Ada 6 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Menghancurkan Hidup
Semua yang kita lakukan saat ini adalah hasil dari kebiasaan
kita sehari-hari. Terlepas dari kebiasaan baik yang kita miliki terkadang kita
lebih cenderung banyak khawatir dengan kebiasaan buruk diri kita sendiri.
Ingin rasanya merubah kebiasaan lama tersebut menjadi lebih
baik lagi. Namun apadaya keinginan hanyalah tinggal sebuah keinginan. Sulit
bagi kita untuk merubah kebiasaan tersebut.
Untuk mengatasi semua kebiasaan buruk ada baiknya kita pahami
dulu definisi tentang sebuah kebiasaan. Kebiasaan adalah tanggapan seseorang
yang dilakukan secara berulang-ulang, ingat ya secara berulang-ulang.
Jika sesuatu yang tidak dilakukan secara menerus itu berarti
bukan sebuah kebiasaan melainkan sebuah tindakan. Jadi harus kita bedakan kedua
hal tersebut, jangan remehkan sebuah kebiasaan karena kebiasaan bisa membangun
karakter dan kepribadian seseorang.
Namun yang paling penting adalah sebuah kebiasaan yang
mungkin saja menjadi penilaian seseorang terhadap kita. Seperti teori yang
menyatakan kalau seseorang terbiasa berbohong maka orang tersebut akan sulit mendapatkan
kepercayaan.
Oleh sebab itu untuk menciptakan kebiasaan baik, itu dimulai
dari diri kita sendiri. Dimulai dengan memperbaiki kebiasaan sehari-hari adalah
sebuah pilihan yang bijak yang harus kita lakukan.
Meskipun aktivitas itu di awalnya membuat kita tidak nyaman
karena memang kebiasaan tersebut diluar kebiasaan kita. Namun ingat aktivitas
yang baik yang dilakukan terus-menerus akan menjadi sebuah kebiasaan. Artinya
kita harus merubah semua kebiasaan buruk kita menjadi lebih baik lagi.
Dilansir Sampah Kata dari kanal youtube abdi suardin, ada 6
kebiasaan buruk yang bisa menghancurkan hidup:
- Sering marah
Kebiasaan tidak sabaran akan hal kecil atau sesuatu yang
membuat anda tidak nyaman, itu akan berdampak pada emosi anda. Emosi yang susah
dikontrol akan cenderung membuat anda akan sangat mudah marah.
Kebiasaan buruk ini banyak sekali tidak disukai orang
khususnya bagi anda yang bekerja di lingkungan yang mengharuskan anda untuk
terus bersosialisasi. Marah adalah situasi dimana seringkali otak kita tidak
bekerja selaras dengan hati nurani kita.
Marah juga bisa disebabkan oleh seseorang dikendalikan oleh
egonya yang terlalu tinggi dan nggak punya kesempatan untuk merenungkan dulu
akibat yang ditimbulkan dari kemarahan tersebut.
Bagaimana cara mengatasinya? Diam dan menenangkan diri akan
memberikan kita kesempatan untuk merenungkan kembali tindakan apa dan kata-kata
apa yang pantas untuk diucapkan kepada orang yang terkait dengan kemarahan kita
tersebut.
Emosi sesaat itu akan sangat bisa berbahaya, latih terus
kesabaran kita karena tidak ada yang suka dengan orang pemarah dan pada saat
kita tidak disukai orang maka kita akan susah berkembang dalam hidup kita.
- Pemalas
Tanpa kita sadari setiap manusia memang pernah memiliki
sifat ini. Malas atau suka menunda melakukan sesuatu pastinya akan sangat
mengganggu jadwal yang telah kita rencanakan. Rasa malas memang susah untuk
dihilangkan bila anda tetap tidak ingin merubahnya.
Kebiasaan bermalas-malasan akan berakhir dengan hal yang
tidak pasti. Rasa malas ini sebenarnya sangat manusiawi siapapun pasti pernah
mengalami momen malas mengejar mimpi, malas melanjutkan apa yang sudah dimulai,
malas untuk memperbaiki diri dan hanya ingin rebahan sepanjang hari.
Ujian sesungguhnya terhadap karakter kita adalah apakah kita
bisa bergiat dan keluar dari rasa malas tersebut. Semua manusia pasti punya
rasa malas tetapi orang hebat selalu melawan rasa malas mereka sehingga tidak
menjadi sebuah kebiasaan. Karena bila menjadi sebuah kebiasaan maka pelan-pelan
akan menghancurkan hidup kita.
- Ceplas-ceplos
Jujur memang hal yang perlu dilakukan, tidak ada salahnya
untuk mengatakan hal yang jujur kepada orang lain. Namun tidak selamanya
kejujuran itu selalu dikatakan secara langsung. Anda harus tahu tempat dan
kondisi orang saat ingin diajak ngobrol.
Kebiasaan ceplas-ceplos terkadang menjadi hal yang tidak
menyenangkan bagi sebagian orang. Kalau untuk mengetahui sifat orang lain yang
ingin diajak bercengkrama menjadi peka terhadap lingkungan sekitar akan menjadi
lebih baik.
Kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah cerminan dari
diri kita, keceplosan adalah hal yang manusiawi tapi ceplas-ceplos adalah suatu
yang bisa merusak hidup kita. Karena sejatinya tidak ada yang suka dengan orang
yang ceplas-ceplos.
- Berburuk sangka
Kita memang tidak bisa menahan apa yang sedang kita pikirkan
walaupun itu pikiran buruk sekalipun. Orang yang selalu berpikiran buruk
terhadap suatu hal kerap takut untuk mengambil sebuah keputusan alhasil
kebiasaan buruk ini akan membawa kita terhadap situasi yang buruk juga. Tidak
jarang pikiran buruk malah menjadi kebiasaan.
- Cemburu yang berlebihan
Cemburu memang menjadi salah satu bumbu dalam sebuah
kehidupan. Tidak ada salahnya bila memang merasa cemburu. Karena itu adalah
suatu hal yang sangat wajar namun cemburu yang berlebihan juga tidak baik bagi
diri kita dan orang lain.
Rasa cemburu yang berlebihan biasanya timbul dari kebiasaan
yang kurang percaya diri atau iri dengan orang lain.
- Menyalahkan diri sendiri
Perasaan ini seringkali melanda saat kita putus cinta atau
mungkin sedang bertengkar. Anda cenderung menjadi tahu kesalahan apa yang telah
anda perbuat namun menyalahkan diri sendiri juga tidak baik bagi diri kita.
Intropeksi diri memang diperlukan tapi bukan berarti kita harus menyalahkan
diri kita sendiri.
Salah satu karunia terbesar yang dikasih tuhan ke manusia
adalah manusia bisa memilih. Kita bisa saja memilih untuk tidak merubah
kebiasaan-kebiasaan buruk kita tetapi di depannya akan menjadi tidak jelas atau
kita memperbaiki diri merubah kebiasaan-kebiasaan buruk kita dan mempertajam
kebiasaan-kebiasaan baik kita untuk memperjelas masa depan.
Perhatikan pikiran anda dia akan menjadi kata-kata, perhatikan kata-kata anda dia akan menjadi tindakan, memperhatikan tindakan anda dia akan menjadi kebiasaan, perhatikan kebiasaan anda ia akan menjadi karakter, memperhatikan karakter anda itu yang akan menjadi takdir kita.
Post a Comment