Kenangan Indah Kumpulan Puisi Romantis Karya Nova Elvira

Table of Contents

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.
Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya NOVA ELVIRADalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.

Kenangan Indah Kumpulan Puisi Romantis Karya Nova Elvira

MENANTI SEBUAH MIMPI (Puisi Karya Nova Elvira)

Mungkin apa yang sedang ku rakit hanyalah cemoohan dari bibir mereka

Namun aku tak peduli

Menanti sebuah mimpi jadi nyata itu memang tidak mudah

Banyak hal yang menjadi di lema dalam proses yang di jalani

Termasuk hati yang kecewa

Namun Kekecewaan itu tidaklah harus membuat hati jadi kecil

Tapi sebaliknya

Aku semakin yakin semua akan ada waktu untuk air mata bahagia

Rela aku rela walau di khianati berkali kali

Karena itulah proses yang pahit menuju hasil yang indah

Di dalam jiwaku tanamkan segenggam keyakinan bahwa semua yang di awali dengan ketulusan tak akan selamanya berbalas kecewa

Pasti ada waktunya ia mudah dan berkualitas

Padang, 06-02-2022

 

PERNAH (Puisi Karya Nova Elvira)

Pernah aku berfikir kembali ingin menyapamu

Menyapa mu yang dulu menjadi taman senyumku

Kau pun tahu itu

Kiranya di hatimu pernah ada aku mungkin hitamnya jiwamu yang sekarang tak mungkin hitam

Sekiranya aku masih punya senyum itu untuk mu

Mungkin aku akan mencarimu...

Tapi senyum yang pernah ada di hatiku nan lalu

Kini hanyalah kenangan indah tanpa balas

Aku tau engkau sangat tahu itu

Tapi kau berlalu karna tak ingin menyakiti

Kini waktu sudah jauh berlalu tanpa lagi kita bertemu

Namun dunia Maya menghadirkanmu di ruang mataku

Rindu itu muncul menggebu

Rindu ingin menyapamu

Tapi hanya sebatas menyapa karna kertas putih nan lalu

Kertas putihnya kebaikkanmu padaku yang tak akan pernah hilang di hatiku

Pernah aku berfikir

Engkau tak mungkin mengenalku lagi

Tapi sapaanku yang bagai penuh ke haruan membuatmu resah

Pantaskah kau resah ?

Pantaskah alunan syair itu menjadi hitam ?

Aku mengagumimu karna putihnya hatimu

Syahdunya suaramu

Yang menjadi taman senyumku nan lalu

Sekiranya

Aku ada sedikit saja di hatimu mungkin kekeliruan di antara kita tak akan pernah ada

Dan bahkan mungkin kita bisa kembali menjalin ikatan persahabatan

Andai aku pernah mengatakan dahulu bahwa di hatiku ingin bersamamu mungkin kekeliruan ini pantas adanya

Tapi hal itu tidak pernah aku suarakan karena aku tahu siapakah diriku

Padang, 07-02-2022

 

KENANGAN INDAH (Puisi Karya Nova Elvira)

Betapa aku kuat mencoba

Ingkari semua yang ada

Sungguh tak dapat ku hindarkan

Kenangan indah bersamamu...

Kini selalu membayangi

Hidupku yang kini merindui..

Hadirmu..

Yang telah lama tak ku temui..

Kenangan indah yang pernah kau beri

Membuat diriku selalu

Ingin kembali kemasa itu

Tak dapat ku pungkiri

Perpisahan yang terjadi

Sungguh ku sesali

Ku ingin kembali...

Merajut kasih bersamamu

Ku ingin kembali

Menikmati hari denganmu

Ku sadari kehilanganmu

Adalah derita terpahit dalam hidupku

Kehilanganmu menjadi cinta terdalam yang ku sesali..

Padang, 07-02-2022

 

CAHAYAMU BULAN (Puisi Karya Nova Elvira)

Malam yang kian pekat menyelimuti hari

Memberi arti sunyi yang membelenggu diri

Cahayamu bulan pelipur gulita hati menemani

Cahayamu bulan

Membuat damainya malam nan sunyi

Engkau terlihat jauh

Namun cahayamu menerangi

Engkau bagai seberkas cahaya yang penuh arti

Dari gelapnya malam ini

Bulan bulan cahayamu

Selalu ku nanti

Kala malam menyelimuti

Duhai bulan..

Hanyalah engkau sinar yang kurindui

Walau kadang mentari mengimingi

Namun tetaplah engkau yang kembali menemani

Padang, 08-02-2022

***
Demikian Kumpulan Puisi Romantis Karya Nova Elvira yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

Subscribe YouTube SAMPAH KATA

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment