Bu, Jujur Ini Berat Puisi Khoirul Triann Puisi Ibu Paling Sedih

Table of Contents
Bu, Jujur Ini Berat Puisi Khoirul Triann Puisi Ibu Paling Sedih

Bu, Jujur Ini Berat merupakan judul puisi karya Khoirul Triann yang dibacakan olehnya di Kanal Youtube Catatan Khoirul Triann. Berikut teks puisinya :


jujur ini berat 
Kadang aku bingung saat Ibu semakin menua 
tapi aku justru semakin tidak berguna Bu 
aku ingin menjadi anak kecilmu lagi 
aku takut dari paling menyedihkan itu akan datang disaat aku sedang gagal 
disaat aku sedang kalah 

aku takut gagal dan kalah akan bersamaan dengan datangnya hari paling menyedihkan 
yaitu ketika usia Ibu berakhir 
karena dari setiap kisah yang kubaca 
di situ semuanya memiliki akhir 
lantas Apakah ibuku juga akan memiliki akhir 

aku terdiam, air mataku mengalir begitu saja 
bisa nggak untuk yang satu ini jangan ada akhir 
Ibuku perlahan menua ketika yang aku usap rambutnya 
tapi yang runtuh malah air matanya 
katanya anakku sudah bukan anak-anak lagi 
ia besar dan sangat gagah dalam perjalanan termasuk ketika ia meninggalkanku di rumah sendirian 

kataku ibu harus kuat ya, rumah ini masih menjadi tempat paling nyaman untuk pulang 
menjadi dewasa bukan alasanku untuk pergi 
dibawa mimpi dewasa Aku adalah Tentangmu membuatmu tersenyum di masa senja 
dan duduk manis di depan teras dengan teh hangat 
katamu kau akan baik-baik saja saat aku tinggal pergi 

buktinya suara tangismu terdengar sejauh ini 
Ibu berbohong ia sedang tidak baik-baik saja 
ia sedang merindukan anaknya dan ternyata ia tidak pernah rela atas kepergian anaknya 
Bu maaf sempat lupa ternyata aku sudah terlalu jauh perginya 
Maaf sering mengabaikan rindumu 

jujur di sini aku lemah, aku tidak sekuat di ceritamu 
kau pernah bilang kuat-kuat hidupnya ya nak
asal kau tahu ibu, 
itu adalah kalimat obat paling indah yang pernah aku dengar dari ibu 
sesederhana itu
Jogja, 22 Desember 2022

***
Demikian Teks Puisi Khoirul Triann 
Bu, Jujur Ini Berat. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment