Puisi Nova Elvira Tentang Cinta dan Luka "Selangkah Luka Demi Mimpi" Puisi Pendek Puisi Penulis Indie Sampah Kata
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Nova Elvira. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
Rindu Yang
Bertahta
Karya : Nova
Elvira
Desir ombak
yang melintas di dalam bayanganku
Terlihat
jelas senyum dan genggaman erat tanganku
Dalam
langkah seirama sambil memandangi mentari tenggelam
Di saat itu
pula engkau berucap kata cinta
Engkau
tanamkan keyakinan itu di hati ku
Akan
ketulusan cinta mu
Engkau tahu
rasa bahagia ku
Akan hal itu
Kerana hal
itu telah lama ku nanti
Sehingga aku
tak dapat berkata
Hanya
anggukan kecil yang dapat ku lakukan
Dan air mata
bahagia ku
Tapi saat
mentari kembali terbit
Engkau
datang dengan kata maaf
Dan selamat
tinggal
Betapa tak
percayanya hati ini
Bahagiaku
begitu cepat di sambut oleh luka
Luka tak
berdarah
Saat
langkahmu menjauh tinggalkan diriku
Ada rasa
marah yang tak dapat kuluapkan
Kecewa yang
begitu dalam
Kau adalah
rasa yang menghujam keyakinan itu
Kini
kubiarkan semua berlalu
Kan ku
biarkan jua
Hadirmu
seperti mentari yang terbit dan tenggelam karna itu adanya
Padang
Sumatra Barat, 06-06-2021
Selangkah Luka
Karya : Nova
Elvira
Selangkah
luka
Di balik
sebuah kebahagiaan
Ku biarkan
darah membeku
Merah di
pandangan yang bergejolak
Selokan demi
selokan jalan tertera bau kebohongan
Tidak
mengapa
Selangkah
luka itu
Menjadi
sungai menuju muara
Biar akan ku
biarkan saja
Sorak -sorak
hinaan
Dari mimpi
yang ku miliki itu bertabur
Tidak
mengapa
Selangkah
luka
Harus masih
ku genggam kecewa
Tapi biar
wajah ini tidak ku biarkan ikut hujan
Karena
sejatinya niat ku tidak akan pernah berhenti untuk berdiri
Walau selangkah
luka masih menjadi takdirku…
Padang
Sumatra Barat
Demi Mimpi
Karya : Nova
Elvira
Diam ku
bersandar
Di pohon
gugur ini
Memandangi
mentari bersinar
Yang mulai
tertutupi
Memandangi
langit biru pun
Mulai gelap
oleh awan
Seperti hati
ku ini
Selangkah
terluka lagi
Kejamnya
perjalanan ini
Membuatku
selalu terluka
Namun tak
akan ku biarkan
Mimpiku
harus sirna
Kan tetap ku
jalani
Walau perih
hati ini
Kan tetap ku
hadapi
Semua demi
mimpi
Padang
Sumatra Barat, 21-09-2021
Ungu Di
Tepian Rungu
Karya : Nova
Elvira
Cahaya
meredup kala ternoda
Bagai nyala
api tanpa sinarnya
Terbakar
oleh kehangatan yang dusta
Kesunyian
melanda jiwa
Hilang tiada
berdaya
Ungu di
tepian rungu
Tersentak
penuh noda
Hilang...
Jernihnya
kehidupan
Lenyap...
Semua mimpi
yang ada
Ungu di
tepian rungu
Berdiri
dalam pilu
Tak ingin
menjadi debu
Berburu
dengan aroma syahdu
Ungu di
tepian rungu
Terjaga
dalam jiwa yang lara
Mencari
keadilan demi mutiara...
Di tepian
rungu....
Padang
Sumatra, 22-09-2021
***
Demikian puisi karya Nova Elvira yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment