Sekali Saja Puisi Patah Hati Sedih yang Menyentuh Hati Karya Nova Elvira

Table of Contents
Sekali Saja Puisi Patah Hati Sedih yang Menyentuh Hati Karya Nova Elvira

Sesaat (NOVA ELVIRA)

Di mana kelembutan yang selalu kau tawarkan

Di mana kesabaran yang selalu kau gambarkan

 

Semua itu hanya sesat saja

Semua itu mengapa hanya pemanis cinta

Pemanis bunga cinta di awal saja

 

Di mana cinta telah berputik tumbuh di daun kenyataan

Kini semua berbeda

Kini semua tak lagi kurasakan manisnya cinta

 

Luka di jiwa dan ragaku kini menghiasi hidupku

Sesaat ku lelah lepaskan rasa sakitku

Namun hati tak kuasa bila harus ada yang terluka


Bukan aku atau engkau yang ku tak mampu

Tapi hati kecil tercinta

Tak sanggup ku lukai selama hidupnya

 

Kini ku iklaskan ku lepaskan rasa sakit atas segala luka yang kau berikan

Biarlah semua berlalu berlalu seiring waktu

Oooo ooo seiiring waktu

Padang, 15-10-2022

 

Sekali Saja (Nova Elvira)

Pernahkah sekali saja engkau bertanya

Bagaimana hati ku saat ini

Dan pernahkah mencoba mengira rasa sakitku seperti apa

Kau hanya berlalu dan terus begitu

 

Butakah mata mu buta kah hatimu

Sehingga nalurimu tak mau tau

Apa yang ku rasa..

 

Selama ini telah ku coba untuk terbiasa

Tanpa rasa pedulimu kasih ...

Sakit ku menjadi tak hanya sakit di raga ini namun bersatu di jiwa

Sehingga terbiasa menelan rasa perih di dada.

Padang, 15-10-2022

 

Kebijakan Tanpa Diskusi (Nova Elvira)

Duhai sang fajar bolehkah aku mengeluh tentang terbitmu esok ?

Karena dingin dan sunyinya malam ini tidak mampu menjemput lelapku

Bangan terbitmu esok seolah menakutkan bagiku

Dan

Andai malam ini bisa sepanjang - panjangnya waktu yang kumiliki

Aku seakan tak ingin lagi bertemu denganmu

Bukan aku ingin mengutuk

Tapi rasa takutku

Takut akan ketidak mampuanku untuk tetap kuat dalam kerapuhan seorang ibu

Kala tak bisa mengusir keharusan

Tidak bisa mengusir air mata ketika mengeluh tak mampu berkeluh

Sang fajar bolehkah aku bercerita akan dunia yang semakin pelik ini?

Di jalan kramaian telah tampak berkurang ,pasar banyak keranjang pulang dengan setengah kosong

Nyaris memang tapi mau di apakan?

Kenyataannya semua itu nyata

karena mereka di atas sana hanya memberikan kebijakan tanpa diskusi…

***
Demikian Puisi Patah Hati Sedih yang Menyentuh Hati Karya Nova Elvira

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment