Kuhalalkan Dengan Bismillah Kumpulan Puisi Cinta Romantis Karya Nova Elvira
KU HALALKAN DENGAN BISMILLAH (NOVA ELVIRA)
Setitik kasih yang harapkan
Lahir dari hatiku yang tulus
Dengan bismillah ku ingin halalkan kamu
Yang ku cintai
Demi sebuah pengharapan terakhirku ini
Ku lepas segala ke egoan di hati
Biar kita sama - sama mencari ridhoNya
Sama - sama menjalani hidup ini dengan penuh ke iklsan
Pada Tuhan ku pinta,ku berdoa
Semoga engkaulah wanita terakhirku
Wanita terhebat menemani ku
Tak akan pernah ku sia - siakan
Cinta kasih yang kau beri
Akan ku jaga hadirmu
Seumur hidupku
Padang, 24-11-2022
SEBUAH HARAPAN (NOVA ELVIRA)
Jika di benakku tertancap sebuah harapan yang tak berujung
Maka itulah keinginanku yang tak akan pernah mudah patah
Walau derai air mata mewarnai pengharapan itu
Biar alam semesta seakan mnertawaiku
Biar seribu pembuly bernyanyi
Aku tetaplah dengan pengharapanku
Tak kira waktu yang telah menuju gelap
Tak kira rahang telah mulai berat
Hati dan pengharapan tetap bergemuruh menyerbu harapan
Walau dulu harapan itu pernah mati dalam kelumpuhan hati
dengan masa yang cukup lama
Tapi kini ku kibarkan kembali harapan itu
Padang, 22-10-2022
BAGAI DIBUANG (NOVA ELVIRA)
Perih rasanya jiwa kala ternyata dia datang hanya ketika dia
membutuhkan
Sungguh bagai dibuang kala dia telah asik dengan yang lain
Banyak hal di dunia ini rasa yang terpaksa didiamkan dalam
kenyataan
Tuhan
Hanyalah engkau yang tau hati ini
Hanya engkau yang tau apa yang menjadi jalan terbaik untukku
Dan semua yang terjadi adalah kehendak mu
Aku tak mampu untuk membenci apapun itu
Tapi rasa dan merasa dibuang tak bisa ku bohongi hati ini
Ku nikmati drama hidup ini
Bila ku lelah kan ku suarakan pada alam
Dan jika ku sedih
Akan ku bisikkan pada embun di pipi
Padang, 27-10-2022
SENJA (NOVA ELVIRA)
Senja
Entah kenapa aku begitu menyukai jingga yang engkau warnakan
Senja
Setiap kali aku memandangmu terasa begitu meneduhkan hatiku
Walau perlahan engkau di telan gelapnya malam
Damai dan tentram itulah yang kurasakan
Senja adakah warna jingga mu itu memiliki arti yang tidak ku
ketahui ?
Kadang aku selalu mencoba mencari maknamu
Tapi aku lelah karena embun selalu mengikutiku
Senja aku ingin menitipkan makna yang kucari,makna yang
sampai saat ini belum bisa kutemukan
Padang, 27-10-2022
SEKEJAP (NOVA ELVIRA)
Setapakku masih rimba di antara alang-alang
Terkadang inginku berteduh namun enggan untuk nyaman
Sekejap sunyi inginku menepi nikmati ramai di hati
Tapi ku tau semua hanya sekejap tak akan ada yang utuh
Di antara lilin - lilin kecil yangku nyalakan tidaklah semua
bercahaya
Di antara kasih yang ku rindu ada kasih yang hanya sekejap
saja
Kini ingin ku lepas
Ingin ku sudahi
Karna masanya pasti tiba untuk pergi
Aku tak ingin pergi karena di harapkan pergi
Tapi pergiku karna mauku
Selamat tinggal dunia yang sekejap bertumpang kasih
Selamat tinggal masa yang telah pergi
Biarlah lilin- lilin kecil itu padam pada masa yang tepat
Tapi kasih yang sekejap musti lenyap
Padang, 6-11-2022
TAJWID CINTA (NOVA ELVIRA)
Kala detak jantung ku berdetak
Tak lagi sehaluan mimpi indah ku bersamanya
Linangan air mata terpaksa ku teguk
Walau pahit terasa membasahi luka
Cintaku yang satu bukan bersamanya
Haruskah aku korbankan
Haruskah ku lepaskan dia yang ku cinta
Haruskah tajwid cinta berbicara tanpa diriku bersuara
,meronta
Inginkan hanya dia
Ku lafaskan segala doa di hati
Ku pasrahkan hidup pada yang kuasa
Cinta dan kehidupan ku
Hanya pada -Nya
Padang, 9-11-2022
KETIR (NOVA ELVIRA)
Jalan yang dulu kita lalui bersama
Kini terpaksa sendiri
Walau ketir jiwaku dengan keputusanku
Perlahan waktu kuyakini
Sembuhkan luka
Luka yang terlalu
Sungguh terlalu,tiada mampu ku ampuni
Ku penjarakan rasa cinta
Ku penjarakan rasa sayang
Yang dulu
Karena semua berbalas luka
Karena semua berbalas siksa
Jiwa dan ragaku kini tak lagi mampu
Untuk terus berkorban karna cinta
Beribu air mata telah ku simpan
Beribu luka mengering di dada
Hingga hilang segala rasa yang selalu ku jaga
Dalam perjalanan kita
Padang, 10-2022
DENTINGAN HATI (NOVA ELVIRA)
Walau dentingan hati kini terdengar sayu
Niatku tak pernah patah
Walau seribu langkah telah ku coba
Masih lagi dalam ke samaran
Hati kecilku masih lagi penuh pengharapan
Penuh semangat membara
Mati satu tumbuh seribu
Layu di sengat mentari kan ada hujan menyegarkan kembali
Tak akan ku biarkan kerikil menutupi tumbuh dan berkembang
bunga di taman hati
Padang, 11-11-2022
SISA - SISA SAJAK DI MASA LALU (NOVA ELVIRA)
Di saat jenuh melanda Sukma
Sering kali ku buka sisa - sisa sajak di masa lalu
Seakan semua kejenuhan lepas dari hati
Ada bayang masa lalu yang bermain kembali dalam ingatan
Semua walau tidak lagi indah dan rapi
Tapi kata demi kata masih tersusun buram
Di dalam sisa - sisa jajak itu ada kisah hati,ada harapan
yang sempat sirna
Dan ada juga kekecewaan
Di sisa - sisa jajak itu
Kini menjadi pelepas rindu
Menjadi semangat kala rapuh melanda
Belasan tahun telah berlalu tapi hatiku masih terbelenggu
Hatiku masih merutuk semuah mimpi yang masih samar
Mimpi menari di balik layar
Ya itulah yang masi ku rajut hingga dewasa ini
Terus mencoba menggelitik pintu impian tertinggi
Padang, 14-11-2022
DI SINI (NOVA ELVIRA)
Di sini aku masih setia menantimu
Di sini aku masih sangat merindukan hadirmu
Hari berlalu dan terus berganti
Harus sampai bilakah ku tetap di ini menanti
Purnama enggankah ia menatapku
Menatap tulusnya cintaku
Oh purnama janganlah engkau tenggelam dalam larutannya malam
Sehingga penantian ku tak berarti
Sehingga di riku rapuh tiada berdaya oleh cinta
Di sini di bulan purnama ini
Aku suarakan gejolak rindu ku yang membara
Memanggil cinta yang tak kunjung tiba
Purnama bawalah daku ke dalam pernyataan cinta yang nyata
Tempatku bercumbu kisah dan rindu ini
Padang, 4-12-2022
TITISAN RUMAH GADANG (NOVA ELVIRA)
Titisan rumah gadang paling kecil seringkali terusik karna
Pusako
Mengapa ?
Karena menjadi sarang benci ,iri dengki
Seolah semua harta akan menjadi milik sikecil.
Pergi setelah menunaikan tugas ,terpaksa iklas
Terpaksa mengalah
Tidak mengapa karena titisan rumah gadang butuh tiang -
penyanggah yang kokoh
Tapi tiang - tiang itu serakah
Tiada ada halnya lagi seperti tungkek di masa lampau
Rumah gadang tampak gelap
Rumah gadang tak lagi berpenghuni
Karena titisan Bundo memilih mengalah dari keserakahan
Padang, 08-12-2022
MENATA BINTANG SEBELUM SENJA (NOVA ELVIRA)
Ku hela nafas seiring tangis tak bernada
Beratnya menahan air mata namun titik lelah akhirnya memecah
amarah
Begitu sulitnya menata bintang sebelum senja datang dan
sebelum peraduan abadiku tiba
Kelap kelip pandanganku lara,bukan kelip binaran
Gemetar raga menahan tancapan - tancapan sembilu yang selalu
datang
Lelah membuatku berhenti
Membuatku ingin melepaskan ikatan darah
yang di penuhi keserakahan, iri dengki yang bersarang seakan
telah abadi
Lelah aku lelah
Benar - benar lelah
Lelah aku lelah
Ingin lupakan semua sejauh yang ku mahu
Padang, 08-12-2022
JELAS (NOVA ELVIRA)
Rahang yang telah kering membengkak
Kenapa ?
Jelas semua tentang dunia
Tentang hidup yang penuh drama
Tapi tahukah kalian rahang yang kalian cerca ini sangat
kalian butuhkan di kalanya nanti
Saat ini mungkin kalian merasa tidak butuh sehingga tidak
menganggap
Dan mungkin karena saat ini jauh dari kata layak sehingga di
hinakan
Tidakkah kau tau
Mudundur yang kupilih adalah lelahku
Mudur yang ku pilih adalah luka terdalam ku
Padang, 14-12-2022
MENANGGUNG RINDU (NOVA ELVIRA)
Begitu dalam tersirat luka di wajahmu
Menanggung rindu kian berlarut
Yang tak tau kapankan bertemu
Kapankan bisa memeluk pelita hati yang telah menjauh
Sering kali bercerita pada jingga
Sering kali berdoa agar senja menjaga pandangannya
Berharap gelapnya malam masih memangil mentari hangatkan
mata menanti
Menanti hadirnya sibuah hati
Setiap hari senyum di kumpulkan
Seolah tiada menghiraukan
Seolah tiada menanggung kerinduan
Demi hari yang di nanti
Ayunan kaki tetap melangkah pergi mengais rezeki
Duhai bundaku
Duhai ayahndaku
Terimakasih atas segala cintamu
Segala doa terbaik darimu
Tiada kasih paling suci selain darimu
Padang, 14-12-2022
Baca Juga : Puisi-Puisi Karya Nova Elvira lainnya
***
Demikian Kumpulan Puisi Cinta Romantis, Kuhalalkan Dengan Bismillah Karya Nova Elvira.
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Post a Comment