Puisi Muraz Riksi "Malam Yang Sama" Puisi Tentang Impian dan Harapan
"Malam
Yang Sama"
Karya : Muraz Riksi
Pada
malam-malam yang telah berlalu
Masih sama
seperti mimpi yang berdebu
Tak ada kata
dan tak ada bicara
Semua lupa
dan kecewa
Beranjak
dari malam adalah tidur panjang yang melelahkan
Kala pagi
bersiul di jendela kayu
Hanya ada
lamunan masa lalu
Mengingat
impian yang berdebu
Sedang kita
lupa dan binasa oleh waktu
Hanya nama
yang tertera dan abadi
Oleh
tulisan-tulisan yang manusiawi
Layaknya
goresan puisi
Atau cerpen
dan bahkan cerbung yang belum usai untuk dinikmati
Berpikir
buruk hanya menghentikan waktu
Waktu
untukmu menulis lebih banyak ilmu
Malam-malam
yang sama terus berlalu
Hingga dunia
pun lupa tentangku
Aku harus
bangkit dan terus berkarya
Seperti
puisi Rita Mayasari tentang pewaris cerita
Yang
meretaskan asa menjadi nyata
Atau cukup
menghilang tanpa ada lagi kata-kata...
Bireuen, 16
Juni 2021
***
Demikian puisi karya Muraz Riksi yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment