Puisi Sumiati "Harta dan Tahta" Kumpulan Puisi Kritik Sosial
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
Hitam Putih
Oleh :
Sumiati
Terlalu
tipis jarak merentang
Sehingga tak
nyata lagi garis batasan
Tersamar
Bersama
kubangan nafsu
Yang menjadi
tolak ukur
Tanpa ukuran
Tak jelas
Makna kata
hitam putih dalam kehidupan
Bila
arogansi Kekuasaan
Telah
bertahta
Mengalahkan
Rasa yang
disebut
Kemanusiaan
Dan jaman
pun semakin gila
Harta dan
kuasa
Seolah
seperti dituhankan oleh manusia
Hingga
nurani pun dibiarkan mati
Terganti
penurutan nafsu yang membuat manusia kehilangan logika dan akal sehat
Hitam putih
Hanya jelas
dan nyata diatas kertas
Namun terasa
mustahil ada realisasi dalam nyata kehidupan
Karena hitam
dan putih
Dilihat dari
kaca mata 2 arah yang ditutupi oleh kepentingan pada egoisme dan ambisi
Plg.3172021
HARTA dan
TAHTA
Oleh :
Sumiati
Hahaha
kau tertawa
dengan lepas
seakan
dirimu telah mengengam dunia
Padahal kau
belum punya apa -apa
Kau hanya
seperti cacing kecil yang baru mengeliat dari telur indung nya
Meyedihkan
sungguh
memuakan gaya mu
seolah kau
raja yang harus dituruti dan di sembah
Padahal kau
bukan siapa - siapa
Dan
Maaf kau
bukan apa -apa
Harta hanya
titipan kawan
Jabatan
hanyalah sebuah gelar pada kehidupan
Ingat kawan
Setiap
awalan pasti ada akhiran
Jadi jangan
kau lengah
Dan
Terlalu
pongah dengan apa yang kau gengam kini
Karena bisa
jadi
Air yang kau
sentuh tapi panas api yang kau rasa
Harta dan
tahta hanyalah sebuah pelengkap dalam kehidupan selagi kau masih bernapas
Bila raga mu
tak lagi bernyawa
Hanya kain
kapan yang kau bawa dipembaringan abadi
Berteman
dengan cacing tanah
Di peraduan
terakhir
Dalam tilam
2 x 2 dibawah bumi yang kau pijak kini
plg.282021
BIBIR
Oleh :
Sumiati
Sangat lucu
Dan sungguh
lucu semua rangkaian kata yang terucap dari bibir seksi dan indah yang kau
punya
Tak ada
kebencian atau amarah yang bisa ku berikan
Aku hanya
menjadi semakin ingin tertawa
Melihat
betapa lancar lidah berkata
Seolah tiada
lagi saringan dalam logika
Bila ku ulur
rentang waktu
Pada kisah
yang telah lalu
Betapa
banyak caci yang kau beri pada ku
Tak
terhitung fitnah dan serapah yang kau ucap dari bibir indah mu
Tapi apa
perduli ku
Dimata ku
tuturmu tak lebih cicitan kucing kecil yang mencari pembenaran dari tindakan
yang menurut mu benar
Tapi
Tanpa pernah
kau berkaca di cermin wajah
Bagaimana
rupa dirimu sebenar nya
Meyedihkan
Plg.282021
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment