Kopi Malam Ini Masih Pahit Sajak Hujan dan Kopi
KOPI MALAM INI MASIH PAHIT
Oleh : Muraz Riksi
Saat pikiranmu juga ikut ramai
oleh bisingnya suara yang membuatmu sulit berdamai
Saat ngopimu di keramaian, seringkan kamu lihat orang-orang
yang banyak bicara?
Mereka yang biasanya banyak bicara, banyak gaya tapi
pulangnya selalu nitip bill minuman
Ada juga yang pura-pura ke kamar mandi, yang sibuk angkat telpon atau yang alasan lupa bawa dompetnya
Kopi malam ini masih pahit
Sebab hidup ini memang pelik bila kau sendiri tidak
menerimanya
Kau hanya perlu tersenyum dan meyakinkan diri bahwa segala
yang terjadi adalah yang terbaik untukmu
Kau hanya perlu berjuang lebih keras dari biasanya
Hidupmu akan jadi lebih baik lagi karena usahamu sendiri...
Negeri Antara, 2 April 2023
KAMU LELAH SENDIRI
Oleh : Muraz Riksi
Lelah, marah oleh hidupmu sendiri?
Kamu melihat mereka bisa tertawa bahagia
Mereka bebas bepergian kemana saja
Disaat kamu melihat beranda sosmed mereka dipenuhi foto-foto berlatarkan tempat wisata ataupun tempat-tempat belanja
Bahwa mereka sebenarnya hanya menipu diri sendiri dengan
bergaya high class
Bahwa mereka yang sebenarnya bergelimpangan kemewahan justru memilih hidup sederhana, berpenampilan biasa saja, berpakaian seadanya
Ingatlah bahwa bahagia itu sederhana, menerima apa yang kamu
miliki dan jangan membanding-bandingkan hidupmu dengan yang lain
Setiap orang punya beban, yang membedakan adalah cara dalam
memikul beban itu sendiri...
Dini Hari, 9 Maret 2023
AKU CUMA FIGURAN
Oleh : Muraz Riksi
Berjalan diantara hubungan yang pernah diinginkan
Statusku hanyalah pundak untukmu dikala kau sedih
Saat kau lelah, saat kau berhenti melangkah, ada aku yang
memelukmu dari belakang
Menguatkanmu dengan caraku sebagai figuran
Aku sadar akan posisiku, meski berulang kali kau menyakiti
Dengan pergimu mengejarnya dan disaat kau terluka, pundakku
selalu menemanimu
Aku selalu ada disaat kau butuh, tetap saja hadirku tak
pernah berarti apa-apa untukmu
Mungkin aku yang terlalu bodoh, sampai detik ini masih
bertahan untukmu
Berharap suatu hari nanti kau sadar bahwa aku bukan lagi figuran
Hanya saja hati ini sudah terlalu terluka
Sudah terlalu sulit untuk disembuhkan
Di matamu aku cuma figuran, orang yang kau perlukan sesaat
Aku pamit ya, aku juga butuh peluk untuk meredam sakit ini
Dini Hari (02.22) 22 Maret 2023
>>> Dibawah ini teman-teman dapat mendengarkan Musikalisasi Puisi dari teks puisi di atas...
Post a Comment