Saat Teriakan Tidak Terdengar Lagi Kata-Kata Motivasi Tentang Hidup

Table of Contents
Saat Teriakan Tidak Terdengar Lagi Kata-Kata Motivasi Tentang Hidup

Saat Teriakan Kata Merdeka Tidak Terdengar Lagi

Oleh Muraz Riksi

Benarkah sepotong kata dapat menghidupkan yang telah mati, hati yang sepi, ruang sunyi?

Depresi juga salah satu ekspresi, lahir karena hilangnya harapan, semangat dan tujuan. Ketika labirin yang tak berujung, terjebak diantaranya. Putus asa, kecewa, frustasi menjadi asupan nutrisi hati yang kehilangan mimpi.

Tak ada langkah, hanya diam yang tak tentu arah. Tatapan kosong laksana ruang tanpa cahaya, raga tanpa jiwa, mati rasa. Kopi pun tak lagi beraroma, gelas-gelasnya kosong, selera yang tiada lagi rasa. Senja, hanya ruang cahaya biasa, tidak lagi menggoda mata untuk melukisnya menjadi kata. Hanya jingga yang terpapar di ujung barat semesta, lalu tertelan gelap gulita.

Jika dulunya senja meninggalkan bekas kenangan lalu malam mengusap lembut air mata yang tumpah karena rasa, kini ia hanya mendung di hari tua.

Mimpi hanya diterjemahkan sebagai kalimat bunga tidur, tak ada malam yang dapat mengusung tema. Layaknya malam pertama memimpikan tentang tema cinta, malam kedua tentang tema bahagia, malam ketiga tentang tema menjelajah alam dan ruang semesta. Tak ada, tak ada yang mampu mengusung tema. Mimpi itu berjalan semaunya.

Mimpi yang sebenarnya mimpi telah hilang dalam diri, hanya tersisa kenangan manis yang terselip pada bibir gelas kopi. Mungkin selama ini aroma candu depresi telah menetap di dalam diri atau hal yang paling mungkin adalah aku tidak lagi menggenggam mimpi yang sebenarnya mimpi.

Tentang Mimpi Yang Sebenarnya Mimpi

Bagiku mimpi bukanlah di malam hari, mimpi adalah impian hati. Aku bisa mengaturnya, menyusun langkah demi langkah untuk menggapainya. Bermodalkan semangat yang dijembatani oleh tujuan, kelak mimpiku harus kuwujudkan.

Tentang Kata Puas Yang Hapus Majas

Selayaknya impianku adalah menulis, kenapa kata puas hapus kata majas. Aku analogikakan dengan puisi, bagiku puisi bukan semata perasaan melankolis yang melambangkan cinta, kekecawaan dan kegagalan rasa. Bagiku puisi adalah menciptakan kata yang mampu menggerakkan hati, menghidupkan perasaan dan memusnahkan keputusasaan.

***
Demikian Saat Teriakan Tidak Terdengar Lagi Kata-Kata Motivasi Tentang Hidup. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Sampah Kata Seniman Bisu
Penulis Amatiran Dari Pinggiran
Secarik Ocehan Basi Tak Lebih Dari Basa-Basi

Post a Comment