Kumpulan Puisi Cinta "Baiknya Kita Asing Saja" Puisi Karya Wasiatulhasanah

Table of Contents


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya 
Wasiatulhasanah. 

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!. 

Profil singkat penulis :
- Facebook Wasiatulhasanah

Kumpulan Puisi Cinta "Baiknya Kita Asing Saja" Puisi Karya Wasiatulhasanah
Sumber Gambar : pixabay.com


"BAIKNYA KITA ASING SAJA"

 Karya Wasiatulhasanah

Lelah di cekik ekspektasi

Mungkin lebih baik seperti ini

Aku pelan dan nyaman sendiri

Kamu kubiarkan untuk pergi

Ritual paling indah mencintai diri

Adalah menutup hati, fokus membahagiakan sendiri

Setelah fase kecewa jiwa perlu beristirahat

Membatasi dan berhenti membiarkan perasaan dipermainkan

Baiknya kita asing saja

Daripada dekat tapi terus tergores hingga remuk

Lebih baik pura-pura tak ada

Dari pada saling menggenggam tapi tak benar-benar sejalan

Dengan jutaan kemungkinan yang kita ciptakan

Yang kupilih adalah perpisahan

Rupanya diam-diam kau doakan kita lekas sudah

Perlahan kamu hilang tenggelam dalam peluknya

Dan aku sampai detik ini masih mencintai diri sendiri.

Cirebon_30 September 2020

 

"SEPTEMBER RINDU"

 Karya Wasiatulhasanah

September penuh keluh

Kita berjalan penuh nelangsa

pada temu yang tak semesta beri restu

Kini masih berpagut jarak diantara kita

Rindu terbendung menggunung

Setengah windu lalu, bisikmu nyata di telinga

Bersabar masih jadi makanan utama

Meski ragu menggerogoti logika

Aku berpegang pada setia

Semoga kamu baik disana

Tuhan punya cara menjaga paling mulia

Rusuku pulang tak mungkin salah arah

Ku kuatkan hati dengan doa

Kutitip salamku pada penghuni langit

Menggema pada bisik sujudku

Diam - diam namamu masih rapih kusimpan dalam hati.

Cirebon_sel, 1 september 2020

 

"SANG PEMIMPI"

 Karya Wasiatulhasanah

Dari rakyat jelata

Terlahir karena luka

Melukis cita pada cakrawala

Tumbuh dan besar untuk cinta

Bumi masih kupijak

Disini mimpi masih ku tanam

Kusiram dengan semangat

Ku pupuk dengan doa

Meski, badai mendera mencerca

Aku manusia biasa

Dengan segudang asa

Aku percaya aku bisa

Menata mimpi di titian pagi

Mimpi tak kenal kasta sosial

Tak penting lahir dimana

Rumah sakit atau kolong langit

Tak menuntut agar sempurna

Yang penting usaha dan doa

Tak kenal lelah dan menyerah

Maka siapapun berhak menggenggam mimpinya.

 

"KUJAGA SEPERTI SAUDARA"

 Karya Wasiatulhasanah

Puan jauh di ujung jalan

Ku panggil dan kau acuh

Ternyata bibirku keluh

Yang sambat dari tadi hanya hati

Debar aneh ini kian hari menjadi - jadi

Perasaan ingin menyapa tapi aku sadar aku siapa

Kamu bintang terang pada gulitanya malam

Aku hanya rumput liar yang setiap malam memandangmu dari bawah

Puan amat indah

Aku terlalu rendah

Kita tak mungkin bisa serasa

Cukup aku yang menikmatinya

Cinta dalam diam ini akan ku jaga seperti saudara

 

"AKU INI BEDEBAH"

 Karya Wasiatulhasanah

Silam kelam mendiami sudut ingatan

Menyerat jauh dalam palung nelangsa

Kaki luka kupaksa berpijak

Merangkak naik mencari celah bahagia

Sesak kuingat suara bentakan mereka

Denging suara jeritan kesakitan

Menghujam isi kepala

Ratapku mencaci pada Tuhan

Kutanyakan mengapa aku dilahirkan?

Saat tangis bayi lain disambut dengan tawa

Tapi tangisku disambut oleh cerca

Bukanya tiap anak adalah anugrah?

Lain denganku yang dianggap bedebah

Salam hangat untuk kamu yang diharapkan terlahir

Dari aku, ayah ibu dan orang lain yang membenci hadirku.

Cirebon_15 okt 2020.


***
Demikian puisi karya Wasiatulhasanah yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Mau tulisanmu dimuat di dalam Web Sampah Kata Seniman Bisu, baca artikel berikut ini >>> sampahkata.com

Mari kita bersilaturahmi dengan bergabung dalam grup WA, caranya klik langsung tautan undangan PENULIS AMATIRAN DARI PINGGIRAN...

Dengarkan Musikalisasi Puisi Cinta di Youtube Sampah Kata

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment