kau tak
mampu adil dalam membagi maka bersiaplah sebuah bencana siap menerpa
Harta
warisan hanya akan bermanfaat ditangan insan yang jujur dan amanah
Meski harta
warisan adalah hak
Namun dalam
harya warisan ada pula kewajiban yang harus kau emban
Jadi jangan
serakah dan bangga dengan harta warisan
Bila dirimu
hanya insan bodoh yang tidak tahu cara mengemban amanah
Karena karma
itu nyata.
Plg.1452021
CINTA DUKA
Oleh : Sumiti
Mengemas
kesedihan hati
Terdiam
dalam puing duka
Tiada yang
bisa mengerti
Sisi pilu
sebuah luka
Berderai
tanpa linangan
Kesedihan
bersemayam di altar cinta
Namun ini
salah siapa
Bila hasrat
gila telah memasung
Jiwa
Dia yang
selalu diam
Saat kau
sakiti
Dia yang
selalu mengalah saat kau lukai
Namun dia
juga manusia seperti mu
Dia juga
punya hati
Dia juga
punya harga diri
Apalagi dia
lelaki
Dia bebas
memilih wanita apa yang dia cari
Kau pikir diri mu begitu hebat
Karena dia
begitu memuja mu
Kau pikir
dia diam karena dia sangat mencintai mu
Kau salah
Dia diam
bukan karena takut
Dia bungkam
karena menghormati mu
Karena dia
ingin menjaga nama baik mu.
Tapi sayang
kau terlalu bangga pada ke egoisan
Kau terlalu
buta oleh kecantikanmu
Bahkan kau
melupakan sebuah ketulusan
Maaf
Wanita
seperti mu rasa nya tak layak mendapakan sebuah ketulusan cinta dari seorang
lelaki sebaik dirinya.
Silakan
jalani pilihan mu
Apalagi saat
ketok palu telah bertalu
Disitulah
batas akhir jalinan suci mu
Silakan kau
cari kebebasan yang kau inginkan
Namun bila
lau lelah .
Maaf semau
pintu telah tertutup untuk mu
Plg.1452O21
Cinta Sejuta
Rasa
Oleh : Sumiati
Menatap malu
dibalik tirai biru
Tersenyum
simpul dalam tarikan. Halus di ujung bibir nan ranum.
Ah..
Kenapa
dengan diri ku
Apakah ada
masalah dengan jantung ku
Mengapa
Bergetar
begitu hebat saat ada yang sebut nama nya
Debaran
didada berpacu lebih cepat dari irama detikan diputaran waktu
Apa ini
Mengapa
sejuta melody seakan bernyanyi di hati
Kala kulihat
bayang diri nya
Walau dia
hanya terdiam
Gila
Apa aku
sudah jadi gila
Mengapa
setiap saat di kepala ku selalu berterbangan klise tentang dia
bahkan
mengapa disemua apa yang terlihat di netra ku
telah berganti menjadi wajah nya..
Apakah ini
ya g disebut jatuh cinta
Parah
Terperangkap
hatiku disimpony tentang nya
Hanya tentang
nya.
Yang menjadi
sumber keindahan dalam pancaran jiwa
Bahagia di
alunan tanpa irama
Kerena
dirinya adalah irama keindahan yang nyata
Bagi jiwa
yang mendamba cinta.
Plg.1552021
Muak
Oleh : Sumiati
Terlalu
pintar kau bermain kata
Sehingga aku
selalu luluh
Aku selalu
percaya
Pada setiap
nada yang kau mainkan
Sekali
Dua kali
Tiga kali
Aku diam
Dan mencoba
memaklumi semua
Mungkin kau
masih mau mencari jati diri
Walau itu
terkesan basi
Tapi kau
Tak pernah
sedikit pun menghargai perasaan ku
Kau semakin
menjadi
Terbuat pada
dunia semu yang tak berarti
Kini aku
lelah
Untuk terus
Menipu diri
Seakan aku
tak berhati
Aku muak
Dengan
segala drama usang tentang perasaan
Aku juga
muak
Melihat
lelehan airmata kepalsuan yang menjadi andalan
Bahkan
Aku juga
muak
Pada diriku
sendiri
Mengapa aku
terlalu mencintai mu
Sehingga aku
seolah kehilangan diriku sendiri...
Aku muak
pada semua ketidak berdayaan ku
Yang telah
terperangkap dan terjatuh seutuh nya pada cinta dan pesona dirimu
Plg.1652021
Berlalu Dalam
Duka
Oleh : Sumiati
senyum dan
tangis
tak lagi
dapat dibeda
semua terasa
hampa
diantara
buliran kata
yang
terkadang menusuk jiwa
lelah
bersembunyi
ditabir kepalsuan
semakin
menyiksa hati dan perasaan
karena hanya
sendiri kugengam angan
dirimu
semakin jauh terbang dibalik awan
kini biarkan
ku lepas kan
simpul
jalinan yang telah rapuh dan usang
bukan tak
punya kesabaran
namun hati
ku
telah
dibatas titik harapan
bila memang
salah jalan pintasan biarkan karma ku terima balasan
namun bila
ini
sebuah jalan
perubahan
semoga
bahagia datang menjelang
karena ku
percaya
cobaan dan
ujian
selalu
datang bersama kekuatan lebih yang Tuhan titipkan
biarkan ku
berlalu dalam duka yang menjadi nyanyian dalam langkah sebuah perjalanan.
plg.1652021
HARAPAN
HAMPA
Oleh : Sumiati
Semakin ku
ikuti
Kisah waktu
Semakin
terasa perih didada
Entah sampai
kapan
Bisa
bertahan
Bila hati
terus kau tikam
Harapan ku
pun kian semu
Laksana
berdiri ditebing jurang
Melangkah ku
terjatuh
Mundur pun
aku terhempas
Hanya bisa
berharap
Agar
keseimbangan ku tak goyah
Sehingga
bisa terus ku bujuk hati
Untuk tetap
setia dikomitmen janji
Menjulang
mimpi
ingin kuraih
Bersanding
dengan mu di mahligai hati
Namun
Sanggup kah
terus kurengkuh
Dinding
kesabaran
Bila terus
kau gerus dengan cobaan
Sampai kapan
raga ku mampu menahan goresan luka yang kau torehkan
Jangan kau
tanya besaran cinta ku
Karena
dirimu lebih besar dan lebih berharga dari hidup dan nyawa ku
Jangan pula
kau ragu tentang ketulusan ku
Karena aku
tak mampu mengukur nya
Namun aku
hanya ingin kau tahu
Demi kamu
aku rela melupakan hidup ku
Dan menyatu
dalam hidup mu
Tapi izinkan
aku meminta
Tolong jaga
hati ku
Jangan
hancurkan
harapan ku
Dan
menjadikan diri ku
Laksana
mengengam erat si mata pisau
Semakin erat
ku genggam
Maka aku
semakin terluka
Plg.1852021
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment