Perjalanan dan Aku Yang Terlupakan Puisi Kehidupan Karya Sumiati

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.
Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya SUMIATIDalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.


PERJALANAN (Puisi Karya Sumiati)

Terjatuh.

Terhempas adalah sepenggal kisah dalam cerita

Bangkit

Berdiri

Melangkah

Bahkan berlari

Mengejar sebuah noktah di depan

Walau kita tak

Pernah tahu

Apa warna

Apa bentuk

Dari asa yang akan kita raih

Karena itu adalah tabir rahasia

Sang pemilik waktu

Kita harus terus melangkah

Walau tak selama ya

Dapat melaju dengan gagah

Karena onak dan duri pasti menghalangi

Apa kita harus meyerah

Tidak kawan

Langkah mu harus tetap maju

Meski sungai selalu berliku

Diantara terbing dan jurang

Karena hakikat hidup adalah perjuangan dan perjalanan

Melompat lah setinggi yang kamu bisa

Terbang lah belah angkasa

Agar bisa kau raih bintang

Dan rengkuh dunia

Namun tetap harus kau ingat kawan

Hijau ya rumput

Dibumi kau pijak

Meski kini telah tandus

Karena kemarau dalam musim

Iya

Setiap waktu adalah starh

Setiap masa adalah finish

Kehidupan laksana roda

Selalu berputar ketitik awal

Walau dengan kisah berbeda

Perjalanan hanya lah  rotasi ruang waktu

Antara terbit dan tengelam sang penunjuk waktu

Dari fajar dan kembali kefajar lagi

Dari senja dan bergulir kesenja lagi.

Plg.1312022

 

AKU YANG TERLUPAKAN (Puisi Karya Sumiati)

menatap dari kejauhan

Karena dirimu sangat jauh dari jangkawan

Kita pernah bersama

Bergandeng tangan di rinai hujan

Sungguh indah

Penuh kenangan

Itu dulu

Sangat dulu

Sebelum dia datang merengkuh

Dan kau lepaskan gengaman ku

Aku marah

Hati ku terluka

Terhempas oleh cinta yang kupuja

Sesaat aku hancur

Seakan musnah semua terang

Hingga tertutup sebuah pintu diruang hati

Semua sumpah yang pernah  kau buat tak lebih dari dongengan dari bibir manis penuh dusta

Semua janji yang kau beri

Saat ini tak lagi berarti

Seperti angin yang datang lalu menghilang

Aku tak lagi ada bagimu

Nama ku telah terhapus dari memory kasih dihati mu

Senja terus berganti

Beribu hari kulewati

Hingga waktu telah membalut luka itu

Kini aku mampu tersenyum

Diantara rinai hujan walau tak lagi bersama mu

Plg.1412022

***
Demikian Puisi Kehidupan Karya Sumiati yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment