Puisi Ibu dan Ayah yang Menyentuh Hati Karya Santoslbsdcarlos

Table of Contents
Puisi Ibu dan Ayah yang Menyentuh Hati Karya Santoslbsdcarlos

Ayah dan Ibu merupakan puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah, Puisi Ibu dan Ayah yang Menyentuh Hati yang menjelaskan kasih sayang dari seorang anak karya Santoslbsdcarlos, berikut teksnya :

"AYAH DAN IBU"

Oleh : Santoslbsdcarlos

 

Ayah, Ibu maafkan anak laki-lakimu ini.

Belum sepenuhnya menjadi anak yang seharusnya.

Aku kira dengan bertahan seperti ini.

Akan membuat aku tetap kuat untuk menjalani semuanya.

 

Ayah, Ibu maaf jika selama hidup di dunia, anakmu selalu kasar dalam ucapan.

Ayah, Ibu maaf jika aku harus berhenti berjuang dengan segala kuatnya arus kehidupan ini.

 

Aku bukan menyerah.

Aku hanya lelah dengan semua perjuanganku Seakan sia-sia.

Tapi percayalah ayah dan Ibu aku akan berjanji, akan kubeli Mulut saudaramu yang merendahkan harta dan marbatmu.

 

Aku hanya butuh waktu untuk bisa menunjukkan semua perjuanganku.

Percayalah ayah, dan ibu aku bukan menyerah.

Hanya saja proses hidup yang kujalani ini terhenti Karena tidak bisa menahan Rinduku.

 

Aku cengeng, aku menangis, bukan karena aku lemah.

Tapi apa yang kurasa tidak pernah aku tunjukkan ke siapapun selain kepadamu ayah dan ibu.

 

Ayah, Ibu umurmu yang kian makin bertambah.

Yang harusnya aku adalah penggantimu.

Tapi semua belum hadir dalam diriku.

 

Ayah!! Aku terpukul dan bersedih melihat bandanmu yang dulu Kokoh, kini telah hilang karena banyaknya pikiran.

Ayah!! Aku bersedih melihat kau tetap kuat di hadapanku, kau sembunyikan lelah itu dengan pura-pura tersenyum.

 

Ibu!! Aku bersedih melihat wajahmu yang dulu bersinar, kini hilang perlahan menyisakan kerut yang sudah menua.

Ibu!! Aku bersedih melihat wajahmu yang selalu ceria, kini menjadi wajah yang lelah.

Ayah, Ibu aku mencintaimu.

Semarang, 10 Febuari 2023

***
Demikian Puisi Ibu dan Ayah yang Menyentuh Hati dengan judul Ayah dan Ibu Karya Santoslbsdcarlos

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment