Puisi Kritik Sosial "Delusi" Karya Rita Mayasari

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Rita Mayasari

Di bawah ini tersedia daftar isi puisi yang akan memudahkan untuk melihat dan membaca lebih banyak puisi karya Rita Mayasari lainnya.

Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.

Profil singkat penulis :

Facebook Rita Mayasari
Instagram Rita Mayasari

Puisi Kritik Sosial "Delusi" Karya Rita Mayasari
Background Gambar  : Pixabay.com


DELUSI KARYA RITA MAYASARI

Berapa purnama telah berlalu..

Sepi tak jenuh merengkuh hatiku..

Riuh rendah tak terdengar ditelinga, meski mata ini menatap begitu ramai manusia dengan tingkah polah mereka..

Tidak sedikitpun lamun ini terusik...

Berkecamuk dengan ribuan kisah yang seolah kehidupan lain dalam batinku..

Laksana ilusi yang menggambarkan dunia dari dimensi lain..

Disini aku dewa..

Disini aku sang dalang..

Disini juga aku sang wayang..

Disini aku hidup..

Di alam sadarku..

Mereka berkata aku adalah sang putri buruk rupa, namun tak kekurangan apa-apa..

Dimata mereka aku punya segalanya..

Katanya, kau sungguh beruntung, karena untuk makan kau cukup mengunyah kenikmatan yang disuapkan ke mulutmu saja..

Ahhh..

Aku melenguh sesaat demi mendengar ucapan mereka..

Lalu menarik ujung bibir membentuk senyuman, meski tak ada niat untuk tersenyum..

Bukannya aku tak mengerti makna yang tersirat dari hati mereka..

Aku hanya merasa tak perlu menunjukkan betapa bodohnya mereka..

Merasa berhasil menipu dengan kata-kata manisnya, padahal mereka lah yang tertipu oleh senyuman yang terlihat lugu..

Wahai para penikmat madu..

Berhati-hatilah, karena bisa saja lebah menyengat lidahmu..

Karena terbiasa membodohi, kau pandang semua orang adalah si bodoh?

Sayangnya, tak pernah kau tau siapa yang ahli berpura-pura bodoh..

Haisss...

Lagi dan lagi aku berpindah dimensi..

Seakan alam nyata dan bawah sadarku telah runtuh dindingnya..

Membuat bingung saja, saat ini adalah khayalan atau realita?

Apakah ini delusi?

Apakah aku hanya sebatas itu?

Entahlah...

Tanjungpinang Kepri, Kamis 25 November 2021


***
Demikian puisi karya Rita Mayasari yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)

Mau tulisanmu dimuat di dalam Web Sampah Kata Seniman Bisu, baca artikel berikut ini >>> sampahkata.com

Mari kita bersilaturahmi dengan bergabung dalam grup WA, caranya klik langsung tautan undangan PENULIS AMATIRAN DARI PINGGIRAN...

Dengarkan Musikalisasi Puisi Cinta di Youtube Sampah Kata

Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment