Puisi Sumiati "Serba Salah dan Impian" Puisi Cinta, Sedih Penuh Makna
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. 
Serba Salah
Oleh : Sumiati
Aku
tersenyum 
kau bilang
aku  mengejek
Aku memuji 
kau akan
bilang aku alay
Aku menangis
kau bilang
aku drama
Aku tertawa 
kau bilang
aku menghina
Aku diam 
Kau bilang
aku sombong
Aku menyapa 
Kau bilang
aku sok kenal
Aku tak
perduli
Kau bilang
aku tak punya hati
Namun 
Disaat aku
perduli 
Kau pun akan
berkata sok baik
Hahahahha
Aku jadi
berpikir 
Ini hidup ku
atau hidup mu
Kenapa kamu
selalu repot 
Mengurusi
setiap detik ku
Apa aku
harus 
Membuat
laporan setiap menit ku 
Pada mu
Emang aku
tawanan kamu ya
Ini hidup ku
Jadi biarkan
ku jalani dengan  cara ku 
Meski
mungkin tak sesuai dengan pikiran  mu
Tapi aku tak
perduli
Selagi tidak
ada undang-undang yang melarang laku ku
Selagi tidak
ada orang yang terugikan oleh cara ku
Selagi tak
ada orang yang tersakiti oleh tindakan ku
Hak hati mu 
Untuk benci
pada ku
Tapi
Aku juga
tidak punya kewajiban untuk patuh pada aturan yang tidak jelas dari nafsu dan
keinginan mu
Dan 
Aku
akan  jalani hidup sesuai ridho dan  petunjuk dari sang peciptaku 
Karena hanya
Dia sang maha pemilik dan pembolak balik seluruh hati juga kehidupan
Plg.2552021
IMPIAN
Oleh : Sumiati
Tak kala
memandang keindahan bintang dilangit malam
Akan
tercipta hasrat gila
Ingin
memetik sebuah bintang
Tapi itu
wajar 
Karena
hasrat dan keinginan manusia tak pernah ada habis nya
Memang
Mimpi
terkadang  tak sekedar fatamorgana 
Terlalu
banyak hal besar dan hebat yang berasal dari impian
Namun
langkah meraih sebuah mimpi bukanlah
Langkah yang
mudah 
Seperti
membalik telapak tangan
Penuh
tantangan dan rintangan
Banyak
proses yang menjadi jalan
Terkadang
ada airmata yang menjadi penghalang
Ada luka
yang menjadi hambatan 
Tapi itulah
sebuah perjalanan meraih impian
Namun juga
sangat penting di ingat
Tentang
bagaimana usaha kita untuk mengapai sebuah mimpi
Bila hanya
termenung  berpangku tangan jangan
berharap sebuah impian menjadi kenyataan
Atau juga
kau hanya berhayal tanpa melakukan 
Langkah yang
pasti untuk meraih mimpi mu maka selamanya impian mu tetaplah impian laksana
punguk  merindukan  bulan
Impian mu
tetaplah fatamorgana di padang kepalsuan
Tapi 
Lagi dan
lagi
Harus pula
kita bujuk hati agar berjalan di koridor 
suci 
supaya
tercipta dinding kepasrahan pada Ilahi 
menahan
hasrat sehingga kita tidak diperbudak oleh nafsu yang tak pernah ada batas
ujung nya
Karena bila
nafsu yang berkuasa tanpa ada batas iman dan logika maka masih pantas kan
disebut sehat bila dinding maya dan nyata tidak dapat lagi dibedakan oleh
nurani dan jiwa nya
Plg.2752021
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
 

Post a Comment