Kumpulan Puisi Kecewa Singkat Puisi Kritik Sosial "Pikiran Tak Berdaya" Puisi Santos Lubis
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi kritik sosial karya Santos Lubis.
Di bawah ini tersedia daftar isi puisi yang akan memudahkan untuk melihat dan membaca lebih banyak puisi karya Santos Lubis lainnya.
Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.
Profil singkat penulis :
Facebook Santos Lubis
Instagram Santos Lubis
Youtube Santos Lubis
"RUMAH
NUSANTARA"
Karya Santos
Lubis
kau adalah
tempatku membagi cerita
tanpa pamrih
kau selalu mendengarkan anak muda bercita cita
kau tak
pernah merasa kecewa
ketika anak
muda berkumpul mengeluarkan suara membangun rumah nusantara.
tapi kau
bukan rumah yang ku kenal dulu kala
kau sudah
berubah menjadi jelmaan rumah tanpa Tuan yang bijaksana
kau sekarang
merasa paling di puja
di atas
kewenangan yang tak satu arah
kau sudah
mengerti ada apa dengan rumah
tapi kau
selalu diam tanpa mencari cara menyelesaikannya
semakin
lama, semakin terlihat kau sudah goyah dan bahkan lelah.
kau selalu
ada, hanya saja ada tiang yang tak kokoh seperti baja.
-Semarang-31-10-2020
"PERSAUDARAAN
ANTAR ETNIS NUSANTARA"
Karya Santos Lubis
Aku sangat
mengenalmu
ketika kau
menunjukan pesonamu.
aku sangat
memujamu
dengan
perbedaan, yang membuat kita bersatu.
aku sangat
mencintaimu
dengan
caramu yang membuat diriku terpaku atas kepedulianmu.
aku pernah
berkata akan menjagamu
dengan
caraku yang tak akan mengecewakanmu.
tapi kini,
aku bingung dengan hari-harimu
yang tidak
bisa tumbuh, dan menerima semua opini yang beradu.
aku berharap
ini hanya sebuah ilusiku,
semoga kau
tetap menjadi nomor satu, di Ibu pertiwiku.
semangat
Pemuda Etnis Nusantaraku, kau selalu di hatiku, aku rindu melukis sebuah kisah
baru.
-Semarang-08-11-2020
"DI
ZONA CALM GLASSY"
Karya Santos
Lubis
Banyak
cerita di Zona Calm Glassy, tak seperti Nimbus Stratus, yang datang dalam
kesdihan, lalu lalang pikiran tak berdaya tanpa solusi, mengusik kesendirian
dengan kebisuan, aku ratapi indahnya smooth sea seorang diri, ku ungkapkan
dalam karya yang kuterjemahkan,
Sungguh
begitu keji, rasa merindu dalam keberingasan lautan yan penuh ketakutan.
-Semarang-09-11-2020
"DUNIAKU"
Karya Santos Lubis
Aku belajar
kehidupan, mengenal karakter dengan berdiskusi di alam roh
Aku
ungkapkan dengan berani, tanpa pamrih, aku lontarkan dengan berpikir teoritis
tentang
kebebasan berpikir analitis,
aku biarkan
jemari dan pikiran terbang liar menggapaimu.
Dunia ideku
kaulah segenap harapanku
berdialog
denganmu seakan kau nyata bagiku
membentuk
pemikiranku terbang jauh,
lebih jauh
dari yang ku tuju.
kubiarkan
rohku mengikutimu
dengan pena
yang mendarat di diaryku
bahkan kata
kataku mampu merangkai kata ambisi yang beradu
penuh
ambisi, dengan pemikiran bebas seperti kapsul terbang ke semua penjuru.
duniaku
penuh pemikiran yang menyatu tak tentu.
11-11-2020-AsramaMahasiswaKalimantanBaratSemarang-
"KETAKUTAN"
Karya Santos Lubis
Rasa takut
yang mendalam selalu tersimpan dalam ingatan,
ingin sekali
melupakan
tapi
kejadian itu sangat menyakitkan.
lantas aku
bagaimana?
kecewa,
cemas, takut,bahkan silir berganti menghiasi malam kesendirianku,
hanya bisa
bersembunyi di balik rasa berani yang penuh sendu,
lalu lalang
ketakutan beradu.
hari hariku
hanya di hiasi ketakutan yang mendalam atas trauma psikologis,
bukan karena
aku membatasi waktu atas aktivitas sendiri, tapi memang masa laluku penuh
kecemasan yang begitu ku perhitungkan untuk berdiam diri,
tidak ada
yang bisa aku lakukan saat ini,
aku hanya
takut untuk memulai langkah untuk sendiri,
tapi memang
aku harus bersembunyi
bukan karena
lari tapi karena rasa trauma psikologis itu tak bisa ku akhiri.
19-11-2020-AsramaMahasiswaKalimantanBarat-
(Kisah
seorang teman bernama Elma Sulistia, Trauma Psikologis atas kejadian yang
membuat dirinya kecelakaan)
"ANTARA
TANGGUNG JAWAB DAN CINTA"
Karya Santos Lubis
aku duduk
tegak nan perkasa,
bermain main
dengan pena,
pikiran
berkelana sampai Dunia.
pada
kesendirian, aku selalu menyapa jendela.
eh jendela?
apakah kau mau mendengarkan aku bercerita,
dan jendela
tidak memberi jawaban yang ada.
lantas aku
harus berbicara kepada siapa?
dengan
tatapan tajam, ku sapa jendela, "Eh jendela,
kau hanya
benda tak berguna", hanya diam dan tak berkata!
ketika
tanggung jawab menjadi prioritas utama.
namun ada
cinta yang sulit di terjemahkan di kertas cerita.
ketika dua
insan tak lagi satukan.
bukan bearti
kita di pisahkan.
hanya saja
jarak yang membuat kita terbentang jauh dari kata pertemuan, bukan melemahkan
tapi menguatkan
20-11-2020-AsramaMahasiswaKalimantanBaratSemarang-
"PIKIRAN
TAK BERDAYA"
Karya Santos Lubis
Pikiran
selalu datang tak tentu arah
mengapa kau
datang begitu membuat aku merana
segenap
perasaan tak mengenal kau ada
haruskah aku
terdiam dan tak menyapa
aku tau, kau
akan datang kapan pun kau mau
tapi apakah
kau bertanya jika kedatanganmu, akan
membuat aku gelisah penuh beradu
kau datang
secara tiba tiba
menyelinap
dalam riang canda tawa
hening
seketika, tak meninggalkan jejak cerita
lalu
bagaimana? aku menyikapi pikiran tak bersuara
termenung
dalam pikiran nestapa belaka
berputar
pikiran bagai roda
lalu lalang
tak memberi kisah
hanya
datang, lalu meninggalkan jawaban duka, bahagia, kecewa tak ada makna.
24-11-2020-AsramaMahasiswaKalimantanBaratSemarang-
"BERPIKIR
HUMANISASI"
Karya Santos Lubis
aku coba
kembali di alam tak sadarku
bagaimana
mengatasi problema pokok manusia dengan ekspresi sendu
menalar
retorika belaka dengan ambigu
Oh tidak,
krisis tak sadar membawa diriku di dunia bisu
pemikiran
yang berujung fundamental
Membuat
diriku Sosok Humanisasi millenial
etika
penalaran menjadi sebuah kepekaan
lantas akan
menjadi kenyataan
krisis
kesadaran tak lagi menjadi historis
hanya
pengakuan ontologis
secara
rasioanal
bukan tentang
emosional
aku hanya
bercekrama pada alam tak sadarku, tentang pemikiran magis yang mengurung ide
dan tingkah lakuku.
16-11-2020-AsramaMahasiswaKalimantanBaratSemarang-
"NEGERI
KEKAISARAN"
Karya Santos Lubis
ketika tak
layak untuk di ungkapan,
karena rasa
takut yang begitu mengerikan,
di bungkam
kedua mulut,
begitu ngeri
untuk di sampaikan.
hanya bait
bait kata yang menumpuk di kertas keresahan.
menyerang
dengan pena dan pikiran.
hal yang
baru untuk di tuliskan dan jadi pembelajaran.
biarkan dia
mengalir dengan kekecewaan.
dan
mengungkapkan dengan penuh kebencian. bukan karena tak lagi peduli atas negeri
penuh pencitraan.
tapi memang
di batasi oleh segrombolan tikus yang lagi menduduki singgasana kekaisaran.
berhentilah,
wahai segerombol tikus yang di agung agungkan.
coba pandang
kami yang masih bermimpi di siang bolong atas janji yang kau tuangkan dengan
penuh pertanyaan.
dalam
pidatomu! kami mendokan yang kau utarakan.
sebelum
menduduki singasana yang gagah seperti kekaisaran.
kau seperti
sesorang raja yang penuh harapan atas kemakmuran.
lalu apa
yang kau buktikan.
bukan
menjadi suatu kebanggaan, malah jadi ungkapan misteri penuh kutukan.
kami hanya
bisa melihat dengan kebisuan.
dan menagih
dengan jeritan.
-07-12-2020-#Asramamahasiswakalimantanbaratsemarang
"TIKUS-TIKUS
MENCURI"
Karya Santos Lubis
Lucu
Singgasana ini.
sebuah
Singgasa yang penuh sandiwara tak Berarti.
ketika susah
payah Rakyat menjalanin hidup yang penuh misteri.
malah di singgasana
para Tikus-Tikus asik mencuri.
handal
menempatkan diri.
di depan
umum penuh basa-basi.
omongan nya
seperti kaisar yang lagi memberi solusi.
OH Bulshit
Sekali, kami tak pernah pejamkan mata, dan tidak pernah menutup kedua telinga
kami.
kau telah
menunjukan sifat asli.
bahwa kau
hanya Tikus-Tikus yang menjadi-jadi.
seolah kau
tak akan dicari.
wah salah
sekali. Wahai para Tikus-Tikus yang Mencuri.
kau hanya
segerombolan tikus rakus yang lihai dalam mencuri,
kau akan
menunggu hasil, apa yang kau ucapkan sendiri.
jangan
berharap kau akan di jerumuskan di jeruji besi.
karena itu
tak pantas untuk kau yang mencuri di masa pandemi.
liat saja
kami akan berteriak dengan berani.
bahwa kau
pantas untuk di eksekusi.
09-12-2020-AngkringanWestBorneo-
"JANJI-JANJI
KEBOHONGAN"
Karya Santos Lubis
Janji yang
membuatku percaya, tentang perasaan yang kau ungkapkan..
mengenalmu
dengan sederhana, menggenggam sebuah kepercayaan yang kau utarakan.
sunguh
teguhnya aku menjaga, dengan pertemuan yang begitu ku nantikan.
aku sungguh
bodoh untuk percaya dengan kata-katamu, semua hanya luka dengan alasan.
kenapa? kau
sejahat itu membuatku terluka, dan aku merasakan sakit yang tak bisa
kuterjemahkan.
melihatmu
bersama dia, seakan akulah yang harus disalahkan.
karena
terlalu percaya, dengan janji palsu yang kau ucapkan.
aku hanya
bisa marah tak bersuara, perlahan melupakan semua janji yang kau patahkan.
jangan
datang lagi untuk bercerita,, aku sudah muak dengan penjelasan.
semua hanya
kata kata sampah! pergi jauh dari hidupku! bawa semua janji yang penuh
kebohongan.
dan anggap
semua seperti biasa, bahwa aku dan kau tak pernah dipertemukan.
-Semarang-18-12-2020
***
Demikian puisi karya Santos Lubis yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment