Titik Balik Puisi Pendek Kumpulan Teks Musikalisasi Seperti Puisi Khoirul Triann

Table of Contents
Titik Balik Puisi Pendek

Merasa yang Paling Tersakiti, Nyatanya

(Muraz Riksi)

Satu kesalahan akan selalu dibicarakan

Tapi seberapapun banyaknya kebaikan akan terhapus tanpa ada ucapan "terima kasih sudah menjadi, terima kasih sudah selalu ada"

Kenapa ya, mulutmu boleh mengulang-ulang kata-kata "selalu aku yang tersakiti, selalu aku yang terluka"

Kau mengucapkan kalimat-kalimat yang lebih cadas dari batu-batu yang retak

Disaat aku mengucapkan satu kalimat saja yang sama sepertimu, kau kecam bahwa aku adalah manusia paling jahat

Sudahlah, aku cukup bersabar dengan drama kolosalmu itu...

(Aceh, 06 Agustus 2023)

 

Titik Balik

(Muraz Riksi)

Hari ini saya menuliskan kata-kata untuk dibaca, begini:

Pada masanya orang-orang akan apatis, diam dan mengabaikan. Tidak ingin lagi membuang energi pada hal-hal yang merugikan diri.

Pada akhirnya manusia tidak terima dikritik apalagi diusik.

Buktikan apa yang orang katakan itu benar, jangan terlalu cepat menyimpulkan itu benar. Karena pada akhirnya sesal itu yang akan melukai diri.

(Aceh, 1 Agustus 2023)

 

Izinkan Aku Pergi

(Muraz Riksi)

Memilih bertahan hanya akan melukai diri

Menetap ditempat yang tidak lagi nyaman takkan ada arti

Justru hanya menambah jarak dari mereka yang dulunya pernah saling mengerti

Sekedar berbagi kisah, mungkin takkan terulangi

Sebab disalahkan itu sakit, belum lagi ia tahu bahwa tidak membuat kesalahan yang dituduhkan kepadanya

Jadi izinkan aku pergi

Akhir tahun ini, kita takkan lagi searah...

(Aceh, 31 Juli 2023)

 

Pada Sebuah Masa

(Muraz Riksi)

Ku kecup bibir gelas

Ku seruput kopi di dalamnya

Aroma yang beradu dengan rasa

Teringat pada sebuah masa

Bibir ini pernah berkata yang seharusnya tidak perlu dikatakan

Bahkan terlalu banyak bicara

Yang padahal orang-orang tidak senang mendengarnya

Sesal yang larut di dalam kopi

Sadar saat ini, kedepan-kedepannya aku ingin diam saja

Tetap saja bibir ini bertingkah saat perdebatan terjadi di depan mata

Kata-kata terucap begitu saja, meski tujuannya menengahkan perkara

Tetap ada yang kecewa karena aku terlalu banyak bicara...

(Aceh, 27 Juli 2023)

 

Nikmati Saja Ceritamu

(Muraz Riksi)

Ada orang yang lelah karena memikirkan hidup orang lain

Ada juga yang memaksakan cerita hidupnya kepada orang lain

Nikmati saja ceritamu

Tidak semua kejadian bisa disamakan

Tidak semua orang bisa berpikiran searah

Ada orang yang suka dengan kesepian

Ada orang yang justru menikmati keramaian

Jadi nikmati saja ceritamu

Sebab cerita hari ini, esok atau lusa akan selalu berbeda...

(Aceh, 28 Juli 2023)


***
Demikian contoh Puisi Pendek Cocok untuk Teks Musikalisasi Seperti Puisi Khoirul Triann.

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment