Kumpulan Puisi Cinta Tentang Kecewa Karya Sumiati
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Sumiati. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
SALAH
Oleh : Sumiati
Kau salah
Bila
berpikir aku akan marah
Ataupun
membenci dirimu
Karena semua
Sejujur nya
tak penting buat ku
Tapi kau
juga salah
Bila
berpikir aku akan
bertahan
Dan mengemis
pada rasa
Aku memang
wanita yang sama
Namun
Hati ku tak
lagi sama
Bukan
membenci
Aku hanya
lelah
Berdiri
diatas satu kaki
Kini rasa
itu telah mati
Aku ingin
melangkah pergi
Saat
kusadari
Hatimu tak
lagi memanggil.
Pria dan
wanita itu berbeda dalam raga
Tapi aku
sama sepertimu
punya emosi
Dan perasaan
Biarlah kuhidup
dalam
kerinduan
pada bayangan
Bila itu
lebih memberi ketenangan
Walau
nyanyianku hanya berteman desir angin dalam kesunyian
Itu lebih
baik
Daripada
bertahan tapi membunuh diriku secara perlahan
Hingga aku
hilang dan terlupakan
Kecewa
Karya : Sumiati
Amarah tanpa
suara
Apa ini
Mengelegar
dalam kebekuan
Di hening
tanpa suara
Dingin
tatapan
Dinanar
netra
Yang kian
kelam
Terbalut
luka
Dan
Kecewa
Binar itu
menghilang
Rona ceria
telah pergi
Hanya duka
tanpa airmata
Dalam tatap
kosong
Tanpa rasa
Ya
Dia telah
mati
Bukan raga
Namun gairah
Telah
menghilang
Dan
Musnah
Terpuruk
dalam amarah tanpa suara
Plg.15102021
TAK PERNAH ADA
Oleh : Sumiati
Aku ingin
kejam
Aku ingin
tak perduli
Karna aku
marah
Karna aku
kesal
Kau tak
pernah menghargai kata-kata ku
Dan
Kau anggap
suara ku seperti nyanyian kaset rusak
Tapi mengapa
Aku selalu
berdiri dibelakang mu
Disaat kau
terjatuh
Jemari ku
tetap terulur untuk
Melihat kamu
bangkit
Meski semua
tak suka
Dan
Berkata aku
bodoh
Aku tak
perduli
Ku simpan
airmata dalam rinai hujan
Agar terus
bisa kulihat senyum mu
Walau pada
akhir ya
Mereka yang
merasa paling berjasa pada mu
Dan
Semua yang kulakukan
menjadi tak pernah ada
Plg.1216
RUMAH KAYU
Oleh : Sumiati
Terbuai
dalam angan mimpi
Tentang
kisah yang tak mungkin kembali
Entah tangis
Ataupun tawa
Semua hanya
tinggal cerita
Ya ini
tentang kisah dirumah kayu
Yang menjadi
bagian separuh napas pada hidup ku
Pertama ku
tatap dunia
Dirumah kayu
Dimana kakek,
nenek dan keluarga besar ku berada
Seiring
berjalan waktu
Rumah kayu
lain menjadi tempat berlindung ku dari terpaan deras nya hujan
Rumah
munggil yang dibangun ayah ku dengan cinta dan kasih sayang ya
Diantara
hijau dedauanan berteman suara binatang malam
Dan tiupan
angin yang memainakan irama alam
Tanpa
tetangga karena rumah kayu ku berada ditengah ladang di lebat nya rimba
belantara
Waktu terus
berlalu
Mengejar
roda kehidupan
Rumah kayu
kuterus berpindah
Dari satu
kota kekota lainnya
Bukan karena
aku kaya
Sehingga
rumah kayu ku seperti vila
Namun karena
rumah kayu ku
Hanya tempat
bernaung sementara disaat kami masih sanggup membayar sewa.
Waktu terus
berganti
Rumah kayu
ku
Tinggal
cerita
Kini keras
ya dinding batu telah menganti pelindungku dari panas dan dingin ya dunia
Namun
Rumah kayu
Tetap
menjadi bagian sejarah dalam hidup ku
Bagian
terpenting dalam kisah ku
Di rumah
kayu
Kurasa
kebahagiaan dan kehangatan keluarga ku
Dirumah kayu
Ku dapati
kisah hakiki kasih sayang ayah ibu ku
Walau
dirumah kayu juga
Kurasakan
kepedihan dan kehancuran terbesar dalam hidup ku
Rumah kayu
Bagian
terbaik pada kisah ku
Plg.21102021
ARAH
Oleh : Sumiati
Sang angin
telah berhembus
Dan
Kita memang
tak bisa merubah arah mata angin
Tetapi kita
masih bisa mengubah arah layar perahu
Jangan putus
asa
jadikan diri
lebih berarti
Karena
Yang terbaik
Tak selalu
yang terindah
Dan
Yang
terindah tak selalu baik
Karena
pangkal tak selalu sama dengan ujung
Namun
yakinlah
Yang terbaik
akan bertahan saat semuanya tak lagi indah.
Tetap
percaya pada hati
Walau
terkadang terasa perih
Tetap
bepegang pada nurani
Walau terasa
bagai tersisi
Karena
Emas
tetaplah emas
Tak akan
tertukar oleh suasa
Kilau
berlian tetap sempurna
Walau
tersamar kemilaun kaca
Plg.21102121
KENYATAAN TAK SEINDAH IMPIAN
Oleh : Sumiati
Termangu di
remang malam
Dengan
berjuta bimbang
Di nalar
pikiran
Apa
Bagaimana
Ada apa
Kenapa
Laksana
nyanyian sumbang yang terus berputar di denyutan
Sementara
roda waktu terus berlari
Meninggalkan
bermilyar kisi di cerita jaman
Kata
seandainya menjadi pilihan
Namun semua
tak mungkin akan terulang
Kini hitam
telah semakin mengelam
Tiada lagi
buih putih yang menjadi harapan
Tapi
Apa benar
tanpa harapan
Hanya
kekuatan hati yang bisa menjawab
Apakah kita
akan jadi pecundang yang hancur dan terpuruk
Atau jadi
pemenang yang tetap mampu tersenyum dalam keikhlasan walau kenyataan tak
seindah impian
Plg.6112021
Demikian puisi karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment