Hai Perempuanku Puisi Kecewa Karena Sikapmu yang Penuh Kebohongan

Table of Contents
Hai Perempuanku Puisi Kecewa Karena Sikapmu yang Penuh Kebohongan

Hai Perempuanku merupakan puisi kecewa yang menceritakan tentang hubungan yang penuh kebohongan. Tentang perempuan yang suka merayu, mencari laki-laki yang mudah untuk ditipu. Tapi ia lupa bahwa kecantikannya hilang di mata laki-laki yang memiliki perasaan tulus dengannya. Berikut teks puisinya:

"Hai Perempuanku"
Oleh Muraz Riksi

Hai perempuanku
Gadis yang sedang mekar senyumnya
Di tanah Medan kau berjalan dengan cantiknya
Jauh dari genggamanku

Hai perempuan yang berkerudung putih
Di jalanmu saat ini, apakah ada rindu tentangku
Apakah ada rasa yang ingin kau bacakan kepadaku

Hai Perempuanku
Jika boleh, maukah kau habiskan waktu denganku
Di rumah kecil di pinggir danau, kita menikmati kopi dan bercerita tentang diri masing-masing

Hai Perempuanku
Jelas dari wajahmu itu, ada pura-pura yang kau jaga
Ada topeng manis seakan kau benar-benar polos
Ada rayu merayu sehingga aku merasa semakin rindu
Padahal rayu merayumu hanyalah tipu daya untukku

Dari sekian banyak kontakmu, aku adalah salah satu target akan tujuan aslimu
Kau boleh merayu tapi tidak denganku
Aku bukan bodoh dan tidak tahu, tapi pura-pura bodoh akan sikap bohongmu itu
Tenanglah perempuanku, semua laki-laki yang kau rayu menganggapmu adalah perempuannya
Kau tidak sedang menipuku ataupun mereka
Kau sedang menipu dirimu, hingga suatu saat nanti, sakit itulah yang akan menjeratmu...
Aceh, 28 Juli 2024


***
Demikian teks Puisi Kecewa Karena Sikapmu yang Penuh Kebohongan.

(Catatan Penutup)
Terima kasih telah berkunjung ke website Sampah Kata.
Salam kopi pahit...

Post a Comment