Kau, Hujan, Rindu dan Kenangan Teks Puisi Rhia Lestari

Table of Contents
Kau, Hujan, Rindu dan Kenangan Teks Puisi Rhia Lestari

Kau, Hujan, Rindu dan Kenangan merupakan judul Puisi Fitri Areta yang dibacakan oleh Rhia Lestari di Kanal Youtubenya. Berikut juga teks puisi Amanda Margareth yang berjudul Aku Ingin Melangkah Pergi.

Kau, Hujan, Rindu dan Kenangan (Fitri Areta)
Dengar, tepat setelah rintik-rintik hujan turun 
bayangmu hadir sebagai orang yang kurindukan 
dalam Deras hujan di tanah yang basah ini 
aku berdiri mengulang kenangan

menulis rindu yang terlalu menyesakkan 
aku mengulas kenangan di jurang kepasrahan 
Luruh dan melayang diantara aroma hujan 
Lihatlah setelah jejak-jejak langkahmu menghilang 
menjauh di bawah derasnya hujan 

kau masih sebagai orang yang kurindukan 
aku membiarkanmu pergi Karena aku berharap ada kata pulang 
meski terinjak duka yang menghias air mata 
pada kata yang memuat beribu pertanyaan 

Aku mencari jawaban tentang kau yang kurindukan 
pada gelap badai, pada rintik rinai, aku bertanya memastikan 
Apa benar kau hanya sekedar bayang? 
dan tepat setelah hujan reda 
rindu ini makin menyedihkan 
bayangmu pudar menjelaskan bahwa kau tinggal kenangan

Aku Ingin Melangkah Pergi (Amanda Margareth)
Aku ingin melangkah pergi 
karena cuaca yang tidak pasti 
bukan untuk mencari kemarau yang berkepanjangan 
tetapi untuk memberi hatiku alingan 

Aku ingin melangkah pergi 
karena ingatanku akanmu setiap pagi 
aku berujar bahwa hujan tidaklah untuk dicintai 
tetapi kenyataan merusak kalimat yang teruntai 

Aku ingin melangkah pergi 
karena merasa butuh membuatku rapuh 
tetapi langkahku terasa berat 
karena ingatan yang menjerat 
kemudian ada yang sempat berbisik 
berkata bahwa hujan bukanlah segalanya 

tanpa mau mengakui bahwa hujan itu adalah tangisannya 
bulan berulang menjerit memintaku kembali 
karena ia dapat memberikan yang lebih terang 
tetapi aku tidak pergi karena ingin hujan yang memelukku tenang 

aku termenung menunggu hujan 
walau di depanku ada yang lebih terang 
tetapi ia tidak pernah kembali 
merubuhkan harapanku yang saling membuat rasa ini mati

***
Demikian kumpulan puisi cinta
, puisi rindu, puisi romantis, puisi cinta sedih, puisi cinta pendek, puisi buat pacar, puisi romantis buat pacar. 

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment