Terima Kasih Tahun Ini Puisi Cinta Islami Penuh Makna Karya Santos Lubis

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.
Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya SANTOS LUBIS. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.

TERIMA KASIH TAHUN INI (Puisi Santoslbsdcarlos)

Terima kasih satu tahun ini,

Banyak cerita, kenangan, yang tak bisa tersirat dalam kehidupan, tapi mampu menuangkan dalam tulisan,

Terima kasih satu tahun ini,

Kau telah mengajarkan arti kesabaran yang begitu melelahkan,

Memberikan kekuatan yang tak pernah terbayangkan.

Senang, kecewa, bahagia menjadi saksi kisah perjalanan hingga detik ini.

Terima kasih tahun ini,

Menguatkan untuk tidak menyerah,

Menjadi kan diri ini kuat dan Mampu membawa diri ini tetap kokoh berdiri.

Terima kasih tahun ini,

Semua yang telah ku lalui,

Akan menjadi cerita di masa yang akan datang,

Walau rintangan yang datang silih berganti,

Aku tetap mampu berdiri dengan gagah berani.

Terima kasih Tuhan.

Dari Januari hingga Desember.

Engkau tuliskan skenario hambaMu, untuk tetap mensyukuri segalanya.

Terima kasih Tuhan

Aku sadar bahwa semua yang Engkau beri,

Adalah kisah perjalananku yang belum sempurna ini,

Musibah yang aku rasakan seakan tak adil!

Tapi aku sadar bahwa Engkau sedang menguji diri ini untuk tetap sabar dan ikhlas, dan lebih dekat atas panggilanMu.

Terima kasih untuk tahun ini

Ini Bukan akhir dari sebuah perjalanan,

Melainkan awal dari sebuah kehidupan yang akan datang.

Izinkan aku selalu di jalanMu ya Rabb,

Agar selalu ingat akan panggilanMu,

Yang senantiasa selalu berada dalam jalanmu,

Jika hambaMu di uji Kembali, maka tetapkan lah bahwa ini hanya Sebuah kerinduan kepada hambaMu yang semakin jauh dariMu.

Semarang, 28-12-2021

***
Demikian Puisi Cinta Islami Penuh Makna Karya Santos Lubis yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.

Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi