Kandas Puisi Penuh Makna Karya Kei Naz

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.
Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya KEI NAZ. Dalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.

KANDAS (Puisi Karya Kei Naz)

Puisiku adalah cuaca di mana hujan pernah turun sangat lebat,  kutemukan kau berteduh di sebuah rumah dengan senyuman paling ramah. Lalu ada terik yang menawarkan ranggas hingga langkahmu bergegas menuju tempat di mana seluruh kenangan kau makamkan.

Puisiku adalah musim-musim, sekumpulan tualang dari perjalanan panjang, menemui ruas-ruas hampa di persimpangan ketuk yang mengantarkan aku sebentuk cinta.

Bacalah, tanpa perlu memahami apapun, sebab barisan diksi yang tertulis adalah engkau.

Puisiku tak punya nama untuk kau maknai selayak rasa, tanpa tempat tuk sekadar menumpang letih dari lelahnya memapah duka. Tiada apa tuk mengucap kata rindu, tiada sesiapa tuk memadu kasih.

Puisiku adalah terik, membakar dada yang dipenuhi belukar tanya. Jatuh dedaunan mencatat luka dari pundak kehilangan sandar. Musim-musim tabah menggariskan kerut di wajah waktu yang renta terbiar.

Puisiku adalah hujan di kala malam tiba, merenggut cahaya bintang, mengaburkan pendar rembulan, menjadikan malam semakin cekam, gigil pada rindu-rindu yang memeluk mimpi paling ratap.

Puisiku adalah aku. Terbiar, terkapar, namun tak membenci apapun, bahkan untuk duka kenangan akan sebuah cinta yang kandas.

Balikpapan, 7 Januari 2022

***
Demikian Puisi Penuh Makna Karya Kei Naz yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.

Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi