Mungkin Aku Tak Ingin Berhenti Mencintaimu Teks Puisi Rhia Lestari (Yusuf Hamdani)

Table of Contents
Mungkin Aku Tak Ingin Berhenti Mencintaimu Teks Puisi Rhia Lestari (Yusuf Hamdani)

Mungkin Aku Tak Ingin Berhenti Mencintaimu merupakan judul puisi karya Yusuf Hamdani yang dibacakan oleh Rhia Lestari. Berikut teks puisi Rhia Lestari :

Mungkin Aku Tak Ingin Berhenti Mencintaimu (Yusuf Hamdani)
Setelah kita tak lagi bersama 
aku menikmati kesepian untuk bisa selalu menemukanmu dalam ingatan 
cara menikmati kesendirian untuk selalu bisa mengenangmu kapanpun aku inginkan 

mungkin kamu Abadi pada seisi kepala 
kamu tiada pada kehidupan nyata 
Percayalah takkan ada sedikitpun tentangmu yang ku hilangkan 
sekalipun aku tahu dihatimu saat ini mungkin aku sudah ditiadakan 

kemudian menjadi aku seseorang yang tak lagi kamu anggap penting untuk diingat 
berhasil melupakanku barangkali akan membantumu tenang 
dengan bahagia tanpa aku 
barangkali kamu bisa merasa menjadi seorang pemenang 
aku seperti seorang yang pelupa tetapi tidak pernah bisa membuatku melupakanmu 

kamu semakin mudah diingat meski lamunanku berdurasi singkat 
dan seorang pelupa pun mungkin akan kesulitan untuk melupakan seseorang yang pernah begitu dicintainya
aku yakin di setiap hati takkan Mudah Melupakan 
Sebab mereka memiliki ketulusan dan harapan yang masih terbentuk 
terbentuk dengan baik untuk seseorang yang dicintainya 

meski tak lagi mengharapkannya 
Bisa menjeda Thamrin Umuh adalah waktu singkat yang berharga 
jarang sekali aku merasa tak merindukanmu 
bahkan ketika aku berada dalam kesibukan sekalipun 
kenangan lebih membuat otakku sibuk menghadirkanmu 

sebagai bayang yang tak bisa kusentuh yang tak mungkin untuk dipeluk 
beberapa kali aku membunuh rinduku sendiri untuk menenangkan hati 
berapa kali aku hampir terbunuh karena membunuh rindu itu sendiri 
kenangan membuat airmataku tumpah 
kenangan adalah hati yang tersisa dari sebuah kepergian 

aku memeluknya setiap kali teringat bahwa kita pernah bersama 
saling mempertahankan sebelum akhirnya saling mengucapkan selamat tinggal 
terkadang kenangan memang terasa begitu menyiksa 
terkadang menjadi hal yang lucu, terkadang lebih banyak menjadi hal yang membuat Hatiku pilu
aku rindu meski kamu tidak 

aku tetap merindukanmu meski dihatimu barangkali sudah disinggahi cinta yang baru 
Kupikir aku mampu untuk berhenti mengharapkan tanpa berhenti mencintaimu 
nyatanya usahaku selalu gagal, selalu saja seperti itu berulang kali 
mungkin aku tak pernah ingin berhenti mencintaimu 
hanya karena alasan kamu berhenti mengharapkanku 

Tenanglah, aku memilih tak berhenti mencintaimu 
dan takkan ada perasaanku yang membuat hidupmu terganggu 
sebab takkan ada pilihan lain sebelum aku menemukan seseorang 
yang menyadarkanku bahwa kamu tak lagi untuk ditunggu-tunggu

***
Demikian Teks Puisi Rhia Lestari 
Mungkin Aku Tak Ingin Berhenti Mencintaimu (Yusuf Hamdani). 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment