14 Kumpulan Puisi Cinta Romantis Syair yang Patah

Table of Contents

Salam kopi pahit...
Puisi merupakan ungkapan perasaan yang menggambarkan tentang cinta, kehidupan, bahagia, sedih, rindu dan alam.

Oleh karenanya pada postingan ini, admin ingin membagikan puisi karya Penulis IndieDalam hal ini admin menekankan bahwa sumber tulisan dan hak cipta sepenuhnya milik penulis.

14 Kumpulan Puisi Cinta Romantis Syair yang Patah

SUATU MASA (Nova Elvira)

Di sini aku memandangnya

Tak jemu jemu

Di sini aku berkhayal berjumpa dan bercanda

Tertawa kita bersama

Berharap suatu masa

Tercipta untuk kita

Bersenandung ceria

Di temani nada nada cinta

Kau  aku kita bersama

Bila khayal nyadi nyata

Kau aku tak lagi hanya dalam bayangan sja

Semoga semua tercipta

Di antara kita...

Bergembira dengan kata

Dan alunan nada

Seirama hati kita

Padang, 30-03-2022

 

TIADA (Nova Elvira)

Perih ku rasakan terjalnya kehidupan

Di saat terluka

Tiada yang menyapa

Apa lagi menawar luka

Putih dada di di goresi sembilu yang nyata

Kau hanya diam

Tiada berkata apa

Sungguh aku tiada sanggup lagi..

Menahan segala luka

Sungguh aku tak ingin lagi

Terus tersiksa...

Ku ingin kau tau sekali saja

Lihatlah ..

Hapuslah air mata di pipi ini

Aku ingin ..

Aku butuh rasa sayang..

Rasa peduli mu...

Bukankah cinta..

Harus saling menjaga..

Bukankah cinta harus saling berbagi suka duka...

Mengapa hatimu tiada sama..

Mengapa jiwamu kini bukan milikku lagi....

Cukup sudah kini aku tak sanggup lagi

Terus hidup bersama mu..

Ijinkanku pergi..

Untuk bahagia...

Padang, 30-03-2022

 

GUTASI RINDU (Sumiati)

Terlalu dalam rasa yang di punya

Hingga langkah terarah

Pada tuju

Tak berpaling sekelip jua

Hanya tentang mu yang jadi cerita

Berlalu waktu

Tanpa menunggu

Tertumpu asa

Diruang rindu

Dan semua hanya tentang mu

Lagi dan lagi hanya tentang kamu

Namun masa tak berpihak pada asa

Terbenam hati tanpa bertepi

Menghilang cerita dikabut mimpi

Kau seperti bayang ilusi

Lelah kini menyentak hati

Ingin melepas pijak disandaran

Namun ragu

Mengerus jiwa

Terpikir akan sejuta dilema

Bukan tak tegas pada diri

Akan pilihan cinta dan kasih

Tapi ini realita

Bukan dongeng di novel semata

Sanggup kan rungu bertahan

Kala mendengar

Senandung sumbang di bibit semesta

Kini rasa kian terkikis

Dari denting dibait hati

Walau ingin menipu diri

Dan berkata tak mengapa

Namun Gutasi rindu perlahan

Menghapus semua jejak mu

Pada goresan di kisah ku

Plg.1542022

 

KU BIARKAN RINDU INI MENEPI (Nova Elvira)

Ku biarkan rindu ini menepi

Walau hati ini ingin sekali menyelusuri kediaman rindu ini

Hanya sekeping senyuman yang dapat ku layangkan sebagai pelepasan

Semua tak akan pernah temui penghujung hati

Karena liku liku sebuah perjalanan itu tidaklah mudah

Senyap biarkan sunyi menyamai waktu

Lalu kibaskan khayal yang mungkin masih butuh waktu

Dalam mencapai asa

Biarkan sejenak hati beristirahat

Menikmati arah

Menikmati pemikiran

Lenturkan imajinasi lalu tangkap sebuah sinar

yang mungkin sedang menunggu langkah itu

Padang, 20-04-2022

 

MENCINTAIMU (Kei Naz)

Mencintaimu, bagai menempuh perjalanan terjal penuh liku, namun hati tak bisa menyangkal bahwa bersamamu semua terasa sempurna

Mencintaimu, tak pernah ada kata yang tepat untuk melisankan ribuan perasaan ini, yang aku tahu tanpamu aku merasa tak nyaman

Serumit apapun jangan pernah pamit

Selebam apapun jangan pernah diam

Barangkali, kisah kita adalah sebuah ketidakmungkinan, tapi cinta ini adalah anugerah yang akan kita dekap dengan kesemogaan.

Sampai bertemu nanti ya, di titik terbaik yang Tuhan izinkan.

Borneo, 19 April 2022

 

KU TAK KAN PERNAH (Nova Elvira)

Biar masa telah merajai hari

Ku ingin kau tetap ada

Dalam kenangan indahku

Ku ingin kau tetap ada

Dalam cerita hidupku

Usahlah kau pinta diri ku

Lupakan semua tentangmu

Usahlah kau pinta diriku

Membenci mu...

Karena aku tak akan pernah bisa . ..

Walau kini kita

Tak bisa saling bicara

Walau kini kita

Tiada bisa lagi bersua..

Pada sang kata

Ku utarakan semua rasa

Rasa rindu ku pada mu

Maafkanlah diriku..

Yang tak mampu memenuhi semua yang kau pinta..

Kerana hati ini tak bisa membuang semua yang indah..

Kerana diri ini..

Menyayangimu walau tak harus di sisimu...

Padang, 26-94-2022

 

BILA (Nova Elvira)

Bila ku ingat dirimu

Rasa ku ingin kembali

Kemasa itu

Bila ku rindu dirimu

Rasa inginku mencari mu

Namun semua itu

Kini telah tak mungkin

Apa daya ku

Walau hati rindu

Ingin ku tembusi ruang yang telah mati

Demi rinduku padamu...

Tapi diriku tiada berdaya

Bahwa semua telah berlalu...

Ku sesali diri ini

Telah menyiakan tulusnya hatimu

Ku sesali ...

Telah menyakiti cinta mu..

Kini semua telah berubah

Dan tak akan lagi bisa

Kembali seperti dulu lagi

Tak akan bisa ...

Ku miliki dirimu lagi ..

Padang, 27-04-2022

 

DUNIA KACA (Nova Elvira)

Gemerlap penuh canda manis

Berhias palsu sekujur rupa

Indah..

Nikmat merayu hastrat pujian

Tenggelam dalam dunia kaca

Bernuansa asmara berdaun Sukma hingga terpenjara tanpa bertemu muka

Menyendiri nyata

Bersuka Maya

Dunia kaca bergambar tak sama

Ya itulah jaman sekarang

Padang, 29-94-2022

 

DIBALIK SENJA (Zaennatoon Lamakuma)

Aku hanya tidak ingin kopi itu mendingin sendirinya dengan tergesa. Seperti senja yang terburu-buru menuju petang. Cangkir itu tak pernah protes ketika aku mengajaknya berdialog tentang hidup, tentang rindu, tentang cinta, pula tentang mimpi-mimpi dan kehangatan masa yang akan datang supaya senja seakan lama mampu kunikmati dengan sempurna. Sekalipun seorang diri.

Terkadang aku menganggap bahwa ketakutan terbesar dalam hidup saya adalah tidak bisa mengendalikan ego dalam diri. Aku takut ketika sulit membedakan antara ambisi dan obsesi.

Tapi aku percaya bahwa setiap apa yang aku pilih dan aku jalani adalah indah pada tanggungjawabku. Aku terus melangkah, menapaki jalur yang aku yakini baik. Bertahan dengan segala keterbatasan.

Setiap orang berhak untuk berbahagia. Dan menurut saya kebahagiaan itu kita sendiri yang menciptakan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bisa merasakan kebahagiaan. Bahagia ya sesederhana itu, tergantung pemikiran kita. Ya, aku bahagia dengan segala yang ada dalam kehidupanku saat ini.

Memiliki keluarga, sahabat dan orang-orang terdekat yang sangat aku cintai dan aku banggakan. Mereka adalah bagian terpenting dalam perjalanan hidup saya yang hanya sekali ini.

Aku bersyukur atas warna berbeda yang Tuhan berikan lewat duniaku saat ini. Tidak ada yang lebih berharga selain mereka, ya mereka adalah kekuatan sekaligus semangatku.

Di dalam kopi selalu ada unsur pahit dan manis. Menurut saya dalam hidup pun demikian, selalu ada pahit manis yang akan menjadi sebuah kesempurnaan rasa. Kita tidak akan pernah tahu betapa manisnya hidup ketika kita tidak pernah merasakan pahit, begitu pula sebaliknya

Bagiku kopi dan senja adalah kombinasi yang tidak dapat dipisahkan. Senja selalu membimbing keceriaan dalam setiap aroma kopi yang aku hirup. Aroma kopi selalu membuat jantungku berdebar lebih semarak, seakan terkumpul lagi kekuatan untuk menghadapi hari ini, esok dan seterusnya.

Senja di mataku selalu nampak indah. Lebih indah lagi aku berharap akan ada seseorang yang tulus menemaniku tuk menghabiskan senja, menceritakan tentang impian-impian dan cita cinta bersama. Semoga.

 

DI BALIK KERAGUAN (Nova Elvira)

Jauh di lubuk hatiku

Ku ingin engkau tahu

Betapa besarnya cintaku

Sayangku ke pada dirimu

Namun sampai saat ini

Semua masih ku simpan

Di dalam hati ini

Kerana dia di sisimu

Dia yang kau cinta..

Apalah dayaku

Di balik keraguanku

Tentang cintamu

Pada diriku

Yang pernah kau ucapkan

Kau sematkan cincin di jemari ini...

Ingin ku menjauh..

Ingin ku lepaskan ,lupakan perasaan ini..

Namun begitu berat juga

Untuk ku ingkari hati ini..

Jauh di lubuk hatiku

Jauh di balik keraguan ku...

Engkaulah satu -satunya cinta dalam hidup ku...

Padang, 03-05-2022

 

DUPA DUPA CINTA (Nova Elvira)

lirik melirik nanti kau tertarik

Hati - hati matamu nanti hatimu terlilit

Jaga jagalah matamu

Nanti kau terpana oleh dupa - dupa cintaku

Mengapa pria - pria jaman sekarang begitu mudah terjerat oleh pandangan

Bagai buaya -buaya buas...

Hati - hatilah kau buaya buas ...

Ingat - ingatlah anak istrimu ..

Jikalau engkau terus menggoda - menggoda manisnya cinta...

Asalkan tau dupa - dupa cintaku tak akan ku beri

Pada lelaki yang beristri

Karnamu masih punya hati...

Padang, 7-05-2022

 

RAPUH (Jendra A.)

Ibarat pohon yang telah tua

Daunnya rimbun

Rindang memberikan kesejukan

Tapi pernahkah terbesit sebuah pertanyaan ?

Bagaimana pengorbanannya

Bagaimana penderitaan nya.

Kokoh..

Mungkin itu yang terlihat

Memberi tanpa pernah mengeluh

Tapi tahukah engkau

Dia telah rapuh di makan usia

Jiwanya telah kosong

Memanipulasi keadaan

Untuk terlihat kuat

Pasrah dengan keadaan

Melepaskan diri dari ketakutan

Takut akan badai kehidupan

Takut akan kemarau yang berkepanjangan.

Tersenyum dalam kehampaan

Menghibur diri dalam kesendirian.

Hanya itu yang mampu dilakukan.

Cikarang, 7 mei 2022

 

SYAIR YANG PATAH (Nova Elvira )

Gelombang mimpi yang sering merayu di atas harapan

Dulu pernah hilang dalam luka yang panjang

Dan tenggelam dalam kerapuhan

Tapi..

Kini kera berganti mimpi itu kembali memuda

Dalam jemari syair yang patah

Patah berurai kecewa

Patah karna percaya berbuah derita

Bagai jatuh ke dalam sangkar kelam

Tapi patah itu bersambung semangat

Ringkih tak kubiarkan merajalela

Kemunduran yang mendampingi akan ku perjuangkan untuk kembali bersemi dengan nada yang indah

Padang, 05-05-2022

 

RINDU KA AYAH (Nova Elvira)

Tigo baleh tahun nan lalu

Ayah den Rila Jo hati ibo

Walau sulik manarimo

Kenyataan pahit ko..

Kini...

Rindu ka ayah..

Indak kamanka Denai lapehkan..

Hanyo pusaro kini nan dapek den jalang...

Di tapi batu nisan ko..

Denai bisiakkan rindu nangko..

Sarato Jo doa kabakeh nan kuaso..

Supayo Kito basuo di akhia maso...

Ayah..

Hingga kini masih jaleh Rupo ayah di hati ko..

Indak ka hilang di dalam memori ko...

Padang, 08-05-2022

***
Demikian Kumpulan Puisi Cinta Romantis Syair yang Patah Karya Penulis Indie sampahkata.com yang dikirim oleh penulis untuk dimuat dalam web ini. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment