Singkat Tapi Sakit Puisi Sedih Patah Hati Tapi Masih Sayang Karya Muraz Riksi

Table of Contents
Singkat Tapi Sakit Puisi Sedih Patah Hati Tapi Masih Sayang Oleh Muraz Riksi

Singkat Tapi Sakit merupakan puisi patah hati yang masih saling menyayangi, puisi sedih putus cinta karya Muraz Riksi, berikut teksnya :

Singkat Tapi Sakit
Oleh : Muraz Riksi

Tiba-tiba saja sikapmu berubah

Aku belum siap menerima apa yang baru saja terjadi

Kata-katamu, amarahmu masih saja tentang lelahmu

Selalu merasa yang paling terbeban, paling Lelah

 

Lihatlah aku di sini

Aku juga punya beban, Lelah juga dengan keadaan

Hanya saja aku tidak pernah mengatakannya

Bukan berarti aku tidak merasakan apa-apa

Hanya saja caraku mencintaimu adalah tidak membebanimu dengan apa yang sedang ku rasa

 

Rupanya aku salah, kau melihatnya aku baik-baik saja

Dan anggapanmu “aku tidak lagi menghiraukanmu di sana”

Rasa-rasanya kepalaku mau pecah

Memikirkan impian kita, yang selalu kita bicarakan berdua agar terwujud

 

Tetap perjuanganku tidak nampak di matamu

Aku baik-baik saja, masih baik-baik saja

Meskipun kata-katamu barusan telah menghancurkan hidupku

Aku memang tidak menangis, bukan berarti aku tidak sedih

 

Bagiku mengeluh tentang hidup, menyesali yang terjadi

hanya akan menjerumusku kedalam kesedihan yang berlarut keputusasaan

Lebih baik memikirkan langkah kedepan, memikirkan cara menghadapi yang terjadi

Sebab berjuang harus dilakukan bersama

 

Singkat tapi sakit, dalam waktu singkat berakhir dengan rasa sakit

Oleh kata-katamu yang membuat kita menjadi aku dan kamu…

Saat Hujan Turun, 04 Februari 2023


"Terkadang dari rasa sakit kita dapat mengerti bahwa bertahan untuk seseorang yang pergi adalah satu kesalahan terbesar dalam hidup..."

~ Muraz Riksi ~


***
Demikian Puisi Sedih Patah Hati Tapi Masih Sayang dengan judul Singkat Tapi Sakit Karya Muraz Riksi. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment