Kumpulan Puisi Kecewa Singkat Puisi Sakit Hati "Untukmu Cinta Ku Hanya Kekasih Mainanmu" Puisi Imoel Negara
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam. Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi romantis karya Imoel Negara.
Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis. Selamat membaca!.
Profil singkat penulis :
Facebook Imoel Negara
Instagram Imoel Negara
"Selembar
Pesan"
Karya Imoel
Negara
Sayang..
tadi aku melihatmu
Kau tampak
bahagia dengan gandengan tangan
Ingin aku
berlari kearahmu dan mendekati
Tapi kaki
kaku untuk bergerak
Mata ini
terus memandangimu
Tak
sedikitpun berkedip walau terkena debu
Jantung
berdebar begitu kencang
Bibir
tercabik menahan rahang yang menggeram
Sayang..
siapa dia ??
Kau bilang
akan setia menjaga cinta
Kenapa hanya
kata tanpa fakta ?
Hari ini
kutulis kata dari hati yang berbicara
Ku kirim
lewat selembar kertas untuk kau baca
Biarlah
tulisan sebagai perantara penyampai pesan
Sebab diri
ini tak sanggup untuk bertatapan
Sayang..
semoga kau bahagia
Jangan
pernah kau ucap cinta bila hatimu berbeda
Karena
ucapan cinta hanya ada pada hati yang setia…
"KAU
BUKAN UNTUKKU"
Karya Imoel Negara
Hadir mu
bagai malam tak menunggu pagi
Bagai angin
berhembus tak berhenti
Seperti
petir menghantam tak kenal arah
Terlalu
menggebu rasa ku memilikimu
Kini lautan
penuh dengan badai keributan
Ombak
bergulung terus berlomba menghantam
Lembut kapas
berubah menjadi batu yang keras
Aku tau
Tuhan telah mengujiku
Berusaha
menjadi pohon yang tegap
Sayang
akarnya tak menyebar
Berusaha
menjadi tiang yang kokoh
Ternyata
terlahap dimakan rayap
Rasa yang
menggebu berubah menjadi sayu
Penglihatan
yang indah kini telah buta
Tangan ku
pun menari penuh tulisan derita
Aku mulai
sadar kau bukan tercipta untukku...
"UNTUKMU
PENDAMPING SURGAKU"
Karya Imoel
Negara
Andai dapat
ku undur masa
Tak akan ku
biar diri mu pergi
Ku kira ku
kuat menghadapi
Ternyata ku
rapuh karena hati
Biarlah ku
pendam rasa rindu
Biarlah ku
sakit karena sayang
Tak akan ku
berpaling walau banyak yang datang
Cukup hati
ini untuk mu
Ku sadar ini
bukan kesalahan kita
Hanya meraka
yang tak bisa mengrti
Mereka yang
mendesak hingga kau pergi
Aku tidak
menyalahkan siapa
Aku hanya
kecewa kau tak ada disaat ku parah
Seharusnya
kau disamping ku menemani susah ku
Bukan kah
kau istri ku ?
Mengapa kau
pergi ketika ku tiada apa
Ku tak bisa
menolak karena ku sayang
Suatu saat
bila aku tiada kabar berita
Ku harap kau
sadar bahwa aku lelaki mu
Lelaki mu
yang sanggup sakit demi keinginan orang lain
Orang lain
yang kau anggap benar
Istri ku..
Seharusnya kau tetap disamping ku
Ingat..
Ikatan kita bukan mainan
Ucapan ku
disaksikan malaikat
Dan Tuhan
mengetahui itu
Ku harap kau
menyadari
Karena kau
yang menemani ku di surga nanti…
"SUARA
HATI"
Karya Imoel Negara
Saat pertama
melihat nya
Ku rasa ada
suatu yang salah pada si hati
Rambut
panjang tergurai indah
Sepasang
mata genit sangat menggoda
Hidung
mancung bak menara
Bibir imut merah
warnanya
Aduhaii ..
rasa ingin membutakan mata
Si hati
berkata
"Pergilah
ke arahnya dan tanyakan siapa nama"
Tapi kaki
bergetar tak berani melangkah
Bagai kuda
liar melaju tak kenal lelah
Si hati
terus meyakinkan diri
"Kau
bisa berkenalan dengannya"
Kaki mulai
terpengaruh dan siap untuk melangkah
Tapi Mata
pula rasa tak kena
Hahaha..
diri hanya bisa tertawa
Hey si
hati..
Biarlah saat
ini mata yang pedih
Asal jangan
engkau nanti yang terluka
Yang harus
kau tau..
dia adalah
seorang waria bukan wanita
Perubahan
Karya Imoel
Negara
Aku nakhoda
tak berkapal
Menentukan
arah tapi tak berjalan
Tiupan angin
tak mabawa ku berlayar
Sebab kapal
ku tenggelam ditelan ombak di lautan
Aku
terdampar di daratan
Tak lagi
kudengar seruan ombak berseruan
Hanya suara
jangkrik di dalam hutan
Aku harus
terbiasa akan perubahan
Jika semut
bisa membuat sarang
Tak mungkin
pohon tak bisa kutebang
Jika harimau
bisa menerkam
Tak mungkin
aku tak bisa menikam
Kagum kulihat
keindahan daratan
Tak pernah
kujumpa di lautan
Rencana Sang
Pencipta tak bisa kuragukan
Salah jika
aku menyalahkan keadaan
Kini ku bisa
menentukan arah tujuan
Sebab
daratan tak butuh kapal untuk berlayar...
Pemberhentian
Hati
Karya Imoel
Negara
Tak percaya
rasa ini ada lagi
Telah lama
ku sendiri
Kini
kutemukan lagi
Memang harus
kuakui
Engkaulah
selama ini yang kucari
Telah lama
ku tertatih
Kini
langkahku terhenti
Kau yang
terindah
Berhenti
hatiku di dirimu
Kau yang
terindah
Maukah kau
jadi pendamping hidupku?...
Berharap
Karya Imoel
Negara
Pagi ini tak
seindah dulu
Indah yang
kurasakan kini telah pergi
Pergi dan
tak pernah kulihat lagi
Ya.. ini
memang salahku
Tak pernahku
hargai ketika engkau disisi
Kini
tinggalku sendiri meratap sepi
Ku petik
gitarku agar hilang sepiku
Namun
gitarku pun tak bermelodi lagi
Ku coba
teriak agar seisi dunia bergema
Namun
teriakanku hanya sia-sia
Aku mulai
lelah dengan kenyataan
Aku mulai
pasrah akan keadaan
Berharap
kayu yang rapuh menjadi kokoh kembali
Begitu juga
pagiku semoga menjadi indah seperti dulu...
"Ku
Hanya Kekasih Mainanmu"
Karya Imoel
Negara
Resah
gelisah bercampur menjadi satu
Hati bimbang
namun heran
Siapa aku
bagimu ??
Ku akui
dirimu bagai bidadari dipenglihatanku
Aku begitu
kagum akan kecantikanmu
Hingga aku
lupa siapa aku
Saat aku
berada di dekatmu
Detak
jantungku bergendang gila
Bibir kaku
untuk memulai kata
Hati kecilku
berbicara, apa ini namanya cinta?
Hei dirimu
yang kupandang bak bidadari
Tiap hariku
selalu terkenang wajahmu
Senyummu
terus menghantuiku
Terasa perih
jika tak ku dengar kabar darimu
Seperti
mimpi saat ku dengar kata sayang yang terucap dari suaramu
Aku senang..
aku gembira..
Tapi mengapa
saat kita berada di tempat yang berbeda semuanya tampak biasa bagimu
Jangankan
memperhatikanku
menghubungiku
pun saat kau membutuhkan aku
Hah..
sudahlah..
Aku mulai
tau bahwa tak pernah ada namaku di hatimu
Ku hanya
seperti kekasih mainanmu
Biarlah
kupendam rasa ini serapi mungkin
Karena aku
sadar budak seperti ku tak pantas mendampingi bidadari sepertimu..
"UNTUKMU
CINTA"
Karya Imoel Negara
Cinta
Hari ini ku
tulis pesan
Pesan yang
mewakili isi hati
Cinta
Aku telah
berbuat salah
Tak
sepantasnya aku lakukan itu
Seperti
siang tanpa matahari
Mendung hati
ku
Bagai hujan
turun ke bumi
Itu lah air
mata ku
Sepi,
gundah, resah, bercampur satu
Aku benci
dengan diri ku
Mengurung
diri ratapi penyesalan
Entah sampai
kapan
Jika dapat
ku tegakkan pohon yang tumbang
Akan ku hias
dengan daunan yang rindang
Akan ku ukir
kata sayang disetiap rantingnya
Agar kau tau
aku ingin memperbaiki semuanya
Cinta
lihatlah
rapuhnya aku
Lihatlah
betapa kacaunya tanpa mu
Maafkanlah
aku
Cinta
Aku sayang
kamu...
***
Demikian puisi karya Imoel Negara yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...
Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment