Tips Agar Berani Menulis Sebuah Puisi

Table of Contents

sampahkata.com - menulis sebuah puisi tidaklah mudah dan tidak juga gampang. Artinya untuk membuat sebuah puisi dibutuhkan perasaan dan keberanian. Selain itu jangan kaku dengan sosok sastrawan. Adapun langkahnya adalah dengan banyak membaca puisi karya orang lain agar kita bisa memahami puisi. Berikut sebuah puisi yang akan mengubah pola pikir teman-teman yang belum berani menulis sebuah puisi.


"PUISIMU BUKAN PUISIKU"

 Karya Muraz Riksi

Puisi itu tergantung selera

Jika seleramu Khalil Gibran

Kau akan larut dan hanyut dalam aura cinta

Jika seleramu Gus Mus atau WS Rendra

Sindiran keras setajam pisau bermata dua

Atas bawah akan tergores luka

Lalu seleramu itu Chairil Anwar

Tentunya kecammu si binatang jalang

Begitu pula Sapardi Djoko Damono

Puisinya sederhana namun bermakna

Belum lagi dengan Sujiwo Tejo

Hasratnya kuat akan kata-kata indah yang memukau jiwa

Kini aku terjatuh dalam coretan kata

Ada tidaknya diksi bercerita

Naif ataukah egois ku persembahkan saja

Setidaknya dapat dinikmati bagi yang rasa

Aku bingung, ada yang salah tapi entah yang mana?

Bila ini tentang selera

Rasanya terlalu naif sebagai kalimat pembela

Pada siapa?

Pada siapa aku harus berguru

Siapa yang benar atau bagaimana yang benar itu?

Aku bingung,

Banyak yang pupus dan malu

Hilang rasa akan coretan kalbu

Memilih mati sebelum layu

Ah sudahlah

Bahasamu bukan bahasaku

Gayamu bukan gayaku

Karena puisimu bukan puisiku...

Bireuen, 25 Maret 2018

Setelah membaca puisi di atas, apa alasan lain sehingga teman-teman belum berani menuangkan perasaan menjadi bait-bait puisi?

Demikian pembahasan artikel ini tentang Tips Agar Berani Menulis Sebuah Puisi.

***
(
Catatan Penutup)

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment