Bodohnya Sifat Toxic dan Kelebihan Orang Insecure
Sifat Toxic Vs Insecure - Sederhana saja, jangan menilai
pilihan hidup seseorang seakan kamu lebih tahu daripadanya.
Ego boleh, bodoh jangan. Pada dasarnya orang akan marah ketika dinilai tentang hidupnya. Jadi sebelum menilai orang lain, coba posisikan diri sebagai orang yang dinilai. Apalagi penilaian tersebut berkonotasi negatif, yang kenyataannya sama sekali tidak benar.
Memiliki hubungan dengan orang lain baik pertemanan maupun persahabatan, baik hubungan sebatas teman kerja hingga hubungan dekat. Dalam sisi hubungan, ada hal yang tidak boleh dibicarakan apalagi ikut campur tentang kehidupan pribadi.
Ada beberapa hal yang harus
diketahui tentang tipe-tipe orang yang suka mencampuri hidup orang lain :
- Suka membicarakan kehidupan pribadi orang lain.
- Sok tahu tentang kehidupan orang lain.
- Menyimpulkan keputusan hidup orang lain seakan lebih tahu dari orang yang bersangkutan.
Nah tipe orang di atas pada
dasarnya memiliki kehidupan yang runyam, mengapa demikian?
Orang seperti ini dari luar terlihat ceria namun jauh dari lubuk hatinya ia memiliki kesedihan mendalam. Karena hal tersebut ia meluapkan emosinya dengan menilai kehidupan orang lain.
Berlagak seakan pakar yang mengetahui segala hal tentang kehidupan, bicaranya selalu mengedepankan ego. Jika tidak mengikuti omongannya maka akan diremehkan.
So, apa yang harus dilakukan?
Jika kamu berhadapan dengan tipe orang yang suka mencampuri urusan orang lain
maka Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
- Jangan membantah ucapan orang tersebut, cukup membalas dengan senyuman.
- Tidak perlu membuktikan dengan perkataan tapi buktikan dengan perbuatan.
- Selanjutnya kamu perlu menjauhi orang tersebut.
Jika berhadapan dengan orang yang memiliki sifat toxic maka kamu yang memiliki kepribadian insecure jangan merasa takut. Sadarlah bahwa orang yang merasa insecure justru memiliki kelebihan. Bagaimana cara memunculkan kelebihan orang yang insecure?
Pertama kamu perlu lebih fokus dengan dirimu sendiri. Dengan kata lain, kamu harus lebih fokus pada hal-hal yang bisa membuatmu bahagia. Karena itu, lakukanlah hal-hal yang menyenangkan hatimu. Misalnya dengan berlibur ke tempat yang sangat kamu inginkan, menekuni hobi, olahraga, atau dengan melakukan perawatan diri.
Di saat kamu mampu merasa bahagia dengan keadaanmu, maka kamu tidak akan mudah mengalami insecure atau bisa jadi perasaan negatif tersebut pelan-pelan akan hilang sendiri.
Berikut cara melawan perasaan
insecure :
- Terima perasaan insecure
- Lakukan Hal yang Kamu Disenangi
- Jauhi Orang-orang Toxic
- Kelebihan Diri Sendiri
- Fokus pada tujuan kamu sendiri
- Tunjukkan kemampuanmu
Setelah melakukan langkah-langkah
di atas, maka selanjutnya tunjukkan kemampuan diri. Setiap perkembangan harus
diseimbangkan, dibarengi dengan pembuktian.
***
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Post a Comment