Puisi Abietisme "Dosa Pada Mereka" Puisi Satire (Kritik Sosial) - Sampah Kata

Table of Contents

 

Puisi Abietisme "Dosa Pada Mereka" Puisi Satire (Kritik Sosial) - Sampah Kata

"DOSA PADA MEREKA"
 Karya Abietisme

Inilah aku pada pesan-pesan kesadaran

Yang lahir dari universitas-universitas jalanan

Bersuara atas kesemogaan kebenaran

Kunyalakan sebatang kretek berlebel merah

Berjalan aku diantara tembok-tembok yang lusuh

Lalu hembusan asap menjalar melingkari arwah

 

Kawan-kawan

Kukabarkan sebuah pemberitaan

Dari penggelapan dana bansos, 

hingga enam anak bangsa yang dimatikan

Ini bukan soal pembubaran laskar-laskar pembela Tuhan, 

sebab hamba tak memiliki otoritas membela tuhan

Ialah sejatinya Tuhan, dan kita sejatinya hamba


Namun, Inilah tragedi

Dulu, seorang perempuan memutar arloji

Dibunuh dan dihilangkan

Darah marsinah terus mengalir hingga detik ini, 

bukti perjuangan belum berakhir


Wiji, kulihat pemuda-pemuda organisasi 

membawakan puisi-puisi mu dipersimpangan jalan

Lalu beberapa hari setelahnya, ajang pengkhianatan pun terjadi

Hanya ada satu kata PENGKHIANATAN

Wiji, sungguh tak layak puisimu mereka perjualbelikan 


Munir, dosakah aku atas bangsa dan tanoh indatu

Setalah apa yang telah Cut nyak dan Teungku perjuangkan

Dan setelah apa yang telah kau bantu

Munir atas advokasi teungku bantaqiah

Mungkin telah hilang dalam catatan sejarah anak bangsa di Aceh


Cutnyak, inilah generasi mu

Atas nama Tengku dan perjuangan- perjuangan

Aku tersesat pada suara-suara pembenaran


Cutnyak, ukiran-ukiran rencong kini telah menjelma 

menjadi  pembelanjaan pembangunan semu

Benang-benang yang melekat pada topi mekutop, 

kini rapuh ditelan usia.


Cutnyak, Dosakah aku pada Tengku-teungku

Yang telah berhenti aliran darahnya diantara nadi perjuangan ku


Ampuni aku ya Allah, 

ampuni segala kemunafikan kami di persimpangan jalan

Atas alamamter kampus yang kami permainkan

Allah bersama orang orang yang tertindas

Yang bertakwa

Abietisme Desember 2020


***
Ingin kenal dengan penulis ini!
Langsung saja lihat Medsosnya :
Instagram Abietisme

Post a Comment