56+ Puisi Cinta Puisi Kehidupan Puisi Romantis Puisi Rindu Puisi Kecewa Singkat Puisi Pendek "Fatamorgana Cinta" Puisi Sumiati
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi kecewa singkat karya Sumiati.
Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.
Profil singkat penulis :
Facebook Sumiati
Instagram Sumiati
"BUNGA ILALANG"
Karya Sumiati
Aku tahu
Aku tak
berharga
Dan aku juga
sangat paham aku tak berguna
Namun Cukup
kau hina
Aku lelah
selalu kau salahkan
Ku tidak
minta kau pahami
Aku juga
tidak minta kau mengerti aku
Aku hanya
mohon jangan tikam aku dengan kata kata mu
Lebih baik
kau hujamkan belati kejantung ku
Puluhan
tahun aku bersandar jadi aku paham
seperti apa keangkuhan tembok sandaran ku
Selama ini
aku diam
Aku membisu
Karna aku
tidak ingin mata tua itu bersedih karena ku
Saat melihat
anak ya berduka.
Aku tetap
bungkam
Bukan karna
aku tidak punya hati
Bukan karna
aku tidak punya rasa
Tapi aku
menipu diriku sendiri dan terus berkata bahwa semua baik-baik saja
Walau aku
tahu perlahan tapi pasti kehancuran itu terus mengerogoti hati
Dan kini
jiwa ku sangat lelah
Aku
sangat terluka
Seandainya
mengakhiri nyawa sendiri bukan sebuah dosa
Pasti telah
ku lakukan sejak lama
Aku sangat
paham hingga matahari terbit dari barat pun kau tetap dirimu
Tak ada yg
bisa merubah watak mu
Meski dimata
orang lain kau emas tapi bagi ku adalah
suasa yang tetap akan ku kata berlian
Tuhan
Saat ini aku
pasrah
Meski aku
tetap ingin teriak pada dunia bahwa aku lelah
Aku tak
sanggup lagi bertahan
Tapi aku tak
tahu
Apa yang
harus kulakukan
Aku pergi
aku salah
Aku bertahan
aku kalah
Aku
berteriak semua mencaci
Aku terdiam
pun semua tetap membenci
Aku sadar
aku hanya lah sebuah bunga ilalang yang tak pernah diharapkan
Sumi,
27122020
"KESUNYIAN
HATI"
Karya Sumiati
termanggu ku
di dalam diam
Tak ada lagi
yang mampu ku ucapkan
Hanya derai
tanpa isakan menjadi teman dalam kesendirian
Aku tak tahu
ini takdir atau pilihan
pilihan tak
ada yang bisa dipersalahkan
Disaat mawar
mekar berseri banyak kumbang datang menghampiri
seakan tiada
keindahan lain selain mawar yang jadi
dambaan
Mawar terhanyut
dalam buai an semu seakan dunia bisa terus direngkuh
Dan membuat
mawar terlupa rida masa terus berputar jua
Keangkuhan
mawar merengut semua rasa kagum dari sang pemuja
Satu persatu
semua berlalu meninggalkan mawar yang menghitung waktu
Masa terus berganti
kini mawar tak lagi berseri
Secara
perlahan tapi pasti keelokan mawar memudar kini
Penyesalan
mawar tak lagi berarti karna tak ada lagi sang kumbang yang sudi melirik diri
Sebersit
sesal sempat bersemayam mengapa dulu tak berani menglangkah dalam pilihan karna
mencari sebuah kesempurnaan.
Padahal sang
mawar meyadari
hakikat
kehidupan adalah bertahan dan berjuang
Tapi sudah
lah semua hanya masalalu dialbum kenangan
Hemmm
Napas
panjang dihempaskan
Untuk
melepaskan sejuta beban
Kini sang
mawar hanya mampu berdiam dalam kesunyian
Hanya
bisa menunggu
Bila sang
waktu mencapai titik batasan
Plg.24122020
"LUKA"
Karya Sumiati
perih
menyentak jiwa
Namun aku
tak mampu berkata
Tangis ku
pun telah musnah
Airmata pun
tak lagi ada
Kering
laksana diterpa kemarau belasan tahun
Hanya
tersisa pada kerontang jiwa
Sakit.
Sangat sakit
Tapi apa
daya
Tangan ku
terkekang di pasungan tanpa ikatan
Raga ku
terkurung diruang tanpa sekat
Aku tak
berdaya
Aku lemah
Aku ingin
berteriak memecah buana bercerita tentang kesedihan ku
Namun lagi
dan lagi
Lidah ku
keluh mulut ku terkunci oleh gembok raksasa yang aku tak tahu wujud nya.
Pada akhir
nya
kembali
aku tersimpuh dalam diam
Lelah
Jiwa ku
terlalu lelah untuk tetap bertahan tapi aku tidak bisa menyerah.
Harus tetap
berdiri
Meski tak
lagi kokoh
Aku berada setitik
terendah dari hasrat ku
Semua ya
luruh
Hancur
berkeping merenggut semua sisa keberanian ku
Lagi dan
lagi
Aku hanya
tersimpuh dalam dalam diam ku
Bersama luka
yang semakin menganga tanpa aku tahu bagaimana aku bisa bertahan
Namun satu
yang aku paham
Sesakit dan
seperti apapun luka ku
Harus tetap
tersimpan rapi dalam balutan meski itu hanya akan menambah parah luka sayatan
Karna dunia
hanya akan menghina
Tanpa pernah
bertanya kenapa dimata mereka aku hina
karna aku lemah
Bagi mereka
aku dina
Karna aku
papa
Jadi aku
akan tetap berada dalam kebungkaman emosi ku
Buka karna
aku munafik tapi karna aku tak ingin lebih tersakiti oleh tatapan kesedihan
pada hinaan
Aku akan
tetap tersenyum walau senyum itu adalah senyum terakhir ku.
Plg.24122020
"SELINGKUH"
Karya Sumiati
Apa salah ku
Kau yerus mencerca
ku dengan pertanyaan itu
Kamu
tidak bersalah
Apa dosa ku
hingga kau sakiti aku
Kamu tidak
berdosa
Apa kurang
ku
Kamu
sempurna tak ada kurang nya
Tapi mengapa
kamu selingkuh
Aku terbungkam
tidak bisa menjawab
Mengapa kau
duakan aku
Maka aku pun
hanya terbungkam karna tidak ada alasan yang sangat logis
untuk
menjawab semua tanya mu
Ku bilang
aku tidak cinta kamu lagi..
Pasti amarah
mu akan lebih membara
Dan arti ya
aku berbohong karna tanpa kamu aku tak berdaya aku butuh kau disetiap gerak dan
langkah
Namamu
selalu ada disetiap hembusan napas ku
Walau kamu
tak secantik dulu
Walau kau
tak seseksi dulu tapi kamu tetap yang
utama bagi ku
Aku tidak
minta pembelaan atas semua salah yang kulakukan
Aku juga
tidak meminta pembenaran dari semua dosa yang tercipta
Namun
sejujur ya aku butuh teman yang bisa mendengarkan semua celoteh ku .
Walau aku
tahu semua perhatian diluar sana hanya kepalsuan tapi aku terus terbuai dalam
perangkap gila tentang pemainan hati
Aku sadar
hanya keluarga yang bener tulus mendukung ku
Namun Terkadang
nafsu mengoyak iman ku
Maafkan aku
yang telah menyakiti mu
Ampuni aku
yang telah menghianati kepercayaan mu
Namun jangan
kau suruh aku memilih dia atau kamu
Karna sejujur
ya aku tak bisa menentukan siapa
Kau nyawa ku
Dan dia nadi
ku
Karna saat ini hati ku telah terkalahkan oleh
hasrat ku
Walau aku
tahu kau terluka oleh kekerasan hati ku
Aku hanya
bisa berkata maaf untuk semua luka mu
Plg.24122020
Terinspirasi
dari cerita seorang sahabat...
"SYAIR
CINTA YANG TERPENDAM"
Karya Sumiati
Kasih
aku bukan
paranormal
Yang bisa
menerka apa kata hati mu
Aku tidak
akan tahu apa salah dengan ku bila kau terus membisu
Hanya rona
wajah mu yang berubah menjadi lebih mempesona menandakan ada sebuah khilaf yang
kulakukan
Bila kau
terus bungkam
Bukan
jawaban yang akan kau dapatkan tapi rasa amarah ku yang akan timbul perlahan
karna sikap acuhmu
Bukan aku
tidak mengerti kamu
Tapi
pengertian apa yang harus aku berikan bila dirimu tidak mengatakan letak
kesalahan yang kulakukan
Karna aku
hanya manusia biasa yang juga punya rasa lelah untuk terus bertahan dalam mengalah
Bukan
setidak sayang kamu
Tapi aku juga
punya hati sama seperti kamu
Aku juga
ingin bermanja dengan mu
Aku juga
ingin pegertian dari kamu
Syair cinta
kita terjalin dari dua hati yang menyatu
Bila satu
hati terus membeku
Sebuah
kehangatan pasti akan meredup dan suram
Nyanyiin
cinta kita adalah susunan dari bait bait nada yang terangkum dengan indah
Bila satu
bait menghilang dari notasinya jangan salahkan bila lagu akan menjadi sumbang
dan meyakintkan ditelingga
Kasih
Aku mohon
bicara lah
Biar semua
menjadi jelas dan nyata
Apa ini
sebuah kesalahan atau hanya sebuah kesalahpahaman
Kasih
Kau lah
separuh nafas ku
Bila kau
terus membisu
Maka secara
perlahan kau ingin melihat jasad ku terbujur kaku
Kerna
separuh nafas ku telah kau renggut oleh kebungkaman dan amarah mu
Kasih
Tetap cintai
aku dalam kehangatan canda mu
Jangan bunuh
aku oleh kebekuan hati mu
Plg.14122020
"DALAM
CINTA ADA KEPERCAYAAN"
Karya Sumiati
Aku tidak
tahu sampai dimana
Batas
kesabaran menghadapi sipatmu
Rasa curiga
mu
Selalu
bermain dalam setiap scane perjalanan
Aku tahu kau
menyayangi ku
Dan rasa
cemburu mu karna takut kehilangan ku
Namun tolong
beri aku
Sedikit rasa
percaya mu
Bahwa cinta
ini akan kokoh bertahta dihati ku
Tidak ada cinta
lain yang merasuk hati ku
Hanya cinta
mu dan hanya tentang mu
Jujur
Terkadang
aku lelah
Menghadapi
kebisuan yang kau tampilkan
Coba lah
bicara
Dimana letak
salah ku
Agar aku
memahami sebab duka dihati mu
Untuk
belajar lebih mencintai mu
Dengan
menjauhi semua yang membuat tangis mu
Namun bila
kau tetap membisu
Aku akan
semakin terpuruk pada kebimbangan ku ,sehingga dinding baru mungkin akan
menutupi pandangan ku
Dan jejak mu
semakin terhapus dari hati ku
Kasih
Tolong
bicaralah
Karna aku
bukan paranormal yang bisa membaca hati mu
Juga tolong
pahami lah
Dalam jalinan
perlu saling kepercayaan
Agar tidak
mudah tergoyahkan oleh sepoian angin biasan
Plg.15122020
"LELAH"
Karya Sumiati
Aku lelah
dan sangat lelah
Raga ku rasa
ya tak sanggup lagi menopang jiwa ku yang kian luruh.
Tapi aku
harus bagaimana
Semua seakan
selalu bermuara ke arah yang sama.
Semua
menuntut kesempuarnaan
Padahal aku
hanya manusia biasa
Punya hati
dan batas kesabaran
Aku bukan
manusia sempurna tapi aku akan selalu berusaha menjadi baik dimata kalian
dengan cara ku sampai napas terakhir di hidup ku
Tapi tolong
jangan mendesak ku dengan seribu tuntutan yang membuat goyang keyakinan dan
melemahkan langkah ku
Biarkan aku
berimajinasi dengan logika ku selagi tidak melanggar hukum dan etika yang
berlaku
Aku harus
bagaimana
Rasa nya
ingin kubuat sayap dipunggung ku agar aku bisa terbang jauh ketempat dimana
tidak seorang tahu dan mengenal ku..
Tapi itu
hanya angan gila ku
Karna aku
sangat paham itu tak mungkin terjadi
Terkadang
ingin kuhentikan napas ku agar tak ada lagi kisah tentang kehidupan yang perlu
kujelaskan
Namun
sedikit sisa keimanan masih tersimpan dihatiku bahwa ada tuhan yang akan
melindungi ku dan memberi jalan pada ku
Hingga
pikiran itu kulenyapkan jauh2 disaat hasrat ku
telah sampai
dititik batas ku
Saat ini
hanya airmata menemani diriku bersama
goresan usang ku
Maaf sahabat
mungkin kau kecewa pada ku karna aku tak mau membagi kisah ku dengan mu
Bukan aku
tidak percaya pada mu
Aku hanya
tidak ingin derita ku menjadi beban buat mu karna aku tahu dirimupun punya
kisah yang mungkin lebih perih dari ku.
Namun hanya
satu yang harus kau tahu...
Walau kita
bukan wanita hebat tapi percayalah kita wanita kuat...
Plg.11122020
"PELITA
MIMPI"
Karya Sumiati
Tersibak
diantara linangan...
perih
direjam rasa....
Menyentak
menghitam buana....
Musnah
segala mimpi yang terajut dijalinan
tirai asa....
Sejuta tanya
menikam hati.....
Apa salah
hingga ini terjadi....
Lemah
tungkai ditumpuan langkah,,,,
bergetar
semesta tak mampu menapak arah....
Kendali hati
seakan terhenti....
Terasa diri
tak lagi berati....
Terjebak
sukma dalam pasungan pedih....
Hanya
terdiam......
Tak mampu
berkata dikala duka bertahta disingasana jiwa....
Berhari menghitung duka....
Terpuruk
dilembah putus asa...
Membayang
sejuta masalah....
Seakan tiada
senyum lagi dari dunia....
Sekilas
pelita diujung mimpi....
Membuat diri
ingin teriak belari....
Bahwa aku
harus berdiri....
Walau harus
tertatih dalam letih....
Tak akan
menyerah dalam berjuang....
Meski ujung
kisah tetap kupasrahkan kepada sang pemilik kehidupan.....
plg2282020
"SUNYI"
Karya Sumiati
Menanti
tanpa tahu siapa yang dinanti
Menunggu tak
mengerti apa yang ku tunggu
Hanya
nyanyian alam
Pelipur gundah
ku
Gemericik
air dendangkan soneta resah ku
Sepi
Sunyi
Kini semua
pun telah pergi
Desiran
angin pun
Kini tak
lagi berbisik
Kebisuan
kian mencengkram
Hanya
dinding dingin jadi sandaran
Melabuhkan
hati yang penuh kehancuran
Tapi ini
salah siapa
Tidak
Ini bukan
salah siapa-siapa
Semua adalah
karma ku
Akan
arogansi pada hidup ku...
Semua pergi
Terkalahkan
oleh keangkuhan jiwa ku
Semua
menjauh
Terhempas
oleh ambisi palsu ku
Terkulai
Lelah jiwa
pada sesalan di batas perjalanan.
Tak ada yang
abadi kawan
Semua hanya
hiasan penuh kefanaan
Hanya
ketulusan
Membuat
mereka tetap meyayang
Walau tak
ada apapun lagi yang jadi pandangan
Renung ku
dalam sunyi
plg.1982020
"FATAMORGANA"
Karya Sumiati
Sayup
kudengar nyanyian rindu yang memanggil namaku
Membuat ku
hanyut dalam kesyahduan jiwa,terasa terbang menembus batas dinding langit
Aku bahagia
tersenyum dalam hayal penuh harapan
Terpesona
kilau idaman
Betapa indah
sangat
mengairahkan rasa
Aku
terhanyut di aliran cinta yang penuh
kedamaian
Hingga
terlupa batas kaidah yang harus dipertahankan
Terjerumus
di nafsu bertopeng kasih, meluluh lantak kan semua sendi nurani yang menjadi
pembeda antara manusia dan binatang
Tak ada lagi
kemurnaian cinta,
saat diri
telah berjelaga...
Hina
bahkan tak
layak ditatap sebelah mata
,seolah aku
insan dina yang harus dijauhi
Semua
musnah,
janji manis
tak lebih dari bualan diatas bibir..
Sumpah setia
hanya hanya lah mainan lidah penuh durjana
Kejam..
Karna wanita
yang harus menanggung semua
Akibat dari
pergaulan tanpa batasan
Jadi jaga
lah dirimu hay wanita.jangan mudah terbuai janji palsu penuh tipu.
Jaga lah
hati mu wanita.
Karna
Hidup itu
nyata bukan fatamorgana seperti hayalan drama korea
Plg.1882020
"KECANTIKAN
HITAM PUTIH"
Karya Sumiati
Sunguh
padanan yang sempurna,,
walau hanya
hitam dan putih namun tak mampu memudarkan pancaran kecantikan dalam
pandangan...
Tak perduli
diatas apa bertahta..
Keindahan
bunga tetap terjaga menyilaukan tatap pada kaguman..
Bagai kan
wanita dengan kecantikakan hati..
Meski
berdiri diantara lumpur noda namun kemurnian dari ketulusan tak akan mampu
dipudarkan walau dengan semilyar debu hitam berterbangan di sekelilingnya...
Laksana
kemurnian dari putih nya harapan yang bergelayut shyadu diantara deru nyanyian
kebimbangan menapaki keras dan terjal nya perjalanan....
Tumpuan
mimpi pada keajaiban akan semua kesempurnaan dalam kehidupan..
Hitam
tapakan pada langkah tak membuat selama nya kekelaman dalam cerita...
Meski harus
merelahkan semua kecantikan yang dipunya demi semua kesempatan tak mengapa...
Kehilangan
demi sebuah kehidupan baru..
Namun
kuatkah aku bertahan dalam terjangan
gelombang kebimbangan yang terus mengerogoti semua keberanian dalam jiwa
menghempaskan diri pada kelelahan yang tak berkesudahan..
Ingin teriak
memecahkan semua sesak dan amarah ini tapi ini salah siapa disadari penuh
keiklasan ini cobaan..
Ingin
menangis tumpahkan sedih dijiwa namun apa berguna hanya menambah panjang uluran
derita karna tatapan iba dan kasian yang makin meyiksa perasaan...
Hanya mampu
berdiam dan berpasrah dalam doa dan usaha agar mendapat apa yang terbaik
laksana kecantikan bunga di atas kelopak pekat nya kekelaman kisah...
Hitam putih
kehidupan adalah goresan takdir sang pemilik alam...
Kita hanya
menjalani dan berusaha untuk berjuang dalam cobaan....
Plg.30102015
"CERITA
KISAHKU"
Karya
Sumiati
Dulu ku
menulis karna hatiku ..
Mengikuti
alur irama jiwa tak penting tentang maksut dan tujuan hanya mengoreskan apa
didalam tatap dan pikiran..
Lalu kau
hadir memberi harapan pada alur tujuan..
Mengarah ke
tiap titik garisan agar tertata pada satu haluan...
Semangat
mengelora membangkitkan jiwa menjadikan aku buta pada mimpi..
Terhanyut
aku dialunan gelombang rasa bagai meniti ditangga singasana menapak langkah ke
jenjang bintang bertahta...
Melambung
angan setinggi batas cakrawala seakan dunia dalam gengaman tatapan..
Aku hanyut
dan terlena..
Namun tiba
tiba kau menghilang tanpa kabar dalam desauan angin..
Tanpa cerita
pada kicauwan burung aku terlepas dari
jejak mu..
Lunglai ku
luruh dalam hempasan ..
Terasa sirna
semua lamunan aku benar benar terjatuh ..
Kehilangan
soneta dibait kata..
Kehilangan
rasa pada warna karna tercekat pada
duka..
Berhari ku
memcoba membujuk hati bahwa mentari itu belum pergi pasti akan bersinar disatu
pagi..
Kini ku
ingin menulis lagi sesuai rasa hati..
Tak perduli
tujuan ataupun harapan yang penting terpuas hasrat di angan..
Mengores
kata dalam lantunan ..
Tak
memikirkan sebuah penilaian karna aku adalah aku..
Harus
berdiri diatas kaki dan jiwa ku meski terseok dalam langkah sosial ku..
Aku adalah
aku yang harus mampu membujuk hati agar tetap tegar bertahan diantara himpitan
dilema kehidupan..
Dirimu, dirinya
atau pun diri mereka hanyalah pelengkap
cerita sebuah romantika pada kisah
seorang cinta...
"SAYAP
BELENGGU"
Karya Sumiati
Diantara
malam..
Merenung
diri dalam kesunyian..
Bertanya
hati pada kebisuan..
Mengapa
kerlip bintang tak mampu memberi keindahan pada jiwa yang merindu...
Semakin ku
pandang...
Semakin jiwa
tertekan..
Mengapa ku
tak bisa menari diantara temaran ...
Padahal ku
punya sayap emasipasi kebebasan...
Apa sayap
ini hanya kiasan...
Pengabur
pandangan...
Seakan ku
miliki dan mengengam dunia...
Padahal ku
terbelenggu..
Pada
cengkraman ...
Hanya mampu
menatap.,
tanpa mampu
meyentuh..,
"DOAKU"
Karya Sumiati
Ingin ku rengkuh..
Ujung
pelangi meski ku tahu..
Sangat sulit
dan tak mungkin terjadi...
Tapi aku
percaya tuhan pasti memberiku jalan...
Agar mampu
kepeluk keindahan warna ,..
biasan sinar
pada titik air kehidupan..
Seperti
perjalanan pada kisahku...
Kan ku
tapaki terjal dan juram nya ,..
Jurang cobaan...
Kan kususuri
panjang nya jalan liku kehidupan...
Walau untuk
itu aku harus merayap dan merangkah...
Tapi aku tak
akan meyerah...
Selama ku
mampu menghirup napas kehidupan..
Dalam sujud
ku meminta..
Berilah aku
kesempatan lebih agar mampu kebahagiakan orang orang yang kusayangi.,
dalam doa
pun ku memohon..
jangan ,..
biarkan
diriku terbaring tak berdaya diatas tilam ku ..
Dan hanya
menjadi beban bagi orang lain...
amin
Plg.2142015
"BERTAHAN"
Karya
Sumiati
Sendiri
Terdiam
Hanya
desisan angin
Menemani
dalam kesunyian..
Airmata
mengalir perlahan dari sudut pandangan
Meski
kusesali mengapa tangis ini harus ditumpah
Karna ku
tahu kau tak mengetahui kesedihan pada hati
Kau yang
mengikatkan kata cinta..
Tapi dirimu
yang menaburkan rasa benci
Meski aku
diam..
bukan
berarti aku tak tahu
kelukaan
yang kau torehkan
Ingin ku
teriak dan berontak
Tapi tatapan
jernih diwajah mungil itu
Menahan
langkah ku
Dan
mengatakan aku harus bertahan dan berjuang
Aku hanya
ingin kau hargai aku
Sebagai
pasanganmu
Bila aku
kejam
Aku pun bisa
meyakitimu melebihi apa yang kau lakukan pada ku
Tapi nurani
Berkata lain
aku tak
boleh melangar etika dan hukum pada moral ku
Aku hanya
ingin kau mengerti
Arti
ketulusan kasih yang kuberi
Ku bertahan
karna menghargai dan menjunjung tinggi kesucian ikatan ini.
Bukan karna
ku takut hidup sendiri
Berhentilah
menilai rendah pada status istri
Sebagai
wanita kami punya harga diri..
kehormatan
Juga
kekuatan untuk berdiri diatas kaki sendiri
Plg.242015
"KEKUATAN
WANITA"
Karya Sumiati
Senyum
mengembang diwajah letih
Tak mengenal
lelah
Meski raga
rapuh seakan tak mampu menompang jiwa
Semangat
selalu mengelora..
Untuk
taklukan kejam ya kehidupan
Bertahan
Berjuang
Tak mengenal
kata tidak
Tak megerti
arti lelah
Tak tahu arti
santai
Terus
bergerak
Mengejar
roda waktu
Demi sesuap
nasi
Juga semua
mimpi
Kaulah si
perkasa sesungguh ya
Dengan
kekuatan
Kau lalang
buana demi rupiah
Agar mampu
kau penuhi sebutir beras didapur mu
Dengan
kelembutan kau jadi pelindung diistanamu
Agar semua
merasa nyaman dalam dekapan kasihmu
Meski
terkadang tak dihargai
Tapi kau tak
perduli
Karna bagimu
Kebahagian
keluarga dan anak lebih berharga dibanding hidupmu
Plg.2352015
"TEMAN"
Karya Sumiati
Dunia apa
ini
Hanya karna
kata teman
Semua geger
Semua jadi
heboh
Seakan kata
teman adalah kalimat yang paling sakral
Sehingga
menjadi kegaduhan disana sini
Apa yang
salah dari kata teman
Tidak ada
yang salah
Karna kata
teman mempunyai banyak makna
Tergantung
dari sudut mana kau menilai ya
Bila kau
picik
Maka makna
teman akan menjadi suatu yang sangat jahat
Arogansi dan
menguasai
Menjadikan
seseorang terikat pada mu karna rasa takut
Akan ancaman
mu
Namun bila
tulus
Maka makna
teman akan sangat berbeda
Teman
menjadi lambang kebaikan dalam sebuah jalinan
Untuk saling
menyayangi dan mengasihi
Saling melindungi
Dan saling
menutupi saling melengkapi tanpa menuntut imbalan atau balasan
Jadi tolong
jangan menilai kata teman
Dengan sudut
pandang disatu sisi
Cobalah
melihat kata teman dalam konteks universal
Dimana teman
mengandung banyak sisi positif juga sisi negatip
Semua
kembali
Pada pada
pola pikir kalian
Seperti kata
Teman baik
adalah orang yang akan selalu ada saat susah dan senang
Teman dekat
adalah orang yang bisa menjadi sandaran bagi kita
Disaat kita
terpuruk atau pun disaat kita bahagia
karna hanya teman dekatlah yang bisa kita percaya
Teman hidup
adalah pasangan sejati yang akan menemani kita melangkah mengarungi dunia
hingga bersama sampai maut memisah dan terus bergandengan untuk menuju surga ya
allah
Teman sejati
adalah amal dan dosanya kita lakukan yang akan menyertai kita hingga ke alam
barzah
Jadi jangan
jadi orang bodoh
Yang
berdebat dan saling caci
Hanya karna
kata teman
Yang kalian
lihat dari kacamata persepsi kalian sendiri
Plg.1102020
"APA
ITU CINTA"
Oleh Sumiati
Cinta
Banyak definisi
kata yang bisa dicipta
Terserah
sipemilik hati menilainya
Bila hati
bahagia
Maka cinta
itu indah
Laksana
pelangi yang memberi warna di biru nya langit
Laksana
bunga yang memberi aroma keindahan di taman hati
Bahkan cinta
bisa menjadi penguasa hati yang bisa merubah seseorang dari hitam menjadi putih
Namun jangan
kau tanya cinta
Pada hati
yang terluka
Maka sejuta
serapah cacimaki akan kau terima
Tak ada
keindahan dalam cinta
Yang
ada hanya rasa sakit
Amarah dan
kebencian
Karna hati
yang terluka hanya memandang cinta dari sisi buruk nya
Iya...
Makna cinta
tergantung suasana hati yang menanggapi
Namun jangan
pernah kau tanya kadar cinta
Karna cinta
tidak bisa diukur dalam batasan rasional
Kita bilang
kebodohan bagi pecinta adalah kesetiaan
Kita bilang
biasa
Bagi pecinta
istimewa so sweet
Kita bilang
pahit
Bagi pecinta
dibilang manis..
Kita bilang
lebay
Bagi pecinta
diangap romantis
Kita bilang
salah
Bagi pecinta
semua bener
Karna bila
hati dipenuhi oleh cinta
Maka seluruh
kekurangan dan kesalahan akan tertutupi.tak ada jejak kemarahan atau pun sakit
hati
Jadi
berhati-hatilah hay pecinta
Jangan
terlalu meng agungkan cinta
Karna jarak
cinta dan benci hanyalah setiap kulit ari.
Jaga hati
agar cinta tetap suci
Jaga rasa agar
cinta tidak berganti jadi nafsu durjana
Karna bila
cinta telah berubah arah maka luka akan ikut mengiringi nya
Tetaplah
mencinta karna Allah
Agar cinta selamat
sampai ke titik indahnya
Plg27112020
"TERJEBAK
IRONI"
Karya Sumiati
Tak tahu
harus bicara apa
Karna semua
seperti dua sisi mata uang yang saling bertentangan namun selalu berkaitan.
Bila bicara
dari sisi manusia dan perasaan
Aku tahu kau
sangat terluka
Beban itu
terlalu berat di pundak mu
Seandai nya
orang lain diposisi mu belum tentu mereka kuat menghadapi semua rintangan dan
permasalahan
Namun aku
melihat bahwa hati mu seluas samudra yang sanggup memikul dan memandang semua.
Kau tetap
tersenyum dalam tangis mu
Bukan karna
dirimu munafik
Namun karna
kau tak ingin ada yang tahu duka mu
Begitu kokoh
kau bangun dinding pertahanan dirimu
Aku salut
dan kagum pada mu adik ku...
Namun
Bila memandang dari sisi sosial
Langkah mu
seakan salah
Karna dirimu
mengikuti emosi
Padahal
mereka tidak tahu betapa perih dan tersayat nya hati mu
Saat
menjelaskan sebuah kata
Kau lebih
terluka dari mereka yang seolah paling menderita
Hati mu
lebih sakit dari mereka yang merasa paling terzolimi
Inilah ironi
adik ku
Manusia
hanya memandang dari kacamata mereka tanpa pernah bertanya
Kenapa,ada
apa,siapa ,bagaimana dan harus apa
Bila tidak
sesuai keinginan
Mereka akan
mencaci dan membully seolah diri mereka paling sempurna.
Walau tidak
diakui ironi kehidupan akan selalu ada
Menerpa
siapapun
Tak perduli
apa dan bagaimana
Aku hanya
bisa mendoakan dirimu ...
Agar kau
selalu mengikuti hati mu.
Jangan
mudah terpengaruh pada madu didepanmu
Tidak semua
senyum pertanda kebaikan
Plg.22112020
"PRINSIP"
Karya Sumiati
Muak
Jenuh
Bosan
Atau entah
apalagi sebutan ya
Aku tak tahu
Yang kutahu
hanya satu
Ku berhenti
berjuang digaris yang ku buat sendiri
Egois
Iya,memang
aku egois menurut mu
Tapi tidak
menurut ku
Ini prinsip
Karna ini
hidupku
Biarkan aku
jalani dengan cara ku
Aku tidak
ingin jadi orang lain
Dan penipu
diriku sendiri
Hanya agar
aku dapat ucapan terima kasih
Maaf itu
bukan cara ku
Aku tidak
perduli
Kau campakan
Aku juga
tidak takut kau lemparkan kejalanan yang penuh debu dan kerikil
Karna kita sama
diciptakan tuhan dari tanah
Kita sama
dianugrahi tuhan akal
Jadi mengapa
aku harus mengikuti aturan mu
Hanya agar
aku dipuja mu
Kau salah
menilai ku.
Aku tidak
butuh sanjung mu
Bila hanya
menjadikan ku
Sebagai
robot pengiya katamu
Aku juga
tidak butuh puja mu
Bila kau
hanya menjadikan ku
Boneka
didalam lemari kaca mu
Aku tidak
memaksa mu mengikuti arus ku
Karna aku
sangat paham bahwa aku juga tidak ingin menjadi penghamba rasa mu
Aku menghormati
mu
Tapi aku
tidak mematuhi mu
Aku
meyayayngi mu
Tapi aku
bukan penghamba mu
Stop
Membandingkan
aku dengan siapapun
Karna manusia
bukan bahan perbandingan.
Cukup
Biarkan aku
berjalan di koridorku
Dengan
segala rasa dihati ku
Karna akupun
Akan
membebaskan mu
Memilih
Pada gerbong
mana
Kau akan
melanjutkan perjalananmu
Plg.2112020
"MENGGENGGAM
MATAHARI"
Karya Sumiati
Ingin kau
berlari menjauh dari
Semua bising
ini
Rungu mu
seakan mau pecah
Oleh
nyanyian usang
Yang terus
di dendangkan
Dalam irama
caci dan kebencian
Otak mu
bertanya
Apa maksut
semua ini
Dimana asal
masalah ya
Apa
kesalahan nya
Tapi
Lagi dan lagi
Hanya
kebungkaman yang
Kau dapatkan
Semua mulut
terkunci
Irama pun
senyap
Seolah tak
pernah ada suara
Kebisuan
yang bertahta
Semua cuci
tangan
Seakan
mereka orang
yang paling
suci
Munafik
Ehmmm
Hanya mampu
menghela napas
Agar
terlepas beban dalam himpitan
Karna
Menangis pun
percuma
Hanya menjadikan
airmata tak berharga
Marah
Lebih tidak berguna
Hanya
membuat mereka tertawa
Melihat
betapa lemah nya dirimu
Mudah
terhasut dibujuk semu
Menjadikan
nilaimu semakin rendah
Diam
Bener hanya
diam yang harus dilakukan
Namun bukan
kau terdiam
Kau harus
harus mampu
Terbang
diatas jurang keraguan
Dirimu harus bisa
Memanjat
dinding kejenuhan
Agar bisa
meraih langit
Untuk kau
peluk rembulan
Dan
mengengam
Matahari
Hidupmu
ditangan mu
Takdir mu
ada dalam doa dan pasrah mu
Plg.15102020
"BIMBANG"
Karya Sumiati
Tak ada lagi
ruang untuk melangkah
Terhimpit
dinding tak kasat mata
Tak ada lagi
suara
Dibungkam
oleh luruh jiwa
Siapa aku
Mampukah aku
Dimana aku
Kenapa aku
Dan semau
tentang aku
Seolah aku
Sumber
segala masalah
Seakan aku
Hanyalah
benalu jiwa
Yang selalu
jadi tersangka
Tanpa pernah
bisa membela
Ketakutan
Keraguan
Harapan
Semua
bermain di jengkal pikir ku
Berputar
seperti labirin yang tak tahu di mana pintu berhenti
Setiap
langkah berujung di dinding tanpa celah
Namun aku
tak ingin meyerah
Walau jiwa
ku
Semakin
luruh dalam lelah
Aku akan
tetap mencoba melangkah
Walau kaki
ku tak bertulang lagi
Ku ingin
tetap mengapai akhir pasti
Walau disana
napas ku terhenti
Plg.15102020
"SERINGAI
MALAM"
Karya Sumiati
Apa arti
senyuman
Bila dihiasi
kedengkian
Penuh amarah
dan rasa
haus darah
Itu bukan
senyuman
Tapi itu
seringai kejam
Sang
serigala malam
Sekedar
ingin membuktikan
Bahwa kau
berkuasa
Atas darah
mereka yang lemah
Senyum mu
tak lebih
Dari
kekejian
Berbalut
nafsu kuasa
Kau pikir
dirimu hebat
Salah
Kau hanya
bajingan tengil
Yang
bersembunyi
Dibalik
jubah arogasi
terlalu
tinggi kau angap dirimu
Karna
dangkal nya nalar jiwamu
Seolah Kau
penentu segalanya
Padahal kau
bukan apa dan siapa
Kau
permainkan harkat manusia
Seakan tak
berharga
Hemmnn
Sungguh
meyedihkan dirimu
Terperangkap
difana nafsu
Sehingga kau
lupa siapa pencipta
kau merasa
seakan
Dirimu kekal
selama nya
Meyedihkan
Ha.ha.ha
Sadar kawan
Hidup itu
hanya sementara
Dunia
hanyalah sebuah perjalanan
Pada akhir
ya
Kita semua
akan kembali
ketitik awal
Dari apa
kita diciptakan
Plg.16102020
"SEMU"
Karya Sumiati
Siapa kamu
Kamu bukan
siapa-siapa
Kamu hanya
sebutir debu
Yang tak
berguna
tak
diharapakan
Dan pasti
akan dibersihkan
Karna kau
hanya perusak sebuah keindahan
Siapa kamu
Kau tak
lebih
Dari setetes
air
Di samudra
yang maha luas
Kamu bukan
apa-apa
Siapa kamu
Kamu tak
lebih
Dari pemimpi
gila
Yang ingin
mengengam matahari
Walau itu
hak mu
Untuk
berkhayal
Namun rasio
nalar
Harus
sedikit kau pakai
Apa mungkin
Seekor katak
akan menjadi seekor elang
Ok
walau
Menurut mu
semua kemungkinan
Akan selalu
ada
Sadar
Sayang
Bila terlalu
tinggi kau hanyut dalam fanstasi
Yang akan
terjadi hanya tragedi
Kamu akan
selama ya
Hidup
didunia mimpi
Tanpa bisa
membeda
Antara nyata
dan fatamorgana
Hidupmu
Menjadi
sia-sia
Tak sanggup
lama ku bertahan
Luruh jiwa
dalam kehampaan
Melihat
dirimu
Yang
terkekang dalam dunia semu
Reinkarnasi
dari semua hayal palsu mu...
Tawa mu
masih terdengar
Disaat
perawat berbaju putih
Membawa mu
kembali kekamar
Aku pergi
kawan
Doa ku
Semoga
dirimu cepat kembali
Didunia
nyatamu
Plg.17102020
"MISTERI
HATI"
Karya Sumiati
Ciuman
hangat
Dibibir
senja penuh misteri
Kau yang
hadir bagai bayangan
Memberi
keindahan serta kehangatan pada sisi terkelam akan kisah seorang insan
Tak dapat
lagi berkata..
Membedakan
atas ungkapan rasa
Semua jadi
satu
Seperti gumpalan
bola
Yang
mengelinding dan berputar tak tau lagi mana awal.akhir, ujung dan pangkal
Kini kisah
telah melegenda
Dalam guratan
cerita hidup penuh luka
Hanya
memandang dalam diam ya
Bertahan
dalam getir nyata
Semua
melihat tawa ya
Dengan
Senyum merekah pada bibir ya
Tapi tak ada
yang boleh tahu hati ya
Tangis.
Perih dan nestapa.
tersimpan rapi
di bilik terdalam sanubari..
Karena dia
tau
Dunia hanya
akan mencibir.
Bila tahu
kelam ya senja
Tanpa mereka
mau tahu
Mengapa
pelita dibiarkan padam
Disaat malam
mulai menjelang
Plg. Sumi
"KEKUATAN
WANITA"
Karya Sumiati
Senyum
mengembang diwajah letih
Tak mengenal
lelah
Meski raga
rapuh seakan tak mampu menompang jiwa
Semangat
selalu mengelora
Untuk
taklukan kejam ya kehidupan
Bertahan
Berjuang
Tak mengenal
kata tidak
Tak megerti
arti leha
Tak tahu
arti santai
Terus
bergerak
Mengejar
roda waktu
Demi sesuap
nasi
Juga semua
mimpi
Kaulah si
perkasa sesungguh ya
Dengan
kekuatan
Kau lalang
buana demi rupiah
Agar mampu
kau penuhi sebutir beras didapur mu
Dengan
kelembutan kau jadi pelindung diistanamu
Agar semua
merasa nyaman dalam dekapan kasihmu
Meski
terkadang tak dihargai
Tapi kau tak
perduli
Karna bagimu
Kebahagian
keluarga dan anak lebih berharga dibanding hidupmu
Sumi.2015
"DUSTA"
Karya Sumiati
Terlalu
manis kau berucap
Mengalahkan
manis ya madu
Terlalu
pandai kau berkata
Melebihi
senandung nyanyian burung di temaran
malam
Sempurna
Begitu
beracun
Ucap di
bibir indah mu
Membuat
semua terlena
Dalam dekap
seksi durjana
Begitu
menggoda
Merah
merekah
Namun jangan
kau salah terpana
dusta
tecipta di bibir indah
Membalut
jiwa dijanji hati
Tanpa pernah
kau sadari
Si bibir
merah biang petaka
Merekah
indah si bibir merah
Mengoda
setiap tatap yang menyapa
Namun jangan
sampai kau terlena
Si bibir
merah racun berbisa
Membuat mu
terperangkap dikubangan janji tanpa bukti
Itulah kisah
si bibir merah
Walau tak
semua bertutur sama
Namun dirimu
harus waspada pada kepalsuan yang tercipta
Dari bibir
indah cerah merekah
Tetaplah
percaya dijanji hati
Walau sulit
untuk dipahami
Plg.20102020
"TRAUMA
JIWA"
Karya Sumiati
Tassss
Masih
tergiang suara lecutan itu
Menerpa
tubuh ringgkih ku
Walau
belasan tahun telah berlalu
Tapi tetap
menjadi mimpi terburuk dalam hidup ku.
Ampun
Ratap sayu
ku
Namun tak
ada yang mendengar rintihku
Semua diam
Semua
membisu
Tangis ku
tak berarti
Hanya
membuat lecut semakin menjadi
Aku ingin
teriak
Tapi suara
ku tercekat
Didalam
batas sadar ku
Aku hanya
ingin tahu
Apa salah ku
Mengapa
dunia seakan membenci ku
Belasan
tahun telah berlalu
Memory suram
teman setia mengiringi jalan
Membuat aku
seakan kehilangan dunia
Hingga
tercipta dinding tanpa celah
Menjadi
pelidung hati
Agar bisa
membalut setiap luka dijiwa
Mungkin
orang berpikir aku gila
Karna tak mampu
melangkah pada versi mereka
Tapi apa
perduli ku
Karna ini adalah
kisah ku
Di titik
mana aku melangkah
Biarkan
hati menuntun jiwa.
Aku tidak
meminta kalian memahami aku
Karna aku
bukan lah
Sebuah buku
yang perlu dikupas
Aku juga tidak
meminta kalian mengerti aku
Karna hanya
membuat kalian semakin membenci ku
Namun hanya
satu harapku
Terima aku
dengan semua kurang ku
Bantu aku
untuk mengerti
Batas hitam
dan putih
Walau itu
mungkin sulit untuk kupahami
Tapi aku
akan terus melangkah dari bayangan abu abu dikira
Plg.20102020
"KEMARAHAN
DALAM DIAM"
Karya Sumiati
Apa mau mu
Semua telah
ku beri
Tapi aku
Tetap tak
berarti dimatamu
Aku selalu
salah
Dihadapan mu
Seolah aku
mahluk bodoh
Yang tidak
mengerti apapun
Semua harus
sesuai keinginanmu
Aku lelah
Sangat lelah
Berdiri
didalam topeng arogansi mu
Aku punya
hati
Aku juga
punya otak
Aku juga
punya pikiran
Aku juga
punya keinginan
Karena aku
juga manusia seperti mu
Yang punya
perasaan
Selama ini
aku diam
Bukan karena
aku takut
Namun aku
menghormati ikatan
Selama ini
aku patuh
Bukan karena
aku tak punya keinginan
Namun karna
aku menyayangi mu
Tak ingin
ada perdebatan yang hanya menimbulkan luka dihati kita
Jenuh
Aku sangat
jenuh
Berlindung
dibalik kata kasih sayang
Yang
perlahan namun pasti mengerogoti jiwa dan hati
Aku ingin
teriak pada dunia
Bahwa aku
juga manusia
Aku ingin
pergi
Terbang
sebebas burung melayang di angkasa tanpa batas
Namun lagi
dan lagi
Aku terpuruk
dan terhempas
Dalam lembah
kebimbangan
Tak kala
kutatap mata suci itu
Yang seolah
berkata
Lindungi
kami
Sayangi kami
Kami butuh
kamu
Dalam diam
mata suci itu seolah meminta
Tetaplah
bertahan
Karena
kaulah
tauladan
Kaulah
pegangan
Bagi kami
dalam menempuh perjalanan yang tak tahu
Akan
berakhir setitik mana
Dalam renung
kembali
Ku terpaku
Wanita bukan
hanya
Jadi seorang
istri
Namun wanita
juga seorang ibu
Yang punya
banyak hati untuk dilindungi
Amarah ku
tetaplah tersimpan diruang lubuk terdalam dari hati ku
Karena hanya
senyum
Yang akan
menghias bibir ku
Bukan ingin
jadi munafik
Namun
demi menjaga
jiwa suci yang harus dilindungi
Agar mereka
tak salah melangkah
Karena
egoisme manusia dewasa
Plg.3102020
"PRINSIP
HATI"
Karya Sumiati
Aku bangga
padamu
Diri mu
lelaki tegas yang sangat punya prinsip
dan sangat
mengerti apa yang jadi prioritas utama tujuan mu
Bagi yang
membenci mu
Mereka akan
mengangap prinsip mu adalah kesombongan
Namun jangan
perduli kan itu.
Sebesar
apapun kebaikan kau berikan dimata pembenci mu
Tetaplah
sebuah keburukan..
Kau harus
tetap melangkah
Dengan tekad
dan semangat sekuat baja..
Jangan
perduli kan mulut usil
Yang
mengangap tekadmu sebagai arogansi mu...
Mereka hanya
iri karna sebenar ya mereka pun ingin berada di posisimu
Namun maaf
mereka tidak mampu...
Tetap lah
fokus pada tujuan mu
Teruslah
berpegang dalam keteguhan prinsip hati .
Jangan mudah
tertiup angin
Yang
Terkadang hanyalah kibasan dari kepalsuan yang ingin menghancurkan dirimu..
Plg.2392020
"IBU"
Karya Sumiati
kebahagian
sejati seorang ibu adalah disaat melihat anak ya bahagia
seakan
seluruh dunia tercurah dihadapan seorang ibu kala anak yang disayanginya tersenyum
semua letih
dan lelah nya menjadi binasa saat sang anak
menyapa
dalam tawa bahagia
sekecil
apapun kebaikan yang dilakukan anak..
dimata ibu
tetaplah besar dan anak nya tetap juara satu
namun
sebesar apa dan setinggi apa kesalahan anak
maka ibu tetap
menganggapnya tidak ada
yang
terpenting bagi seorang ibu
adalah dapat
memeluk anaknya
dan
melindungi anak nya
tak perduli
sehebat apa anak
tak penting
sekaya apa anak
meski sianak
telah jadi raja sekali pun
dimata
seorang ibu
anak
tetaplah anak yg akan selalu dilindungi dan disayangi
plg.2092020
"WANITAKU"
Karya Sumiati
Kau
tersenyum walau kutahu sangat pasti saat ini
Hati mu
sedang menangis
Kau tertawa
Tebar
kebaikan dalam canda
Padahal hati
mu sedang terluka
Disayat oleh
pedih nya
Kemunafikan
yg telah kau terima
Dirimu tetap
melindungi
Perasaan
orang yang kau kasihi
Disaat rasa
di hati mu telah hancur
Dan sangat
hancur
Hingga tak
bersisa lagi ruang untuk kau dapat merasakan arti bahagia
Kepedihan
bertubi
Menghujam
jantung
Kebohongan
demi
kebohongan
Terus
didengungkan oleh dia
Yang seharus
nya melindungi mu
kau selalu
percaya
Hingga
dirimu selalu kembali terperosok di jurang duka
Dimata ku
kau insan hebat
Walau dirimu
tak bisa memeluk bulan
Namun dirimu
selalu menjadi lilin
Bagi dia
yang kau sayangi
Kau tak
perduli
Betapa
banyak sayatan luka merajam hati dan jiwa
Dirimu tetap
setia
Menerangi
sebuah cinta
Yang dimata
ku tidak layak untuk di pertahankan
Namun kau
tetap bertahan..
Aku tak tahu
harus bagaimana
Memujimu
atau membenci
atas
kesetiaan bodoh yang perlahan bisa membunuh mu
Namun yang
pasti
Aku terluka
saat melihat
Betapa kau
terpuruk
Dalam
kubangan kebimbangan
Karna semua
seolah menyalahkan mu
Padahal
mereka tidak tahu
Pengorbanan
dan perjuangan
Apa yang
telah kau lakukan
Agar cinta
yang selalu kau genggam tetap utuh
Bila aku
berada diposisi mu
Mungkin
telah lama kisah itu berlalu
Akan kubuang
Seperti bongkahan batu didasar samudra terdalam hati
ku
Kekaguman
dan rasa kasihan
Menjadi
sebuah irama baru
Dalam hati
ku
Bila melihat
mu
Plg.1692020
"DUKA"
Karya
Sumiati
Lagi lagi
kau menangis
Aku tak tahu
Harus
bagaimana menghibur mu
Aku
Juga tidak
tahu
Bagaimana
cara menghapus airmata mu
Aku sedih
Sangat sedih
Melihat
semua derita mu
Tapi apa
daya ku
Bila kau
sendiri tetap setia pada pilihan mu
Aku pun
terluka
Saat melihat
tetes bening itu mengalir dipipimu
Tapi apa
daya ku
Aku bisa apa
Untuk menghapus
dan menghentikan tangis mu
Karna yang
terjadi saat ini
Mungkin
ujian tuhan
Untuk
menjadikan mu
Insan
pilihan
Bahwa kau
kuat dalam setiap cobaan
Dalam diam
hanya doa
Yang bisa ku
berikan padamu
Agar tuhan
selalu memberi kekuatan lebih pada mu
Untuk mendaki
terjal ya tebing kehidupan .
Juga selalu
ku minta kan pada tuhan
Agar kau
tidak tergelincir dijurang keputusasaan
Sebagai sahabat
aku hanya bisa memberi tisu
sebagai
tanda aku peduli pada mu
Namun hanya
hatimu yang bisa menghentikan tangis mu
Maafkan
Mungkin aku
bukan sahabat yang baik
Namun
percayalah
Insyaallah
bahu ku bisa sedikit jadi sandaran bila kau lelah dari semua rasa sakit mu
Plg.1692020
"IRI"
Karya
Sumiati
Aku ingin
tertawa
Membaca
semua tulisan mu
Di chat ku
Karna aku
bingung
Harus
bagaimana
Antara sedih
,kesal dan kasian pada mu
Bercampur
jadi satu di otak ku
Aku sedih
karna kau begitu picik dalam berpikir
Semua kau
hitung untung rugi
Tanpa pernah
kau pakai hati dalam membaca situasi
Aku kesal
Kenapa kau
terlalu mengurui
Kehidupan
orang lain
Semua ingin
korek
Dan kau
bongkar padahal kau tidak tahu apa-apa
Kau hanya
menerka tanpa pernah belajar untuk
mengerti keadaan dan situasi.
Kau ingin
semua mengikuti pola pikir mu yang bahkan terasa aneh di pandangan ku.
Hingga aku
bertanya
Sehebat apa
dirimu
Hingga ingin
aku patuh pada cara logis yang kau buat
dala versi mu
Namun jujur
Aku kasian pada
mu
Mengapa kau
begitu
Terlalu ikut
campur pada gaya ku
Kau nilai
semua yg kulakukan
Sehingga
terkesan hidup mu
Hanya untuk
mengurusi orang lain
Dan hidup mu
sendiri tidak berarti
Apakah
sehampa itu hidup mu
Sehingga kau
lebih tertarik pada kisah ku
Apakah hidup
mu sehambar itu
Sehingga kau
cari rasa dengan menganggu ceritaku
Ataukah
hidupmu hanya seperti lembaran hitam yg polos tanpa warna sehingga kau ingin
mengotori lembaran putih di setiap halaman dongeng hidup ku
Aku terus bertanya
apa alsan mu lakukan itu
Karna kau
membenci ku
Atau karna
rasa Iri yang begitu kuat bertahta di hati mu pada ku
Plg.1792020
"AKU RINDU"
Karya Sumiati
Kesunyian
terasa mengelilingi hati ku
Hampa
Tak ada
irama dalam nyanyian jiwa ku
Semua
lengang dan terbungkam
Bahkan
gemericik tetesan hujan pun tak bersuara
Aku terpekur
ditilam indah
Namun semu
Hanya
kebisuan ditemaran dinding malam
Tak ada lagi
ruang untuk senandung pijaran kasih
Semua telah
menghilang
Pergi
karna keangkuhan yang selalu ku
pertahankan
Penyesalan
pun kini tak berarti
Karena waktu
tak mungkin ku ulang kembali.
Kini hanya
ketenangan semu yang kumiliki
Bersembunyi
diantara kebungkaman hati..
Kerinduan ku
hanyalah tinggal mimpi
Kau tak
mungkin ku rengkuh lagi..
Bukan salah
dirimu pergi
Saat tak
lagi sanggup bersabar hati
Menghadapi
egoisme tinggi yang tak pernah aku sadari
Karena
dirimu selalu mengalah
Dalam
menghadapi setiap masalah
Hingga aku
pun terlena
Dan menjadi
besar kepala...
Saat aku
jauh terlena kau tak lagi bisa menerima
Gudang
kesabaran pun telah musnah
Hingga
berpisah menjadi pilihan utama
Kini ku
hanya bisa menangis pilu diantara senyum palsu ku...
Kerinduan
membelenggu hati
Namun
terkunci rapat di ruang
Dari ruang
diri..
Kau hanyalan
kenangan
Yang selalu
jadi harapan
Namun hanya
dalam angan kau akan ku gengam
Kau kusayang
namun kau juga harus kelepaskan dan
kusingkirkan dari sisa ingatan
Karena
dirimu hanya kisah masa lalu
Plg.152020
"SEMBILU
CINTA"
Karya Sumiati
Kesedihan
hanya milik hati ku
Kau tak
perlu tahu
Cukup senyum
ku yang kau lihat
Biarlah tawa
ku yang kau dengar
Tak perlu
kau tahu tangis ku
Tak perlu
kau obati luka ku
Tak perlu
kau bujuk sedih ku
Karena aku
tak ingin hadir mu
Hanya
menambah beban pedih ku
Kau sangat
tahu nyanyian jiwa ku
Namun
mengapa kau putuskan dawai nada di melody ku
Kau pun
sangat paham rasa di kalbu ku
Namun
mengapa kau campurkan empedu di manis
nya madu hasrat ku
Aku tidak
akan meminta kasian dari rasa ini
Karena yang
kuingini hanya rasa kasih
Aku tak
mengharap balasan
Karna ku
paham tentang perasaan yang tak mungkin dalam sekejap bisa berubah haluan
Namun
salahku bila aku meminta
Jangan tebar
bibit asa pada ku
Lewat senyum
madu beracun mu
Jangan pula
kau ulur benang benang sutra
Bila tak
bakal bisa merajut selembar kain
Meski aku
akan terluka biarkan belati menghujam jantungku
Agar aku
berdarah sekali
jangan
Secara perlahan'
Namun pasti
sayatan sembilu pada nadi ku
Plg.482020
"MIMPI"
Karya Sumiati
Terbang ku
di atas awan
Dengan
kencana megah
Melintasi
jembatan pelangi
Dengan
pantulan sejuta warna
Indah sangat
mempesona
Seakan tiada
keindahan lain yang menandingi nya..
Aku bahagia
Sangat
bahagia hingga tercipta liukan indah tarian dari nyanyian jiwa
Tapi....
Bummm
Auww
Terpekik
bibir ku
Karana rasa
sakit yang
Meyentak
mendera raga ku
Apa yang
terjadi
hilang dan hitam
Perlahan
kesadaran menerpa
Membuka
netra
Tersilaukan
si neon diujung temaran
Rasa sakit kian
meyiksa
Auawwww
Rupa nya aku
terjatuh
Terhempas di
keras ya lantai dingin kamar ku
Semua
keindahan itu semu
Hanya buayan
indah dimimpi dalam tidur ku...
Plg.492020
"FATAMORGANA
CINTA"
Karya Sumiati
Terbuat aku
dalam dekap
Mesra penuh
kepalsuan
Terhanyut
oleh bujuk rayu
Puja beracun
Terlena pada
sumpah kesetiaan namun penuh kebohongan
Terhempas di
jurang mimpi yang tak tiada pasti
Mengapa
Dulu kau
tarik aku dalam pusaran kasih mu
Bila
ternyata itu hanya perangkap dusta untuk menghancurkan hati ku yang tulus
mencinta..
Aku marah
Pada
ketololan ku
Yang percaya
pada sumpah kesetiaan yang kau ucapkan namun hanya sebatas tetesan embun di
daun keladi
Perlahan
menghilang dan byarrrr
Musnah tanpa
sisa kala mentari menampakan wajah nya.
Aku benci
Pada hatiku sendiri
Yang begitu
menyayangi mu
selalu ku
tutup mata atas semua salah
Hingga
ribuan kali maaf ku berikan
Tanpa
perduli sebesar apa salah mu
Kutetap
mendekap erat dirimu
Aku cemburu
pada hati ku
Mengapa
begitu percaya
Walau seribu
bibir telah bercerita tentang dirimu
Tapi aku
tetap yakin satu kata dari mulut mu
Namun
Aku tidak
meyesal
Atas rasa kasih sayang yang tercipta dihati
ini pada dirimu
Karna engkau
Adalah fatamorgana cinta terindah dipengalan romantika hidup ku
Plg.392002
"AKU
BERTANYA"
Karya Sumiati
Siapa dirimu
Sehingga
semua orang ingin tahu tentang kamu
Entah untuk
memuji
Atau pun
mencaci
Semua cerita
mu dibongkar
Bagi
pengagum
Untuk
mencari celah prestasi
Agar
menambah rasa bangga pada mu
Namun bagi
pembenci mu
Sebaik dan
setulus apa sikap dan pribadi mereka akan menghina mu
Sehebat apa
prestasi yang kau raih
Mereka tetap
akan menjatuhkan dan menganggap mu rendah..
Aku bertanya
Mengapa
mereka lakukan itu
Apa salah mu
Kenapa
mereka begitu tega
Mencaci dan
menghina
Seakan diri
mereka yang paling sempurna
Seolah
mereka paling tinggi
Paling
berprestasi dan paling hebat dalam mengengam dunia
Mereka lupa
Siapa diri
mereka sendiri
Sudah baik
dan hebat kah mereka
Ada yang
menghina jasmani lu
Dengan kata
yang sangat meyakitkan
Seperti
mereka lupa bahwa semua kesempurnaan pada fisikmu adalah karunia tuhan yang
menciptakan kita semua.
Aku bertanya
Saat mereka
hina suara mu
Apakah
mereka bisa seperti mu
Seribu tanya
bergelayut dibenak ku
Mereka yg
membencimu apakah merasa lebih dari mu
Atau hanya
Explorisasi
dari rasa cemburu sebab rasa iri yang begitu bertahta mengalahkan nurani jiwa
Hingga
menutupi rasa syukur pada keMAHAan sang pencipta dan pemilik alam
Plg.392020
"AKU"
Karya
Sumiati
Ya benar
kata mu
Aku egois
Karna aku
tidak mau menjadi budak
Dari nafsu
kuasa mu
Kita sama
hanya beda.
Kau lelaki
Aku wanita
Aku keras
kepala
Ya bener .
Karna aku
juga punya hati
Yang juga
ingin dimengerti
Juga punya
otak
Yang di beri
tuhan untuk berpikir
Dalam
menimbang salah dan benar untuk bertindak
Jadi maaf
Aku tetaplah
aku
Jadilah
pasangan ku
Jangan jadi
raja dalam hidup ku
Aku adalah
aku
Maka
berdirilah disamping ku
Untuk
melengkapi hidupku
Jangan kau
berdiri di depan ku sebagai penentu langkah ku
Jangan pula
kau berdiri di belakang ku
Sebagai ekor
dari kehidupan ku
Aku tetap
lah aku
Yang tidak
ingin jadi boneka dari arogansi
Egoisme
seorang lelaki
Aku adalah
aku
Manusia sama
seperti mu
Plg.392020
"MEMELUK
REMBULAN"
Karya Sumiati
Merenung
dikebisuan malam
Menatap
bulan yang bersinar terang
Sejuta
harapan ditaburkan
Dalam
sinaran purnama yang berkilauwan
Terasa
sangat jauh dari jangakawan
Tak mungkin
digengam sinar harapan
Itu hanya
pikiran sekilas pandang
Karna tak
ada yang bisa menafsirkan
Apa yang
akan terjadi sedetik kemudian
Walau kini
kau hanya bayangan
Tapi suatu
masa kau akan ada dalam pelukan
Aku bukan
pungguk perindu bulan
Aku hanya
insan pejuang
Yang akan
terus bertahan
Untuk
berjalan diantara bintang
Agar dapat
meraih kau rambulan idaman
Aku akan
tetap melangkah
Untuk
mewujudkan mimpi
Menjadi
nyata
Walau sejuta
keraguan kalian lontarkan
Dengan
bermilyat opini kalian sajikan.
Semua tidak
akan mengoyahkan tujuan hadir ku
Semua caci
menjadikan bara tekad ku
Untuk
menunjukan kwalitas terbaik dari anugrah tuhan pada diri ku...
Tidak akan
ada kata menyerah
Hanya laju
dan terus melangkah
Menapak
mimpi mengapai cita
Semoga tuhan
meridhoi semua langkah hamba NYA ini
Plg.182020
"SAYAP PATAH"
Karya Sumiati
Luruh jiwa
ku
Terjatuh di
jurang tak berdasarkan
Kesenduan
begitu bersemayam
Bergelayut
di ruang kalbu
Aku terluka
Tergores
oleh sembilu cinta
Yang kau
tancapkan diantara kelopak mawar kasih berbalut dusta
Ketulusan
hanya lah permainan lidah dalam alunan lagu romantika berbisa..
Kesetiaan
yang kau janjikan
Tak lebih
dari bualan di cerita dongeng kemunafikan
Kejujuran
yang menjadi landasan
Kau anggap
hanya sebagai hiasan bibir beracun
Terlalu
halus cara mu menyakiti aku.
Dalam
senyuman kau tikam belati di jantungku
Digelas madu
kau tabur racun penghenti nadi ku..
Aku terluka
Aku hancur
namun jangan kau bangga dulu
Aku bukan
insan lemah yang akan hancur hanya karna cinta berbisa.
Suatu masa
dirimu akan tahu
Betapa tulus
kasih ku untuk mu
Disaat kau
menyadari kesalahan mu
Maaf kasih
kisah kita
telah berlalu
Biar ku cari
pe ganti mu
Meski aku
tak mampu lagi terbang karna sayap cinta telah kau patahkan
Namun aku
tetap punya akal dan pikiran
Untuk aku
meraih bintang
Plg.192020
"HAKIKAT
HIDUP"
Karya Sumiati
Teruslah
melangkah maju
Songsong
masa yang di depan
Jangan sibuk
menatap kebelakang
Masalalu
jadikan kenangan
Karna hidup
tentang masa kini dan masa nanti
Sepahit apa
masalalu jangan dijadikan alasan untuk menyerah
Namun
jadikan semangat untuk
Membuktikan
bahwa kita kuat dan mampu bertahan
Masalalu
tetaplah masalalu
Seindah apa
ceritanya pernah tercipta
Tetap akan
menjadi kenangan
Karna waktu
tidak bisa di ulang..
Masa kini
yang sedang ditapaki
Cobalah
meniti dengan ketenangan hati
Jangan
hiraukan onak dan duri
Yang pasti
akan menghalangi
Perjalanan
dalam mencapai tujuan
Tetaplah
pokus pada pandangan
Meski belokan
dan tikungan
Akan mencoba
menghambat langkah
Namun jangan
kau menyerah
Terus melaju
menapak masa
Karna masa
depan adalah
Adalah hasil
dari masa kini
Bila
kejujuran dan keihklasan yang menjadi sandaran
Masa depan
insyaallah indah dalam kebahagian
Namun bila
kecurangan dan kelicikan yang menjadi patokan
Bisa
dipastikan hanya kesuraman
Yang akan
ada dalam gengaman
hidup
hakikat hidup adalah perjalanan dan perjuangan'
Bagi insan
untuk bertahan
Dalam
menerima semua ujian
Hanya doa
dan kepasrahan
Diakhir segala
usaha yang dilakukan
Agar
keikhlasan menjadi penerang dari segala
Kegelisahan
Untuk hidup
penuh kedamaian dan kebahagian
plg.192020
"AKU
BUTUH KAMU"
Karya Sumiati
Aku terjatuh
dan tengelam didasar samudra hati
Hatiku
sungguh rapuh
Luluh dalam
bilur arus cinta
Tak mampu ku
menatap apapun
Hanya wajah
mu yang membayang disetiap sudut netra ku
Apa aku gila
Ya
aku memang
gila
Terperangkap
di pesona semu
Yang membuat
kabur semau rasio akal matematika ku.
Semau hanya
tentang kamu
Dan cuma
kamu
Tak ada gairah
seindah melody rindu yang kau dendangkan
Semua hasrat
hilang
Melayang
entah kemana
Kala ku
lihat mendung duka mengelayut di mata indah mu
Baitan syair
ku musnah
Barisan
kaimat menjadi kacau
Susunan kata
pun terbang
Disaat
sebuah kedukaan menghampiri mu...
Namun jangan
salah menilai
Prosa kasih
yang kutulis
Ini bukan
soal cinta asmara
Ini hanya
lah ketulusan sebuah kasih
Dari seorang
ibu untuk putra putri tercinta...
Yang sangat
mengharap kebahagiaan untuk yang terkasih
Senyum mu
adalah keindahan terbesar dalam hidup ku.
Tawa mu
adalah nafas cinta bagiku.
Sedih mu
adalah tikaman sembilu di hidup ku
Aku sangat
membutuhkan dirimu
Karna kaulah
udara bagi nafas ku...
Plg.2682020
"BAYANGAN"
Karya Sumiati
Bagai hidup
,..
Diantara dua
alam.,
antara nyata
..
Juga maya..
Bagai sisi
mata uang..
Seiring ...
Sejalan...
Bersama..
Tak
terpisah.,
tapi tak
pernah berjumpa....
Begitu kisah
kita..
Kau peluk
aku ..
Kau temani
aku..
Kau buat aku
tertawa..
Dengan
bermilyar kebahagian..
Seolah kau
selalu..
Duduk di
depan ku..
Menatap
mesra padaku..
Seakan
sekali pun..
Tak ingin
kau kehilangan aku...
Tapi semua
itu hanya semu...
Karna kau
hanya milik...
Imajinasi
...
Dalam
fatamorgana sepi...
ternyata....
Aku hanya
sendiri..
Mematung ...
Diatas
telaga mimpi..
Dirimu
terlalu jauh..
Untuk ku
raih pada gengaman..
Tak mungkin
dapat kurengkuh..
Dalam
pelukan...
Ruang dan
waktu...
Adalah tabir
penghalang ..,
dalam janji
pada ikatan..
Yang tak
sempat terikrarkan..
Tapi
kerinduan ini suci..
Juga abadi..
Seabadi
mentari..
Yang akan terbit
dikala pagi..
Tak akan
pernah lelah..
Tetap
menanti ..
Dititik ini
walau tak ada batas pasti..
Plg.1612015
"KESETIAAN"
Karya Sumiati
Aku sangat
paham
Dimana
posisi ku
Dihadapan
matamu
Aku tak
penting
Aku tak
berarti
Namun aku
tak perduli
Ku tetap
berdiri disini
Dalam
kesetiaan hati
Yang tidak
kau kenali
Bagi orang
lain aku bodoh
Terus
bertahan dalam diam
Bersama
sayatan
mengores
perlahan
Jujur aku
terluka
Tapi aku tak
kuasa
Melawan
kekuatan suci
Yang
tertanam disanubari
Bahwa aku
telah berjanji
Untuk setia
pada tujuan pasti
Yang
terikrar di samudra jiwa
Bahwa aku
tetap memegang janji
Walau kutahu
tidak akan ada yang menagih
Namun inilah
sumpah kesetiaan
Yang selalu
jadi pedoman
Dalam
jalinan sebuah persahabatan
Tulus tanpa
harap imbalan
Terluka namun
selalu memaafkan
Tidak
mengenal kata marah.
Jauhkan
dendam
Jangan
saling menyakiti
Plg.1482020
"MATI
HATI"
Karya Sumiati
Aku tak
punya hati
Iya...
hati ku
telah mati
Tak bersisa
sedikit iba
Saat ku
lihat kau berduka
Juga tak ada
ruang rindu
Bila sekian
lama tak ada kabar mu
Tidak juga
ada kemarahan
Saat caci
maki kau lemparkan
Jauh dari
rasa dendam
Kalau hujat kau
dendang kan ditelingaku
Hati ku
telah mati
Jangan salah
kan...
bila ku
terus membisu
Walau
semilyar kata kau susun di telinga ku
Jangan pula
kau teriak
Oleh diam ku
Karena
bibirku telah terkunci rapat
Serapat
simpanan luka dikalbu ku
Hati ku
telah mati
Bukan
berhenti berdetak
Namun rasa
yang tersisa hanya hampa
Tak ada lagi
warna
Telah hilang
pahit asam.maupun manis
Kosong hanya
kosong
Ku hanya
ikuti alur
Tanpa tahu
lagi kemana hanya dengan rasio jiwa kini melangkah
Hati ini
telah mati
Walau tak
sepenuh nya salah mu
Namun kau
lah pembunuh hati itu.
Hingga kehilangan makna cinta
Namum dia
juga tak mengerti arti marah
Dia tidak
tahu rasa sebuah rindu
Namun dia
pun tak mengenal kata benci
Hati itu
telah mati
Bukan dalam
makna sejati
Namun mati
dari emosi
Plg.1582020
"SAYATAN
KATA"
Karya Sumiati
Perih
Meyentak
relung nadi
Perlahan
menguras emosi
Meluruhkan
semua rasa
Hilang
Musnah dalam
bimbang
Sakit
Walau tak
mengerti dimana
Yang harus
di obati
Seluruh raga
seolah remuk redam
Walau tak
ada bilur di permukaan
Sayatan kata
Laksana
sembilu merejam raga
Peralahan
namun pasti
Membunuh
jiwa yang sedang merekah
Dalam
mencari jati diri
Sayatan kata
Seperti
belenggu kaca
Di kilau
bening ya samudra
Tersamar
saat ditatap oleh mata
Namun
penghalang pasti dalam meniti
Plg.1582020
"ANAKKU"
Karya Sumiati
Aku bukan
manusia sempurna
Namun aku
akan berusaha
Menjadi kan
diri mu sempurna
Walau dengan
pasti kutahu
Tak ada yang
sempurna di muka bumi
Anak ku
Aku bukan
ibu terbaik
Namun aku
akan memberikan jiwa dan raga ku
Agar dirimu
mendapatkan
Semua
kebaikan dalam kehidupan
Walau.
Ku tahu
pasti tidak ada standar batas keinginan
Anak ku
Luas samudra
mampu kusebrangi
Tinggi nya
gunung mampu kudaki
Namun aku
tidak mampu melihat bening jatuh di pipi mungil mu
Semua dunia
dan keberanian ku luluh
Saatku
medengar isak kecil mu
Semua aku
serah kan.
Bahkan nyawa
pun seakan tak berharga
Saat ku lihat
kau terluka
Anak ku
Aku hanya
wanita bodoh
Yang selalu
menyayangi
Aku hanya
ibu kolot
Yang ingin menjadikan dirimu insan modern
Namun tetap
berpegang pada akhlak agama
Aku hanya
wanita lemah
Namun akan
melindungi mu dengan segenap jiwa
Aku juga hanya
wanita miskin
Namun aku
akan memberi mu segala isi dunia
Walau darah
dan nyawa sebagai penebus nya
Anak ku
Separuh
nafas ku pada mu
Karna kau
lah nyawaku
Plg.1482020
"AKU
LELAH"
Karya Sumiati
Bersimpuh
ditandus bumi
Terjatuh
Terhempas di
gersang harapan
Kalah
Iya..aku
kalah
Tak ada lagi
ruang asa
Yang bisa
kutempati
Semua telah
musnah
Lebur dalam
kehampaan
Ingin
berteriak
Setinggi
hitungan oktap tapi yang bisa sicapai
Tapi entah
dimana suara ku
Hilang
Bahkan isak
pun tak mampu keluar dari bibir ku..
Lelah
Jiwa ku
terlalu lemah
Untuk terus
berjuang
Namun
Meski aku
hancur
Tapi aku
tidak binasa
Aku tetap
akan berjuang
Walau
tertatih
Menyusun
serpihan jiwa
Yang semakin
lemah
Tanpa daya
Plg.1582020
"SESAL"
Karya Sumiati
Ku hanya
mampu menatap
Tak sanggup
lagi berkata
Hanya
terdiam
Laksana
manekin bernyawa
Hanya perih
bersemayam dilubuk hati
Tak mampu
menangis
Walau
butiran bening terus membajiri pipi
Aku pasrah
Aku terluka
Tapi ini
salah siapa
Bukan
Ini bukan
salah siapa
Iya
Ini memang
salah ku
Ini dosa ku
Mengapa
terlalu bodoh sebagai wanita
Yang tak
mampu menahan nafsu
Akhirnya aku
terperangkap di jurang sesal tanpa dasar
Terpuruk dan
layu
Namun aku
tidak ingin berakhir sia-sia
Seredup
apapun sinaran itu
Aku akan
mengapai nya
Sesal ku
tiada berguna
Bila aku
menyerah
Plg.1082020
"KU
JATUH CINTA"
Karya Sumiati
Tersenyum
walau sendiri
Tertawa
dengan riang nya
Bersenandung
lagu syahdu
Menari walau
musik tak bersuara
Apa aku
sudah gila
Hahahahaha
Detak
jantung ku
Bergetar
kencang
Ketika seorang
sebut namamu..
Berdebar
hebat suara hati ku...
Saat ku
lintasi jalan depan rumah mu
Seolah
sejuta musuh akan menghadang ku
Walau tak
ada siapapun disitu...
Gila
benar-benar gila
Sehari tak
mendengar tentang mu
Aku seperti
kehilangan separuh jiwa ku
Saat chat ku
tidak kau balas
Seakan
runtuh dunia
Semilyar
prasangka bertaut di benak jiwa
Ada apa?
Kenapa?
Semau jadi
serba salah
Hanya dirimu
yang bermain diruang mata
Hilang akal
serta logika
Bila cinta
buta yang bertahta
Namun harus
tetap ku genggam petuah bunda
Cinta
hanyalah berbatas tipis dengan derita
Bila salah
memakna cinta
Hanya
penyesalan di ujung langkah
Namun cinta
juga
Tangga
terhebat mengapai bahagia
Bila dihiasi
ketulusan
Plg.1082020
"JAHANAM"
Karya Sumiati
Meringkuh
luluh
Menjerit
tanpa suara
Isakan tanpa
airmata
Kering
musnah
Tak bersisa
Tangan
jahanam telah merengut paksa.
Mahkota tak
bertahta
Namun
bernilai melebihi nyawa...
Napsu
binatang berkuasa
Menghilangkan
nurani manusia...
Bajingan
Kata yang
pantas disematkan
Bagi mereka
penghancur
Masa
depan...
Jiwa kecil
yang tak mengerti apa
Terlumatkan
oleh napsu durjana...
Luka tubuh
bisa terobati..
Namun luka
hati terbawa sampai mati
Bertahun
dalam ketakutan
Seolah semua
akan menyakiti
Memaksa
tubuh mungil nan ringkih
Melayani
binatang berwujud manusia
Kelam
Suram
Masa depan
yang tidak si kecil paham.
Hanya
bayangan hitam
sebagai
teman
Puluhan
tahun si kecil diam
Membingkai
trauma dalam kebisuan
Entah sampai
kapan
Rasa takut
berhenti menghampiri
Saat
terlelap di ujung malam
Bayang suram
meracun nurani
Terkenang darah dimata belati ...
Plg.1082020
"MERINDU"
Karya Sumiati
Bernyanyi
dedaunan
Diiringin
irama tarian alam
Merdu
mendayu
Penuh
kesyahduan
Merasuk
perlahan membawa kedamaian
Tenang penuh
kearifan
Secara
perlahan
Bayangan mu
bermain
Di pelupup
netra ku
Menari
mengikuti irama hati
Merekah
senyum ditipis bibir
Rungu
mendengar nyanyian rindu
Netra
menatap sosok hadir mu
Di kau hadir
dihadapku
Ilusi
Iya
hanya ilusi
Yang membuat
ku gila
Debar dada
kian melaju
Menganas
seperti di buru waktu
Apa ini
disebut merindu
Semua
terlihat seperti kamu
Kamu
Cuma
Kamu
Bahkan
keindahan bianglala di ufuk
Tak mampu
mengalahkan
Pesona hadir
mu
Plg.1382020
"HUJAN"
Karya Sumiati
Berdiri ku
disini
Dibalik
jendela
Menatap
tetesan yang berjatuhan
Membasahi
dinding disebelah ruang
Kudengar
tawa ceria
Dari halaman
Beberapa
anak ke
menari
dibawah hujan
Bermain
penuh kebahagian
Tanpa beban
Aku iri
melihat mereka
Seandainya
Waktu bisa
diulang
Ingin ku
kembali kecil seperti mereka.
Namun itu
tidak mungkin
Karna waktu
tidaklah mundur
Kembali ke
hari kemarin
Namun melaju
ke hari esok
Tak perduli
sebesar apa
Beban
Walau tangis
darah pun tertumpahkan
Waktu tidak
dapat di ulang
Satu satu
kuhitung tetes berjatuhan.
Berpadu
dengan derai bening dipipi ku
Yang tak
mampu ku bendung
Terus
berjatuhan
Perlahan
jendela ku buka
Menglangkah
tertatih di bawah deras tetesan...
Ku ingin
sembunyikan tangisan
Biarkan
tersamar bersama hujan
Plg.1382020
"PEDIH"
Karya Sumiati
Meringkuh ..
Memeluk erat
lutut kecil ku...
Seakan takut
terlepas dari tubuh ringkih ku...
Ampun..
Desah kata
yang yang terucap...
Sakit....
Saat cambuk
melecut kulit kurus ku...
Sebenci
itukan kalian pada ku...
Sehingga
hanya kemarahan yang di tumpahkan pada jiwa lemah ku...
Sehina
itukah diriku...
Membuat
kalian berhak mencaci maki aku...
Apa salah
ku..
Apa dosa
ku...
Pertanyaan
itu selalu berkecamuk di benak ku...
Mengapa kami
jiwa kecil tak berdaya...
Harus
menjadi tumbal dari masalah orang tua...
Kami butuh
belaian bukan pukulan...
Kami ingin
perlindungan
Bukan hinaan..
Hanya mampu
terisak dalam perih...
Semoga suatu
saat kasih tulus menghampiri...
***
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment