Jujur dan Harapan Kumpulan Puisi Kehidupan Penuh Makna Karya Sumiati
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.
Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya SUMIATI. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.
JUJUR (Puisi
Karya Sumiati)
Aku tahu
maksudmu
Tapi itu
meyakitkan
Aku mengerti
Namun hati
Tak bisa
berpura
Dan
Bersandiwara
Seolah
Aku
baik baik saja
Aku patah
Aku kalah
Walau
Ini buka
sebuah pertandingan
Tapi
kehancuran
ini lebih besar dari perperangan
Walau aku
sadar
Kejujuran mu
Itu hak
mutlak bagi mu
Namun
Hak hati ku
Untuk kecewa
pada kejujuran yang kau ungkapkan
Walau
Aku pun tak
ingin diri mu berbohong pada hati mu dan dunia
Dan terus
berharap dirimu tetap jadi dirimu
Namun ini
hanya sebuah harapan
Bila tak
bisa menbawa air
Lebih baik
diam
Daripada
meyiram minyak pada api yang sedang membakar
ilalang gersang.
HATI-HATI
DENGAN LIDAH (Puisi Karya Sumiati)
Lidah
Terkadang
begitu mudah berkata
Tanpa otak
yang ikut dipakai untuk berunding
Lidah
sangatlah gampang berucap
Dengan hati
yang tidak di beri peran
Memilah
Lidah
Terkadang
begitu ringan menghakimi dengan kalimat
Tanpa nurani
yang jadi pembimbing
Ya
Itu memang
lidah mu
Namun tak
mungkin lidahmu berucap bila kau hanya
sendiri
Kecuali kamu
orang gila
Yang
ngelantur berbicara tanpa pandang
tempat, waktu
Serta ada
atau tidak orang dihadapan mu
Itu memang
lidah mu
Hak kamu mau
berkata apa
Namun lihat
Buka mata mu
adakah telinga yang akan tersakiti karena kalimat mu
Buka pikiran
mu
Adakah hati
yang akan terluka oleh tajam pisau
ucapmu
Atau
Adakah jiwa
yang akan menjadi kan mu musuh abadi mu
Karena kecewa oleh lentur nya kata dilidah mu
Ingat kawan
Tidak semua
orang memahami dirimu
Karena
Lidah tidak
bertulang
Begitu pun
pandangan
Dan pola
pikir orang itu berbeda
Jangan
sampai lidah mu menjadi musuh terbesar bagi dirimu
Yang membuat
mu
Terjatuh di
lembah penyesalan dan kesengsaraan tak berdasar
Plg.2112022
EGOIS (Puisi
Karya Sumiati)
Bener
Itu menurut
mu
Tapi
Apa kau
yakin
Itu suatu
kebenaran
Atau hanya
sekedar emosi mu yang
Yang tidak
ingin terkalah kan oleh siapapun
Sehingga
mengalahkan nurani mu
Kebenaran
menurut mu
Apakah telah
menjadi standar tertinggi dari kebenaran itu sendiri
Atau
Kau hanya
mengikuti
Dentuman
egoisme yang bertahta di logika mu
Meski
Tidak ada
Yang bisa
memaksa kan sebuah kebenaran versi mu
Atau versi
ku
Karena akupun
merasa
Aku yang
paling benar
Aku tidak
salah
Tapi sekali
lagi ingat itu menurut ku
Dan bukan
menurutmu
Begitu juga
kamu
Beneran
menurut mu belum tentubenar menurut ku
Karena setiap kita punya kebenaran versi kita
sendiri yang begitu tinggi sesuai keegoisan emosi
Itu
manusiawi
Hanya pada
hati selalu meminta
Agar
keegoisan tidak bertahta pada jiwa
Karena hanya
akan menghadirkan luka dan kecewa oleh sebuah langkah yang salah
Plg.2112022
HARAPAN (Puisi
Karya Sumiati)
Dihening
malam
Termanggu ku
Ditilam yang
kian usang
Tergerus
lapuk dimakan waktu
Yang dulu
indah merona
Kini
Telah kusam
tanpa cahaya
Kecantikanpun telah luruh
Terkalahkan
oleh berat beban pada pikiran
Rentak raga
semakin lemah
Tidak lagi
Seperti saat
kita jumpa
Dalam
rentang waktu yang sangat lama
Aku telah
kalah
Oleh sinar
muda
Yang kini
berkilauwan
Didekat mu
Tapi aku tak
akan menyerah
Oleh pesona
rumput liar
Yang menari
didekat mu
Akan ku
babat habis
Hingga
keakar terakhir
Karena
Kau adalah
pasangan ku
Bukan aku
egois
Yang menahan
tatap mu
Hanya pada
ku
Bukan aku
ambisus
Yang terus
erat mengengam tangan mu
Agar hanya memeluk
ku
Dan
Bukan aku
psikopat gila
Karena akan
terus mengikat mu pada jiwa ku
Aku hanya
wanita yang ingin terus kau cinta
Aku hanya
istri yang ingin
Menjadi
satu-satu nya ratu di hidupmu
Walaupun aku
sadar
Bahwa
Aku bukan
wanita satu-satu nya dalam hidup mu
Ada ibu,anak
dan saudara
Serta
sahabat mu
Walau
mungkin
Walau aku
bukan yang sempurna untuk mu
Namun aku
akan menjadikan diri ku
Wanita
terbaik dalam hidup mu
Agar cinta
ku
Mampu terus
mengikat hati dan hidup mu
Hingga
bersama kita menutup mata dari fana dunia
Plg.2412022
***
Demikian Puisi Kehidupan Karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi
Post a Comment