Rindu Yang Terluka Puisi Patah Hati Karya Lalik Kongkar
Rindu Yang Terluka (Puisi Patah Hati)
Rindu yang bertahta
dalam hati dan jiwa
Kian merajam nan
membuncah
Nirwanapun makin
berjelaga
Hingga kasturi tak
lagi terasa
Ketika kau goreskan
aksara yang menyayat sukma
Tanpa sadar bulir
bening mengalir diujung netra
Kau yang selalu
diam dalam kebisuan kata
Menyiratkan duka
hingga mengulum nestapa
Entah apa yang
menjadi rahasia?
Kau asingkan aku
dalam lara
Berteman sunyi ketika
alam meraba
Desir sang bayupun
tak mampu aku rasa
Kini kau makin jauh
tak terjamah
Bayangan dirimu
perlahan sirna
Terkikis waktu yang
terus berjalan tanpa jeda
Dan hanya mampu
mengenang semua bayangan semu
Tentang Penulis
Lalik Kongkar
merupakan Pemerhati Pembangunan Desa, Minat Kajian Politik, Sastra, dan
Filsafat.
Instagram: Lalik Kongkar
Post a Comment