Singkat Tapi Sakit Puisi Sedih Patah Hati Tapi Masih Sayang Karya Muraz Riksi
Tiba-tiba saja sikapmu berubah
Aku belum siap menerima apa yang baru saja terjadi
Kata-katamu, amarahmu masih saja tentang lelahmu
Selalu merasa yang paling terbeban, paling Lelah
Lihatlah aku di sini
Aku juga punya beban, Lelah juga dengan keadaan
Hanya saja aku tidak pernah mengatakannya
Bukan berarti aku tidak merasakan apa-apa
Hanya saja caraku mencintaimu adalah tidak membebanimu dengan apa yang sedang ku rasa
Rupanya aku salah, kau melihatnya aku baik-baik saja
Dan anggapanmu “aku tidak lagi menghiraukanmu di sana”
Rasa-rasanya kepalaku mau pecah
Memikirkan impian kita, yang selalu kita bicarakan berdua
agar terwujud
Tetap perjuanganku tidak nampak di matamu
Aku baik-baik saja, masih baik-baik saja
Meskipun kata-katamu barusan telah menghancurkan hidupku
Aku memang tidak menangis, bukan berarti aku tidak sedih
Bagiku mengeluh tentang hidup, menyesali yang terjadi
hanya akan menjerumusku kedalam kesedihan yang berlarut
keputusasaan
Lebih baik memikirkan langkah kedepan, memikirkan cara menghadapi
yang terjadi
Sebab berjuang harus dilakukan bersama
Singkat tapi sakit, dalam waktu singkat berakhir dengan rasa
sakit
Oleh kata-katamu yang membuat kita menjadi aku dan kamu…
Saat Hujan Turun, 04 Februari 2023
"Terkadang dari rasa sakit kita dapat mengerti bahwa bertahan untuk seseorang yang pergi adalah satu kesalahan terbesar dalam hidup..."
~ Muraz Riksi ~
Post a Comment